Saat sudah di perpustakaan, Lea mencari sosok yang dicari. Ternyata sosok yang dicarinya berada di pojok ruangan dekat jendela. Lea langsung saja menghampiri sosok tersebut dan duduk dihadapannya. Pria tersebut yang awalnya sedang membaca buku mendongak saat mendengar suara decitan bangku."Aku kira kamu ga bakal dateng" ucap Bagas seraya tersenyum
Lea membalasnya hanya dengan senyuman "Gio sering kesini buat baca buku?" tanyanya mencairkan suasana
Bagas langsung menutup bukunya dan menatap Lea "iya, kalo lagi gaada tugas atau jam kosong sering baca buki disini" jawabnya
Lea hanya mengangguk "ohiya apa yang mau diomongin?" ujarnya sambil menaikkan sebelah alisnya
Bagas menggaruk tengkuknya yang tak gatal dan berkata "mmm... Sebenernya gaada yang mau diomongin sih.. Cuma mau ngobrol aja" lalu dia menyengir
Lea mengernyitkan keningnya heran "kalo cuma ngobrol kenapa ga sama temen-temen lo dikelas aja? Kenapa harus gue?"
"Ya.. Karena aku maunya ditemenin sama kamu" ucap Bagas
"Mmm.. Jadi ngomongnya harus aku-kamu nih?" tanya Lea
"Masa Kila gamau sih ngomong aku-kamu sama Gio?" goda Bagas yang membuat Lea blushing
Bagas terkekeh "oke oke panggilnya Gio-Kila aja ya?" tanya Bagas minta persetujuan dan Lea hanya mengangguk malu sebagai jawaban
Gio bingung harus memulai pembicaraan darimana, dia sangat gugup jika sedang berdua dengan gadis itu. Akhirnya dia memberanikan diri untuk memulai pembicaraan
"Kila" "Gio"
Mereka berbicara disaat yang bersamaan
"Aku mau" barengan lagi
"Kila duluan aja"
"Gio dulu aja deh"
"Ok, ehm... Gio mau minta izin buat kenal lebih dekat sama Kila, boleh?" tanya Gio dengan nada serius, membuat jantung Kila berdebar kencang seakan mau loncat dari tempatnya. Dia masih tercengang dan mengerjapkan matanya beberapa kali memastikan jika saja dia salah dengar.
Gio melambai lambaikan tangannya didepan wajah Kila yang membuat gadis itu tersadar dari lamunannya "bo..bol..eh kok, terserah Gio aja" jawabnya gugup seraya tersenyum malu
Gio yang melihat itu menjadi gemas sendiri dan mengacak acak rambut Kila yang membuat gadis itu mengerucutkan bibirnya "ih Giooo.... Berantakan tauu" rengek Kila dan Gio hanya terkekeh
"Maaf deh maaf, kita keluar yuk" "ayo"
Mereka keluar dari perpustakaan dan berjalan menuju kelas Kila, saat di koridor Gio bertanya "Kila pulang sekolah ada acara gak?"
"Ngga ada kok, kenapa?" tanya balik Kila
"Gio mau ajak Kila jalan-jalan, mau gak?"
Kila tersenyum dan menjawabnya dengan anggukan.
Saat sudah sampai didepan kelas Lea, Bagas pamit untuk kembali ke kelasnya dan Lea yang baru masuk ke kelasnya langsung disambut dengan ledekan teman-temannya. Lea menyembunyikan semburat merah di pipinya dengan cara menundukkan kepalanya.
"Duh Le, abis mojok berduaan ya Le?"
"Jangan lupa Pj aja nanti Le"
"Hm ada bau bau orang kasmaran nih"
KAMU SEDANG MEMBACA
Friendship Zone
Novela JuvenilFriendship.Sahabat. Ya kalian pasti sudah tak asing dengan kata itu.Sama halnya dengan keempat sahabat ini yang selalu bersama dalam suka dan duka. Aalea yang famous membuat ketiga sahabatnya mau tidak mau harus ikut famous juga.Aleo yang humoris ta...