Gadis Kaya-19

5.4K 280 8
                                    

Ali dan Prilly telah menetap satu minggu di mansion milik mereka setelah slametan mansion mereka dan mereka berhasil membujuk Mama Resi untuk mereka pindah ke mansion mereka yang berbeda beberapa mansion dengan Mama Resi. Gisella yang adalah sepupu dari ayah Ali tinggal dengan Mama Resi dan juga Kaia setelah menyelesaikan sekolah menengah atas di Bangka Belitung.

Pagi ini Prilly terbangun dari tidurnya dan langsung menuju ke arah wastafel di kamar mandi, Ali yang menyadari Prilly bangun dan lari ke arah kamar mandi langsung menyusul pada Prilly dan mengelus tekuk Prilly.

"Are you okay?" Tanya Ali.

"Yes, I'm okay." Balas Prilly setelah mencuci mulutnya.

"Apa yang Sakit?" Tanya Ali lagi.

"Lemes Aja, kayanya aku masuk angin aja deh." Jawab Prilly. Ali membalas dengan menganggukan kepalanya dan menuntun Prilly ke kasur dan membaringkan Prilly dan menyelimuti Prilly sebatas dada.

"Kamu istirahat aja yaa, nanti aku panggilin bibik buat bawain kamu sarapan." Kata Ali.

"Iya. Makasih ya. Maaf aku gak bisa siapin pakaian sama sarapan kamu." balas Prilly.

"Sama sama, gak usah bilang makasih udah kewajiban aku itu. gak papa, pokoknya kamu harus istirahat ya." Balas Ali dengan mengelus rambut Prilly.

"Iya."

"Aku kebawah dulu ya." kata Ali yang di balas anggukan oleh Prilly.

Ali keluar dari kamar menuju ke dapur untuk menemui bibik.

"Pagi bik." kata Ali.

"Pagi juga den." balas bibik.

"Bik, nanti bawain sarapan untuk Prilly ya, dia lagi gak enak badan." kata Ali.

"Iya den, non Prilly sakit?" tanya bibik dengan terkejut dan khawatir.

"Iya bik, bibik jagain Prilly ya, karena saya harus ke kantor." balas Ali.

"Siap den."

Ali kembali lagi masuk ke dalam kamar dan mendapati Prilly yang tertidur kembali di atas kasur king size. Ali masuk ke dalam kamar mandi dan memulai ritualnya, setelah selesai dari kamar mandi Ali langsung menuju ke ruang wardrobenya dan mengganti dengan pakaian kantornya.

Ali kembali ke kamarnya dan mencium kening istrinya yang tertidur kembali dan keluar dari kamar menuju garasi yang ada di mansionnya. Ali meninggalkan mansionnya dan menuju ke kantor.

Ali menempuh perjalanan selama 20 menit memang mansion Ali dengan kantor pusat Ali yang ada di jakarta tidak terlalu jauh. setelah menempuh jarak antara mansion Ali akhirnya Ali sampai di kantornya dan langsung masuk ke dalam menuju lantai ke 26 ruangan kedua paling atas sebelum balkon kantor.

***************************

Sementara di rumah Prilly hanya ada di atas kasur kingsizenya karna tubuhnya terasa lemas. Prilly sedari tadi masuk keluar kamar mandi karna rasa mual yang terus terusan. Prilly merasa heran karena mualnya hanya keluar cairan putih.

Dari sekian pembantu yang paling tua yang di tugaskan Ali untuk menjaga Prilly menyadari nyonya dari tadi masuk keluar kamar mandi karena mual. Bibi menelefon Ali memberi tauhkan pada Ali bahwa Prilly dari tadi badannya lemas dan panas.

***************************

Ali yang baru menerima berita dari sang bibi yang menjaga Prilly langsung menelefon mama Resi untuk menjaga Prilly karena Ali masih ada meeting dan beberapa berkas yang harus di tanda tanganinya dan setelah itu baru pulang.

Ali tetap menjalankan aktifitasnya di kantor karena dia berusaha untuk cepat selesai karena merasa khawatir dengan keadaan Prilly.

Mama Resi sudah berada di rumah Ali dan Prilly bersama Gisel. Mama Resi dan Gisel menunggu di ruang keluarga rumah Ali dan Prilly karena Prilly sedang tidur.Sambil menunggu Prilly bangun Mama Resi dan Gisel Asik dengan aktivas mereka masing masing seperti Mama Resi sedang menonton tv dan Gisel memainkan handphonenya.

Gadis KayaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang