Part 3 - Alysa Quenaa Sanjaya

102 12 6
                                    

  Mulmed anggap Lea dan Quenaa

                              ----------

    Liburan telah berakhir dan besok mereka berempat sudah mulai masuk SMA dan menjalankan semacam mos. Mereka masuk ke SMA yang sama tapi swasta lagi, karena mereka tidak di izinkan oleh orang tua nya untuk masuk ke SMA negeri, entahlah hanya para orang tua yang tahu apa tujuannya.

     Mereka bersekolah di SMA favorit yang ada di daerah Jakarta Barat, yaitu SMA Cendrawasih. Yang kebetulan sekolah itu adalah milik Papi nya Zio, ya no problem lah ya.

      Saat ini Lea dan Quenaa sedang membeli perlengkapan untuk sekolah dan mos nanti, mereka hanya berdua karena Ale dan Zio sedang asik main PS dirumah Zio.

"Lele, kira kira apalagi yang dibutuhin nih?" tanya Quenaa

Lea memegang dagu sambil berpikir "kayanya udah semua deh, langsung bayar aja yuk"

Lalu mereka berdua ke kasir untuk membayar barang-barang yang mereka beli.

Setelah itu mereka keluar dari toko dan berjalan menuju parkiran tempat mobil Lea terparkir.

Duk..
Duk..
Suara pintu mobil ditutup

"Mau langsung pulang apa kemana dulu?" tanya Lea saat didalam mobil

"Makan dulu yu, gua laper nih tadi dirumah belum sarapan" ucap Quenaa sambil memegangi perut nya

Lea terkekeh "oke my friend" lalu mulai men stater mobil nya dan meninggalkan parkiran.

"Mau dimana Naa?, gimana kalo di Koultura Cafe aja  yang ada di jl.taman ratu indah itu?" usul Quenaa. Lea hanya menjawab nya dengan bergumam.

Drrttt...drrrttt... Suara handphone Lea lah yang berdering

"Eh Naa, lu aja yang angkat telepon nya, gua lagi nyetir nih" ucap Lea

"Halooo"

"Apaan? Iya ini Quenaa"

"Gua lagi mau makan dulu ama Lea"

"Kalian nyusul aja, ke Koultura Cafe"

"Iyaaa, bye"
 
Bip. Sambungan pun terputus

Lea menaikkan kedua alisnya seolah bertanya siapa yang telepon? Apa katanya?

"Si Ale telepon, Katanya dia sama Zio mau nyusul kita Le" jawab Quenaa seolah tahu ekspresi Lea. Lea hanya ber 'oh' ria.

                               -----------

Quenaa POV

     Setelah sampai Koultura Cafe, Lea memarkirkan mobilnya dan kita turun dari mobil.

Tliiing..

Bel tanda orang masuk cafe pun berbunyi. Dan kita berdua di sambut dengan harum kopi yang tercium di hidung kami.

Gua dan Lea langsung duduk di meja nomor 2 yang ada di samping pojok. Lalu waiters mendatangi mereka "mau pesan apa?" ucap waiters pria itu seraya tersenyum

"Emmm gua hot chocolate aja, kalo lu apa Naa?" tanya Lea

"Green tea latte aja deh" ucap gua

Friendship ZoneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang