POEMS : 52

142 9 5
                                    

17.07

Bohong, jika mataku tidak pernah mencuri garis pandang pada iris kecoklatanmu

Bohong, jika aku berkata pundakmu bukanlah tempat yang nyaman untuk bersandar mencari seutas ketenangan

Bohong, jika tawamu bukanlah hal yang selalu ku nanti-nanti

Bohong, jika aku tidak ikut tersenyum saat melihat lengkungan maut berseluncur diatas bibirmu

Bohong, jika aku tidak pernah berfikir untuk meletakkan tanganku diatas telapak hangatmu

Dan benar, bahwa alam hanya ingin kita bertemu, bukan bersatu.

***

Jakarta, 12 Juni 2017

PoemsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang