#19

96.5K 1.9K 68
                                    

Emil & Caille di mulmed

Cailee Pov

Pagi yang cerah, secangkir susu dan roti mentega pun ku santap dimeja makan ini hanya berdua bersama emil karena charlotte sudah pergi sekolah, walaupun dia jarang sekali masuk sekolah tapi hari ujian sudah tiba, dia haru menyelesai kan hari-hari ujian, kalau tidak dia bisa saja dikeluarkan dari sekolahannya

Sudah lama tidak berduaan dengan emil, situasinya jadi agak canggung karna itu akan membuka pembicaraan basa-basi

"Jadi bagaimana kau dengan charlotte?"
Spontan aku mengatakan hal itu karna aku baru saja memikirkan tentang charlotte yang sedang rajin masuk sekolah, ah bodoh! Apa aku terlihat aneh tiba-tiba bilang begitu?

Emil terbatuk kecil saat dia mengunyah roti
"Se-seperti biasanya"

Oke karna aku kehabisan topik dan salah memulai pembicaraan,aku akan cepat-cepat menghabiskan susu ku dan segera pergi kuliah

Tidak sampai 3 menit, susu digelas pun habis dengan sekali teguk, sontak membuat emil menatap aneh

"Aku sudah selesai, duluan yah"

"Gak mau bareng? Kan kita kampusnya sama? Dan kebetulan aku juga ada kelas jam segini" katanya menawarkan

"Tidak perlu terimakasih... aku sudah ada jemputan" kataku yang langsung bangkit berdiri sedangkan emil terdiam sambil memegang gelas susunya juga

"Si-siapa? Zoe?"

"Bukan, luis"

Tiba-tiba saja emil berdiri dan menarik tanganku menuju pintu "aku saja yah yang antar"

"Tapi aku sudah meneleponnya dan mungkin dia sudah diloby" kataku sambil mencoba melepaskan genggaman tangan emil

"Biar ku suruh dia pulang saja" sambil memasuki lift dan dia tetap memegang tanganku

"Tidak bisa begitu dong emil! Lepas ah!" Kataku sambil menarik-narik tangan ku darinya

"Cailee..." katanya dengan lembut sambil menatap kearah ku

"Maaf emil aku sudah minta jemput pada luis, jadi lepaskan" kataku dengan dingin sambil menatapnya tajam, akhirnya dia melonggarkan genggamannya dan aku pun langsung menarik tanganku

Pintu lift terbuka, aku berjalan cepat menuju loby dan meninggalkan emil

***
Aku dan luis sudah sampai dikampus

"Thanks luis" kataku yang sedang membuka kunci pintu mobil, tetapi tiba-tiba saja luis mengunci pintu itu kembali

"Kenapa?" Tanya ku bingung,

lalu dia menarik daguku dengan satu tangan kemudian mendekatkan wajahnya padaku, detik berikutnya dia mencium bibir ku dalam-dalam lalu melepaskannya dan berbisik "akan ku jemput lagi nanti"

Aku tidak tahu harus merespon apa keadaan ini karena aku tidak menduga kalau dia akan mencium bibir ku sebelum aku keluar mobil, aku hanya menganggung pelan dengan wajah yang bersemu

***

Masuk kelas berikutnya, aku harus berjalan dulu dan tidak sengaja berpapasan dengan emil yang mungkin ingin menuju kelas juga, tapi aku tidak punya niatan untuk menegurnya karena masih canggung dengan kejadian tadi pagi

Teach Me [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang