Gadis Kaya

Gadis Kaya-22

Setelah dari rumah sakit mereka langsung menuju ke kantor karena hari ini hari terakhir Prilly akan memantau kantor karena Prilly sedang hamil dan Ali melarang Prilly untuk bekerja. Meraka sudah dalam perjalanan ke kantor. Setelah tiba mereka langsung berjalan masuk ke dalam kantor.

Dalam perjalanan mereka mendengar bisik bisik para karyawan tentang mereka berdua.

"Bu Prilly makin cantik ya."

"iya ya, lagi hamil tambah cantik."

"Pak Ali juga kayanya bahagia banget."

'Mukanya tambah bersinar."

Itulah yang di dengar Ali dan Prilly selama perjalanan mereka ke ruangan CEO lebih tepatnya diruangan Ali. Tibalah diruangan Ali, Prilly langsung duduk di sofa yang tersedia disana.

"Gimana kita mau buat pertemuan sama seluruh karyawan?" Tanya Ali.

"Gak usahalah, pengumuman aja gak usaha pertemuan segala." Balas Prilly.

"Okay deh. Yaudah yuk kebawah buat pengumuman." Ali dan Prilly langsung turun kebawah buat pengumuman dengan Ali menggandeng tangan Prilly.

Sesampainya mereka di lantai bawah mereka langsung saja ke ruangan informasi. Ali lansung menyuruh orang yang bertugas disana untuk menyalahkan mik.

"kamu aja deh sayang yang pengumuman." kata Ali.

Prilly langsung menggambil mik untuk pengumuman.

"Selamat siang semuanya, saya minta waktu kalian buat mendengarkan informasi ini. disini saya mau menyampaikan bahwa yang akan sepenuhnya memegang perusahaan adalah suami saya dan saya akan berhenti bekerja karena sesuatu, tapi bukan berarti kalian bebas tetapi kalian akan di pantau oleh suami saya dan saya juga akan memantau dari suami saya. dan seperti kalian tau bahwa perusahaan saya dan suami saya sudah menjadi satu. saya harap kalian boleh bekerja dengan baik. Demikian informasi saya, saya ucapkan terima kasih atas waktunya. Selamat siang."

Setelah pengumuman mereka langsung naik lagi ke atas ke ruangan mereka.

"kamu mau tungguin aku kerja apa mau pulang aja?, nanti aku anterin kamu dulu baru aku balik."

"Aku kekamar aja deh, tugguin kamu kerja."

"yaudah yuk aku anterin kamu ke kamar aku tungguin kamu tidur baru aku kerja." kata Ali dan memeluk Prilly dari belakang sambil berjalan menuju kamar yang ada diruangan Ali. Prilly naik ke atas kasur dan Ali langsung menyelimuti Prilly dan mencium mata dan kening Prilly lama.

"tidur yaa bunda, baby." kata Ali terus mengelus perut Prilly.

'iya ayah." balas Prilly dan memegang tangan Ali yang berada di atas perutnya.

Ali terus mengelus perut Prilly dan bergantian mengelus tangan Prilly sampai Prilly tertidur.

Hari sudah semakin sore Prilly terbangun dari tidurnya dan langsung duduk diatas kasur dan menggambil gelas yang berisikan air putih dan langsung meminumnya. Setelah itu Prilly melihat jam di handphonenya dan memainkan sedikit dengan membuka sosial medianya, dan membuka file-file yang masuk dalam emailnya membacanya dan membalasnya disaat membaca emailnya tiba-tiba Ali masuk dan langsung duduk dikasur disamping Prilly.

"kita mampir makan dulu ya, karna bakal kena macet juga kan ini jam pulang kantor semua, supaya kamu gak kelaparan dijalan." ucap Ali dengan mengelus  kepala Prilly dan melihat apa yang Prilly lihat di handphonenya.

"iya, kita udah mau langsung balik sekarang? kerjaan kamu udah selesai?" tanya Prilly dengan menghadap pada Ali.

"udah kok."