Lee seung gi / Joe Alexander
Ha ji won / Nadira Gabriella
Author pov.
Sudah dua minggu Joe mengurusi hotel yang bermasalah di Bali. Jujur saja ini bukan tugasnya seharusnya Axel lah yang mengurusi hotel ini namun saat ini Anna yang sedang hamil besar, tinggal menunggu hari kelahiran anak kedua mereka. Jadi disinilah Joe menggantikan peran Axel mengatasi masalah hotelnya.
"Selamat siang pak Joe, rapat akan segera di mulai,," Ucap sekertaris Joe.
"Keluarlah aku akan ke ruang rapat,," Joe langsung bangun dari tempat duduknya. Sedangkan sekertarisnya mengikutinya dari belakang.Selesai memimpin rapat Joe keluar dari ruangannya, sudah jam makan siang pantas saja perutnya sedah berdemo minta makan.
Joe tanpa sengaja menabrak soerang di loby hotel.
"Ohh,, maafkan saya nona,," Joe menunduk membantu mengambil tas dan beberapa barang yang tercecer di sekitarnya.
"Lain kali anda harus berhati hati tuan, jangannya hanya memperhatikan ponsel anda saja,," Ucap perempuan itu sambil menarik tasnya dari tangan Joe.
"Baiklah sekali lagi saya minta maaf nona...." Dan saat itu lah tatapan Joe bertemu. Joe dan perempuan itu hanya saling menatap. fikiran mereka saling berkecamuk."Jo,," Joe yang tersadar dari lamunannya langsung pergi meninggalkan perempuan itu.
"Jo tunggu,," Perempuan itu mengejar Joe namun mobil yang di tumpangi Joe telah berjalan.
"Tuan, apa kita berhenti, perempuan itu terus mengejar mobil ini,," Ucap supir Joe.
"Jika kamu ingin ku pecat maka keluarlah dari mobil ini,," Ucap Joe dengan tatapan elangnya. Sedangkan supirnya hanya diam dan melajukan mobilnya. Jaman sekarang kerja itu sangat susah susah jadi supir itu tak ingin membuang kesempatannya.Setelah kejadian siang tadi Joe tak kembali lagi ke hotel dia memutuskan untuk langsung pulang ke panthousenya. Ingatannya kembali ke masa lalu, masa dimana dia belum jadi apa apa masa dimana ia masih menyembunyikan identitasnya sebagai salah satu pemimpin Dark Wolf.
Joe memang terlahir dari keluarga sederhana namun setelah kedua orang tua dan adiknya meninggal Joe menjadi sebatang kara hingga dia di angkat anak oleh keluarga yang lumayan berkecukupan.
Joe di perlakukan baik oleh pasangan itu anak dari pasangan itu juga menganggap Joe sebagai kakaknya namun seiring waktu yang berjalan Joe dan anak itu, Nadira Abiella saling memendam rasa.
Joe ingin menjadikan Nadira wanitanya, menjadikannya sebagai istrinya, menjadikannya sebagai rumah dimana tempatnya untuk pulang. Namun semua itu hanya angan angan Joe muda namun sang ibu menolak dengan keras, asal usul Joe yang tidak mereka ketahui, juga tingkah lalu Joe yang urakan membuat sang ibu angkat menolak untuk dia bersanding dengan anaknya.
Tak lama Nadira di tunangkan dengan pria pilihan ibunya, walaupun Nadira menolak sekalipun karena dia juga menyukai Joe namun keputusan ibunya tetap tak bisa di ubahnya.
Pesta pertunangan sangat indah dan megah bukan membuat Nadira senang begitu juga Joe yang menyaksikan secara langsung pertunangan itu.
Setelah pesta pertunangan itu Joe memilih meninggalkan rumah orang tua angkatnya juga meninggalkan cintanya untuk Nadira.
Hingga hari ini Joe bertemu dengan wanita yang membawa hatinya membawa cintanya akankah cinta itu masih ada di antara mereka dan mungkin saja Nadira sudah menikah dengan laki laki itu.
Berbeda dengan Joe yang merenungi masa lalunya. Di hotel menginapnya Nadira, dia hanya menangis mengapa setelah sekian lama Joe meninggalkannya sekarang Joe melupakannya. Apakah salahnya,??
