Antara Kau dan Dia

Epilog

Antara Kau dan Dia
*Epilog*

By: Fitrialist

Mempersembahkan...
-
-
-
-
-

...

Syyuuuuuuuhhh~

Angin bertiup lembut,menerpa rambut sang pemuda yang kini sedang duduk di halaman rumahnya. Surai ungu nya berterbangan ,menutupi raut wajahnya yang murung. Ia adalah, Kaizo. Sudah setahun sejak kejadian itu. Kejadian yang membuatnya terpukul untuk yang ke-2 kalinya. Ia menatap ke langit biru keunguan. Mengingatkan cyborg nya yang sudah tiada. Air matanya pun menetes,tak kuasa ia menahannya. Sungguh sesak hatinya,mengingat kejadian itu. Namun tiba-tiba, sebuah tangan menepuk pundaknya. Tangan yang mirip dengan cyborg nya.

"Abang? Kenape ni?"

Suara yang mirip dari sang cyborg, ya siapa lagi kalau bukan, Pang. Kaizo menoleh,dan tersenyum. Kini adiknya telah kembali, berkat bantuan anak-anak Bumi dan cyborg nya sendri. Kebahagiaan itu kini kembali datang,namun Pang tetaplah Pang,bukan Fang yang ia kenal. Ia membelai rambut Pang,dan memeluknya erat.

"Bagaimana keadaan mu,hm?",Kaizo

"Baik! Kau bisa lihat sendiri kan? Hehe!",Pang

"Hmm(senyum) syukurlah...",Kaizo

"Eum... Terimakasih sebab dah sembuhkan aku,bang...",Pang

Kaizo terdiam sejenak,lalu menatap Pang. Kemudian, ia berdiri dan memegang tangan adiknya itu.

"Bukan aku...",Kaizo

"Maksud?",Pang

Kaizo menarik pelan tangan Pang,menuju kedalam rumah. Pang hanya diam dan terus mengikuti  arahan abangnya itu. Dan,tiba lah mereka di sebuah ruang yang selama ini Pang tidak tahu. Kaizo membuka pintu nya dan mempersilahkan Pang memasuki ruangan itu. Di sana,terdapat sebuah tabung yang tertutup kain hitam. Kaizo menatapnya dan terdiam.

"Kau tahu... Dulu aku membuat cyborg yang mirip seperti mu... demi membantu ku menyari obat untukmu.",Kaizo

Pang diam,terus melihat tabung itu. Entah mengapa matanya tertuju pada tabung itu. Kaizo kembali tersenyum,dan melepaskan kain hitam yang menutupi tabung itu. Pang terkejut,seperti menatap dirinya di cermin. Namun,cerminan itu sudah tak utuh lagi. Di depannya,kini ada sebuah robot,yang sangat mirip dengannya. Ya,sangat mirip.

"Siapa dia,abang?",Pang

"Dia... nama dia.. Fang... ",Kaizo

Kaizo menyamakan tinggi adiknya itu dan memeluknya erat. Pang terus menatap Fang.

"Fang,terimakasih...",Kaizo

"...",Pang

"Semua ni berkat kau... Dan... Aku akan memenuhi janji ku pada mu...",Kaizo

"Janji?",Pang

Kaizo mengeluarkan sesuatu dari sakunya. Sebuah jam kuasa bewarna ungu terlihat di telapak tangannya. Pang terkejut dan menatap Kaizo.

"Ini jam kuase,menipulasi bayangan. Dulu,dia memberikan ini pada ku,dan memintaku untuk...",Kaizo

Kemudian, ia pasangkan jam kuasa itu di tangan kiri Pang. Lalu,tersenyum.

"Memberikan kuase ni pada kau,Pang...",Kaizo

Pang terdiam mematung,lalu menatap Fang dengan tatapan yang tak bisa di jelaskan. Tiba-tiba kepalanya terasa pusing. Kaizo dengan sigap memopong nya. Rasa takut kembali di pikirannya. Pang menutup matanya,dan melihat sebuah cahaya yang terang.
-
-
-
Pang pov
-
-
-