Cailee di mulmed
Cailee pov
Pagi ini aku terbangun dikamar oscar, sepertinya dia belum bangun
Aku melangkah ke kamar mandi untuk mencuci muka dan kumur-kumur, saat aku berjalan kearah kamar mandi, aku baru sadar kalau aku sudah memakai celana panjang
Hah?! Jangan bilang oscar yang memakaikan celana ini?! Yang berarti dia sudah lihat...
Mau taro dimana muka ku jika dia melihatku setelah ini hah?! Aku baru saja kenal dengannya dan dia sudah melihat ku hanya dengan celana dalam belum lagi dia sudah memakaikan aku celana, aduh cailee kau memang kebo sekali sampai-sampai tidak terbangun walau sedang dipakaikan celana begitu
Aku memilih segera cepat-cepat mencuci muka ku lalu pergi meninggalkan rumah ini, walau perut ku masih terasa sakit, jelas saja masih terasa sakit karna tadi malam aku hanya istirahat dan tanpa meminum obat apapun, mungkin oscar lupa untuk menawarkan ku obat
Aku menaiki taxi ini aku melihat supir taxi ini menahan tawa melihat ku dengan celana ini, yah memang ini aneh, aku memakai dress tapi memakai celana panjang juga apalagi ini celana panjang pria, tapi mau bagaimana lagi tidak mungkin aku memakai dress kependekan ini keluar rumah kan, dan aku juga tidak mau memakai baju bekas ku kemarin karna sudah kotor
Pukul 08:00 aku sudah kemali ke apartemen ku
Ting
Baru aku menencet bel nya sekali tapi emil sudah membukan pintunya, terlihat wajahnya yang terburu-buru membukakan pintu ini
"Kau baik-baik saja? Kenapa kemarin tidak pulang? Dimana kau tidur? Apa jangan-jangan tidak tidur?"dia bertanya sambil memegang bahu ku khawatir
"Aku baik-bauk saja, kau sendiri yang tidak membuka kan pintu ini kemarin"
"Apa?! Ah shit mungkin itu karna aku sedang memasuki charlotte, desahannya berisik sekali sehingga aku tidak mendengr bell berbunyi,maaf kan aku yah"
"Terserah lah" kataku yang lanngsung masuk kedalam ruangan
Dia menutup pintu ruangan ini "Celana siapa itu? Seperti celana pria!?" Katanya yang mengejar ku jalan menuju kamar ku
"Memang celana pria" kataku santai namun dia menahan ku yang sedang berjalan lalu menghadapkan ku pada wajahnya
"Kenapa kau bisa memakai celana ini? Kau tidur dimana? Dan sepertinya kemarin kau tidak memakai dress seperti ini saat pergi"
"Aku tidur dirumah teman ku"
"Teman mu itu pria atau bukan?"
"Yap, dan ini dia meminjamkan celana ini karena dress ku kependekan"
"Jadi kau bermalam dengan teman pri mu itu?! Kenapa kau tidak menunggu ku membuka puntu?!"