Pertunangan itu juga bukan maunya, dia hanya tak ingin Joe terluka karena bersamanya. Joe memiliki hatinya tapi bukan raganya sedangkan Putra mantan tunangannya memiliki raganya bukan hatinya.Hingga satu tahun yang lalu Nadira memilih melarikan diri dari rumah orang tuanya dia sudah tak tahan melihat orang tuanya yang setiap hari memaksanya untuk menikah dengan Putra, begitu juga Putra yag setiap dia bertemu selalu menanyakan kapan dia siap menikah.
Satu tahun Nadira melarikan diri berharap ia dapat bertemu dengan Joe dan keinginannya di kabulkan tuha walaupun dia yakin Joe tak akan mengingatnya lagi tali dia yakin cintanya Joe masih untuknya.
Sudah Dua minggu ini Joe di bali mengurusi hotel yang bermasalah dan mengurusi hatinya yag kacau hanya karena masa lalunya.
Malam ini Nadira terpaksa lembur di kantornya, walaupun dia baru bekerja belum ada sebulan namun banyak yang harus ia kerjakan karena hotel sekaligus kantornya ini sedang bermasalah pada keuangannya, penggelapan dana yang di lakukan manajer keuangan hotel berakibat fatal pada operasional hotel sehingga semuanya kacau dan dia sebagai manajer keuangan yang baru wajib menyelesaikan permasalahan yang terjadi.
Tenggelam dalam kerjaan membuat Nadira melupakan jam makan malamnya juga jam berapa sekarang ini.
Pagi ini Metting terakhir sebelum Joe pulang ke Jakarta, beruntung semua sudah teratasi berkat kerja kerasnya walaupun di bantu Rendy dan Rion untuk mengusut apa motif di balik kasus korupsi kali ini.
Joe datang ke hotel langsung masuk ke metting room beberapa orang sudah ada di sana namun belum semua.
"Dimana yang lain,??" Tanya Joe pada sekertarisnya.
"Maaf tuan mungkin belum pada datang,," Ucap sekertarisnya.
"Bagaimana bisa. Metting jam 8 seharusnya sebelum jam 8 mereka sudah siap. kerjaan saya bukan cuma nungguin kalian datang, dan satu lagi jika ada metting lagi dengan saya atau yang lain harap tepat waktu jika kalian masih sayang dengan pekerjaan kalian,," Setelah itu tanpa mengucapkan sepatah katapun Joe keluar dari Metting Room.Joe pulang ke Jakarta, dia melimpahkan tanggung jawab hotel di Bali pada asistennya.
Sampai di jakarta dia langsung menjenguk Anna yang sudah melahirkan putranya, sebenarnya tadi malam Anna melahirkan namun Pagi tadi dia harus mengadakan rapat jadi dia sedikit terlambat.
Joe melihat kebahagian Anna juga Axel, seandainya dulu dia bisa lebih memperjuangkan cintanya mungkin saat ini dia bisa bersama dengan Nadira mungkin juga dengan little Joe's.
Apa lagi pertemuannya kemarin dengan Nadira membuat efek tersendiri untuk hatinya.
"Joe kapan lo balik Jakarta,??" Tanya Deril.
"Barusan, gue langsung kesini,,"Ucap Joe menghampiri bayi mungil yang berada di box bayi dekat ranjang Anna.
Joe hanya mengamati Anak itu.
" Siapa namanya,??" Tanya Joe pada Axel.
"Alca Keanu Felix" Ucap Axel.
"Bagus juga tu nama,," Ucap Joe.
"Baguslah anak gue gitu,,"Ucap Anna menimpali omongan axel dan Joe.
"Ehh,, hotel Bali gimana usah beres semuakan,,??" Tanya Axel, kini mereka semua sudah duduk di soffa ruangan Anna.
"Beres tu orang yang korupsi udah beres plus keluarganya juga udah habis,," Ucap Joe.
"Syukur deh, trus udah ada penggantinya,??" Tanya Deril
"Udah cewek,," Balas Joe.
"Lo kenapa mukanya kusut kaya gitu,??" Tanya Rion yang baru bergabung dengan mereka setelah menidurkan Al di ranjang sebelah Anna yang memang di sediakan untuk orang menginap.
KAMU SEDANG MEMBACA
ABOUT THE PAIN
RomanceJoe Alexander salah satu pemimpin dari Dark Wolf, tangan kanan Axellio Jonathan Felix. Joe yang dulu trauma dengan perempuan hingga kini menutup diri dari semua perempuan terkadang dia menganggap bahwa semua perempuan sama. Sama sama menyakiti laki...