Pair? Always Shikafemnaru
Warning!!
Gaje luar binasa~!!!Song: Min Hyo Rin & Jinyoung (B1A4) feat. Baro (B1A4) - The Day I met U (Persevere, Goo Hae Ra Ost)
***
Name: Shikamaru Nara.
Born: Konoha, 22 September 1996
Family: -
Address: -
IQ: 200
"Hanya ini?" gadis imut itu menoleh, wajahnya menyiratkan keheranan
"Ya."
"Kau yakin ini benar? Masak iya tak ada keluarga? Emang dia kera sakti, lahir dari batu? Alamatnya juga, masak gak punya alamat?"
Pemuda bersurai merah bata di sampingnya mendesah, "iya Naru-ku sayang.. Hanya itu saja yang hamba dapatkan dari hasil meretas data sekolah.." sang pemuda menjawab hiperbola tak dihiraukan pelototan Naru ketika Ia menyebut 'Naru-ku'
"Lalu, no telp? Email? Medsos atau apalah yang bisa dihubungi? Masa juga gak ada?"
Gaara tepok jidat, "ya ampun Yang Mulia, mikir pake otak donk.. Jangan pake dengkul! Alamatnya aja gak ada, gimana hamba bisa tahu nomernya.."
Naru langsung mendesah, menyiratkan kekecewaan. Selalu seperti ini. Ketika Ia berusaha menggali identitas pemuda yang tak sengaja Ia ketahui namanya dari para ratu gosip di kelasnya selalu berakhir dengan zonk! Siapa sih pemuda itu? Kenapa pihak sekolah bahkan sampai merahasiakan identitasnya?
Plan A: Ngretas data
Status: Failed!!"Btw Naru-ku-"
"Berhenti mengklaimku, Panda! Sampai matipun aku tak sudi menjadi milikmu!"
Gaara langsung angkat tangan, "hai.. Hai.. Yang Mulia, hamba juga cuma bercanda."
Naru mendengus
"Btw Naru, kenapa kau begitu terobsesi dengan pemuda Rusa-oke, maksudku Nara Shikamaru itu" Gaara langsung meralat ketika mendapat delikan Naru
Naru merenung, Benar juga.. Bahkan kini aku sudah mirip stalker! Padahal kenal juga tidak. Lihat wajah juga tidak. Baru juga dengar nama. Tapi..
"Aku tak tahu.." akunya pelan
"Tak tahu?"
"Hmm.. Hanya saja ketika mendengar namanya entah kenapa aku merasa tertarik. Aneh ya?"
"Kau sudah aneh dari du-" Gaara kembali mingkem ketika Naru melancarkan death glarenya
"Jadi, kau belum pernah bertemu?" tanyanya mengalihkan pembicaraan
Naru mengangguk
"Bukankah dia satu sekolah denganmu?"
"Dia diskors"
"Diskors?!" Gaara reflek berdiri. "Jangan bilang pemuda itu bad boy? Ya Tuhan Naru, kalau si Rubah itu tahu aku bisa dapat tato di kening lagi. Dan aku tak sudi!"
Naru memutar mata, "Kyuu-nii tak akan tahu kalau kau tak memberi tahu, bodoh!"
"Benar juga.." Gaara kembali duduk, sedang Naru hanya bisa geleng-gelang kepala. Kini Ia patut menyangsikan kegeniusan pemuda di sampingnya. Lihat saja kelakuannya, bahkan lebih Dobe darinya. Bicara tentang Dobe, Ia jadi teringat dengan sahabat kecilnya ketika masih di Suna dulu. Ahh entah kenapa sekarang Naru jadi merindukan pemuda yang Ia juluki Teme itu padahal baru juga dua minggu tak ber-
KAMU SEDANG MEMBACA
My Bad Boy, I Love You!
RomanceApa yang kau pikirkan ketika mendengar kata "Bad Boy"? Takut? Benci? Harus dijauhi? Tapi berbeda dengan tokoh kita satu ini, anak pindahan berparas imut yang justru Fall in Love at First Sigh with si berandal. Bikin orang geleng-geleng kepala saking...