Chapter 6

614 29 11
                                    

Yup guys! Sorry telat ^^

Wokelah,dri pada nunggu terus,mendingan langsung ajah!

Happy reading!










....








Knock! Knock! Knock!

Terdengar suara ketukan pintu di sudut ruangan yang gelap gulita. Di sisi lain,terdapat Marsella yang sedang meringkuk di kasur birunya. Pintu pun terbuka,menampakkan seorang kakaknya yang bernama Fitria. Sang kakak menatap adiknya dengan wajah datarnya. Lalu,ia menghampiri Sella dan menepuk punggung sang adik. Sang adik menoleh dan menatap Fitri dengan wajah yang tak kalah datar:v

"Ada apa kak?",Sella

"Hm,aku hanya ingin berbicara dengan mu sebentar.",Fitri

"Baiklah, silahkan duduk.",Sella

Fitri pun duduk di tepi kasur sambil menatap Sella. Yang di tatap hanya diam,menunggu sang kakak memulai pembicaraannya.

"Aku ingin kau turun ke Bumi.",Fitri

"Untuk tugas mengambil jam kuasa,kan? Aku tidak bisa.",Sella

"Kau mengetahuinya?",Fitri

"Seluruh makhluk di kapal ini sudah mengetahuinya,termasuk aku.",Sella

"Kenapa,kau tak mau? Bisa jelaskan padaku?",Fitri

"Belum saatnya,aku turun ke lapangan. Biarkan kak Fitrah yang turun... Aku mohon.",Sella

Fitri terdiam dan tiba-tiba saja berdiri memandang tajam Sella. Sella terkejut dan sedikit mundur.

"Beraninya kau memutuskan bahwa kau belum pantas,hah!",Fitri

"Maaf kak,aku hanya merasa begitu... Aku ingin melihat siapa yang memegang jam kuasa,dan meneliti lebih jauh kekuatannya.",Sella

"...kau ini... Kau harus menemui kapten,katakan alasanmu padanya.",Fitri

"Ka-kapten? Kenapa?",Sella

"Karena,dia seorang KAPTEN!!! Huh!",Fitri

Fitri berlari keluar dari kamar Sella dan menutup pintu kamar dengan kencang. Sella hanya diam sambil menutup telinganya.

   Fitri berjalan dengan tergesa-gesa sambil menggepalkan tangannya. Entah apa yang ia inginkan saat ini. Ia berjalan menuju ruangan miliknya dan masuk kedalamnya. Di tutupnya pintu ruangan itu dan ia pun segera merebahkan badannya. Setelah itu ia menghirup udara,dan menghembuskannya perlahan.

"Kenapa rasa kesal ini selalu menghantuiku saat aku berhadapan dengan adikku yang tak berguna itu?!",Fitri

Ia menendang benda yang ada di hadapannya dengan kencang,sehingga membuat benda itu hancur.

"Aku harus menahan rasa sakit ini beribu-ribu tahun, apa dia tak merasakannya juga?!",Fitri

"Aku memang vampire buatan, dan juga seorang Alien, dia juga begitu,kenapa dia tak merasakan gesekan sihk!!!",Fitri

Antara Kau dan DiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang