Massa Orientasi Siswa (MOS) telah berakhir sejak kemaren tetapi gadis blasteran indo-jerman itu barumenginjakkan kaki nya untuk pertama kali disekolah baru nya pada hari ini, dia memang tidak mengikuti MOS, berhubung sedang mengikuti lomba solosong tingkat nasional utusan provinsi secara pribadi,bukan utusan sekolah. Ia memulai hari baru nya di Flashlight High School, sekolah menengah atas unggulan di provinsinya.
"Ma, Audy berangkat dulu, takut telat nanti ma" teriak nya sambil berlari membawa tas di punggungnya
"kamu ngga sarapan dulu sayang?, mama udah siapin semuanya, nanti pingsan Audy" ucap mamanya setengah berteriak dari dapur sambil membawa dua piring Sate menuju meja makan.
"Tuh anak udah berangkat ya bu?" tanya nya pada perempuan berumur 65 tahun yang tengah asik menikmati tontonan siraman rohani.
"iya udah berangkat"
"tuh anak emang beneran ya, nanti pingsan malah ngerepotin orang disekolah baru" ucap mamanya kesal
***
Claudya setengah berlari memasuki gerbang. Waktu menunjukkan pukul 06.55 yang artinya, 5 menit lagi gerbang sekolah tersebut akan ditutup. Sekolah tersebut memang terkenal akan keunggulan nya dalam berbagai hal. Ia langsung bergegas mencari kelas 10 IPA 1, kelas yang akan ditempatinya selama 1 tahun kedepan. Memang, disekolah tersebut, jurusan sudah di tentukan sejak awal masuk sekolah. Dan Claudya di tempatkan di kelas unggulan di sekolah tersebut. Ia berjalan mencari bangku yang kosong, matanya tertuju pada sebuah bangku yang terletak paling depan dan berada di tengah. Satu satunya yang belum ditempati. Di kelas tersebut siswa tidak duduk berpasangan, melainkan sendiri- sendiri. Ia langsung duduk di kursi tersebut. Dan pada waktu yang bersamaan, bel tanda masuk pun berbunyi. Para siswa masuk ke dalam kelas, dan tak jarang setiap siswa yang melewati claudya memperhatikan nya dengan seksama, bahkan dengan tatapan iri bagi para siswi.
Seorang guru muda berjalan memasuki kelas
"selamat pagi Anak Anak" sapa guru tersebut.
" selamat pagi buk" jawab para murid serentak.
" baiklah, nama ibu Lita Sulastri, kalian bisa memanggil ibu Lita, ibu mengajar Biologi, dan yang akan menjadi wali kelas kalian 1 tahun kedepan, sekian dari ibuk"
"pagi ini bukan jam ibu, ibuk masuk kesini hanya untuk memperkenalkan diri, sekaligus ingin mencari seorang murid, disini ada yang bernama Claudya Amiesha?" tanya nya
"saya bu" jawab gadis cantik yang duduk di barisan paling depan
"oke claudya, jam istirahat nanti, temui saya di kantor guru"
"Baik bu"
***
Bel tanda istirahat pun berbunyi, semua siswa bergegas menuju kantin
" hai, nama lo Claudya ya?" tanya seorang siswi berambut panjang ikal, sambil mengulurkan tangannya ke arah Claudya
"iya, nama gue Claudya, panggil Audy aja" ucapnya sambil menjabat tangan siswi tersebut
"kok gue nggak pernah liat lo selama MOS ya?" tanya nya
"iya, gue nggak ikut MOS" jawabnya
"eh, gue belum tau nama lo, nama lo siapa?"
"nama gue Namira, panggil Nami aja"
"oke Nami, lo nggak ke kantin"
"iya nih, mau ke kantin, bareng yuk dy"
"oke"
*
hallo, aku penghuni baru disini
maklumin ya kalau rada rada retjeh
baru belajar
jangan lupa Vomment
KAMU SEDANG MEMBACA
Waiting
Teen Fiction"Gue nggak seperti yang lo liat, lo boleh ambil apa aja dari gue, tapi jangan ambil dia saat dunia mengucilkan gue. " Pada akhirnya, semua hanya tinggal janji tanpa sebuah bukti.