"Diam lah, lagi pula aku tidak melakukan apapun emil" kataku sambil menunjukan wajah heran
"Tetap saja kau, kau ini-" aku memotong bicaranya
"Kenapa? Bukannya kau juga sering bersamaan dengan wanita kan? Dan itu tidak apa-apa kan? Bahkan kau fuck bersama adik ku di apartemen ini bukan? Lalu apa yang salah, ini tahun 2017 emil tidak ada yang salah dengan itu" kataku yang langsung membuatnya terdiam mengetahui fakta yang sudah ku ucapkan, aku masuk kekamar ku tanpa diikutinya lagi
Aku mandi dan bersiap untuk pergi kuliah, sebelum aku berangkat aku menuju dapur untuk menyediakan sarapan, tapi ternyata emil sudah menyediakan itu semua
"Ayo sarapan dulu" katanya yang sudah menyiapkan sarapan telur dan bacon di pring dengan segelas susu vanila
"Wah wah tumben sekali kau buat sarapan,biasanya juga kau tahu nya hanya makan saja" sindir ku yang sebenarnya aku senang dia memasakan ku ini
Aku mencobanya "enak juga" kata ku memujinya
"Tentu saja! Aku ini pernah mendapat nilai A saat ujian praktek memasak di sekolah" katanya sombong yang membuatku terkekeh
Aku berangkat kuliah bersama emilio, dengan mobilnya, yah dia memiliki mobil dengan hasil kerja paruhannya itu, sedangkan aku masih di tahapan menabung untuk membelinya dan lagi pula aku tidak bisa menyetir
Selama dimobil seperti biasa, emil menceritakan hal-hal bodoh yang kadang garing tapi terkadang lucu sampai membuatku tertawa terbahak-bahak, 20 menit kami pun sampai di kampus ini
"Sampai jumpa" kataku yang menuju kelas pertama ku
"Pagi ini kita dikelas yang sama bodoh" katanya sambil mengeplak kepala ku pelan
"Ah iya yah" aku berjalan bersamanya sampai dikelas, kami kedapatan kursi paling depan karna kami agak terlambat, tapi ternyata dosennya yang sekarang terlambat masuk kelas, sambil mengisi kebosanan menunggu dosen masuk aku mengecek handphone ku yang ternyata sudah ada pesan whatsapp dari nomor yang tidak kukenal
"Cailee, ini oscar, aku dapat nomor mu dari zoe, btw kenapa kau pergi begitu saja? Dan maaf aku lupa memberikan mu obat sakit perut"
Oh jadi ini oscar, baiklah aku akan memberi nama dulu pada nomor ini. Lalu aku menjawab pesannya
"Oh itu maaf kalau aku tidak pamitan dulu, karna aku buru-buru ingin pergi kuliah dan tidak enak membangunkan mu, tidak apa-apa manusia pasti bisa lupa kan :v" kataku mencoba untuk santai, padahal aku sangat malu jika mengingat dia memakaikan celana ku saat tidur
Belum ada 2 menut dia sudah membalas pesan ku lagi
"Ahaha baiklah, kapan kau akan pulangkan celana ku? :p" katanya dengan emoticon melet, apa maksudnya itu? Apa karna dia yang memakaikan celana ku huh? Aku jadi tambah malu jika seperti ini
Aku langsung membalas pesannya "besok akan ku kembalikan, hari ini akan ku laundry dulu, terimakasih pinjamannya"
Dia membalas pesanku lagi "oke, besok jam 3 sore di cafe latte yang didekat kampus mu yah" katanya yang langsung ingin ku balas
"Besok jam 3 sore..." kata emilio yang sedang membaca pesan di handphone ku, tapi handphone ini langsung ku jauhkan dari nya setelah menyadari tadi dia sedang mengintip pembicaraan ku di handphone
"Hmm oscar yah namanya,Apa yang kalian bicarakan? Jam 3 sore besok kemana?" Tanya nya yang terlihat ingin tahu
"Tidak sopan emil mengintip percakapan orang" omel ku
"Kau ini berlebihan sekali, ayo jawab kemana kau besok dengan si oscar-oscar itu"
"Kenapa huh? Ingin tahu sekali sih"
"Yasudah kalau gamau kasih tahu" kata emilio yang sepertinya sudah menyerah bertanya
Emilio Pov
Lihat saja cailee, besok aku akan mengikuti mu diam-diam
VOMENT VOMENT VOMENT VOMENT
DONT BE SILENT READER YAHHThx❤️
~28 Juni 2017~
KAMU SEDANG MEMBACA
Teach Me [COMPLETED]
Teen FictionAku adalah model film dewasa, yang mengetahui itu sebagai pekerjaan sampingan ku hanya lah sahabat dekat ku Cailee Rae Karena aku lebih ahli dalam bercinta, dia telah kujadikan muridku agar dia tidak menjadi wanita yang kaku saat ditempat tidur Nam...