#14

120K 2.2K 53
                                    

Cailee di mulmed

Cailee Pov

Wajah emil tambah terlihat kesal "apa saja huh?! Apa kau akan lakukan apa saja kepada luis juga?!" Dia berdiri dan berjalan kearahku serta menarik tangan ku "kalau gitu biarkan aku memasuki mu sekarang! Tanpa penolakan!" Katanya dengan nada tegas

"Emil..." aku melongo kearahnya, bingung,takut,merasa aneh terhadap sifatnya
Semua perasaan itu tercampur jadi satu

Emil menarik tangan ku dengan kencang masuk kedalam kamar nya, menyampakan ku keatas tempat tidur dengan kasar, dia mulai membuka tali pinggang nya, meloroti celana sekaligus boxer yang dia pakai, sehingga dia hanya tinggal memakai atasan

"Emil..." aku bingung apa yang harus kulakukan sekarang, apa dia sangat marah? Kenapa? Dan kenapa perasaan ku jadi takut begini padahal sebelumnya aku sudah pernah melihatnya tanpa busana

Dia naik ke atas ku,membuka baju ku dengan kasar, setelah membukanya, dia juga menarik celana ku sekaligus dengan celana dalam ku, begitu juga dengan bra yang kupakai, dia pun membukannya dan melempar kan semua pakaianku kesembarabg tempat

Emil mencium ku dengan kasar,sampai-sampai bibirku terasa seperti ada luka, dia meremas kedua tits ku dengan sangat kencang, air mataku sudah mulai ingin keluar, aku merasa kesakitan sekaligus dipermalukan, walaupun aku melawannya pun, kekuatan ku tidak sebanding dengan laki-laki

Wajah emil terus saja terlihat mengerikan,berkeringat,menunjukan kekesalan diwajahnya, dan menatap ku tajam

Emil memasuki ku dengan kuat dalam satu hentakan, dan menggerakannya dengan kencang sehingga menimbulkan bunyi yang kencang juga, bawah ku terasa nyeri, belum lagi tangan emil belum juga lepas dari tits ku dan tetap meremasnya dengan sangat kuat

"Emil..." aku sudah tidak kuat lagi, air mata yang kutahan tidak bisa lebih lama tertahan, dan akhirnya aku menangis terisak-isak saat ini juga

"Emil ke-ke...na pa" isakan ku terus menjadi-jadi karna dia belum juga berhenti, dan malah membungkam mulutku dengan mencium ku lagi dengan kasar

"Emil stop" kata seseorang yang membuka pintu kamar ini, tapi emil tidak memperdulikannya

"Emil!!"

Emil tetap saja tidak mendengarkannya

"Emil ku bilang stop!!" Kata orang itu dan menarik-narik badan emil agar berhenti, dia berusaha untuk menghentikan emil dengan tenaganya yang tidak sebanding dengan laki-laki juga

"Emil, kalau kau terus begini, aku akan mengatakannya pada ayah, dan kau tidak akan tinggal bersamanya lagi"

Setelah mendengar kata-kata itu, tiba-tiba saja emil berhenti, dia beranjak dari atas ku, dan mengenakan pakaiannya lagi, dan pergi keluar kamar meninggalkan ku dan charlotte yang sudah memberhentikan emil

"Apa kau baik-baik saja?" Kata charlotte duduk sambil melemparkan selimut padaku agar badan ku tertutup

"Hmm, terimakasih charlotte" mendengar kata-kata ku charlotte hanya tersenyum entah apa makna senyum nya itu

"Aku menolong mu bukan hanya karna kau kakak ku, tapi kau tahu bukan perempuan tidak akan suka melihat orang yang dicintainya berhubungan sex dengan perempuan lain"

Apa yang dia maksud? Ohh aku paham, dia memang mencintai emil, makanya dia menyelamatkan ku, setidaknya dia bisa menolong,untunglah ada charlotte

Mengingat kejadian tadi, tiba-tiba saja aku mengeluarkan air mataku lagi walaupun sekarang aku menangis tanpa suara, tapi tetap saja air mataku berlinang banyak

"Sudahlah ka cailee, kalau kau tidak kuat melihat emil, lebih baik sekarang kau menginap dirumah ka zoe, aku tahu kau pasti bingung dengannya"

"Ka-kau benar" kataku yang terus mengeluarkan air mata, aku teringat saat dia berbuat manis padaku, tapi sekarang? Semuanya berbeda, aku tidak tahu bisa memaafkannya atau tidak, tapi yang pasti hati ku terasa sangat tsakit

***

"What the?!?! Emil melakukan itu pada mu?!" Kata zoe yang baru saja ku ceritakan kejadian tadi, yang membuatku menangis juga saat menceritakannya

"Kemarilah" zoe memeluk ku dengan erat, "mau berapa lama pun kau menginap disini, aku tak akan sungkan cailee" aku tambah ingin menangis mendengar kata-kata sahabatbku ini

***
Charlotte Pov

Aku bingung sebenarnya siapa yang bodoh, kak emil bodoh? Iya memang, terlalu mencintai perempuan sampai-sampai melukai perempuan itu sendiri. Kak cailee bodoh? Sangat, sudah berapa tahun dicintai seoarnh laki-laki tapi tak pernah mengerti perasaan laki-laki itu sampai-sampai membuat kak cailee dan laki-laki itu terluka hatinya

Aku? Aku tidak tahu harus melakukan apa, yang ku tahu aku harus memperjuangkan cintaku juga, sampai benar-benar tenaga ku habis

Ku membuka pintu kearah balkon, disitu ada ka emil, aku tahu sebenarnya dia menyesal tapi sudah terjadi bukan?

"Apa kau seposesive itu ka emil? Sampai-sampai melakukan itu hanya karna cemburu?"
Tanya ku yang sedang berdiri disebelahnya

Dia tidak menjawabku, tapi aku tahu dia menjawab pertanyaan didalam hatinya

"Kau tidak bisa memaksakan apa yang kau suka, untuk menyukai mu juga"

"Diamlah"katanya yang sambil terus melihat pemandangan kota dari atas apartement ini

"Kau harusnya melihat siapa yang benar-benar mencintaimu, yang memberimu rasa cinta" cih, apa dia tidak mengerti juga apa yang kukatakan huh

"A-aku mencintai cailee..." katanya dengan suara bergetar, aku tahu dia sedang menahan air mata

"Aku tidak tahu harus apa" pernapasannya mulai tidak beraturan

"Cukup lama aku mencintai cailee, dan belakangan ini semakin dia dekat dengan laki-laki, semakin tidak bisa aku mengontrol sifatku, rasanya sangat mengacaukan pikiranku" sekarang dia mulai mengeluarkan air mata, hati ku juga ikut sakit melihat dia begini, kupeluk ka emil searat mungkin, agr dia tenang

"Semua akan baik-baik saja kak"

Kau tidak tahu, aku juga sakit melihat mu menangis hanya karna kak cailee

VOTE VOTE VOTE VOTE VOTE VOTE COMMENT COMMENT COMMENT

maaf kalau ada banyak kesalahan dan kejanggalan dalam cerita ini, kalau ada saran akan aku terima dengan baik

Thx for reading❤️

Teach Me [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang