Author POV
"Bell, liat ada diskon sepatu tuh. Astagaa ayo kesanaa Bellaaaa!" teriak Zia saat melihat berbagai macam diskonan.
Ya memang, mereka sedang berada di sebuah mall. Sepulang sekolah, Zia mengajak Bella shopping. Walaupun Zia sangat tau, Bella tidak menyukai apapun yang menyangkut shopping.
"Ya ampun Zi, barang yang lo beli udah banyak banget. Lo masih mau nambah? Udah aja yukk, kita cari makan" jengah Bella sambil memutar bola matanya dan berjalan mencari restoran yang dapat mengisi perutnya.
Zia yang ditinggal begitu saja, mengerucutkan bibirnya dan langsung menyusul Bella, "Makan mulu lo, gendut baru tau rasa lo!" caci Zia yang tidak didengarkan oleh Bella.
Bella memilih makan di restoran seafood. Mereka duduk dan bermain ponsel masing-masing sambil menunggu pesanan datang.
"Bellaaa, coba lo buka path deh, Arvan lagi disini sama trio kampretnya itu!" teriak Zia yang langsung mendapat tatapan aneh dari pengunjung lainnya.
"Haisss, jangan teriak- teriak kenapa sih zi," dengus kesal Bella. Dan hanya di balas cengiran dengan wajah tanpa dosanya.
"Huh, yaudah ayo pindah resto aja, kita juga belum pesen ini," Ucap Bella dengan wajah lesunya.
Belum sempat mereka beranjak dari tempatnya.
"Mau kemana sih cantik, buru- buru banget, kita aja baru dateng," goda Ardo dan di balas tatapan tajam oleh Zia.
"Ti ati aja di balik wajah cantiknya itu dia psycho," sindir Arvan sambil melirik Bella.
Brakk..
"Heh jaga omongan lo! jangan asal nuduh," bentak zia sambil menunjuk Arvan.
"Wes wes, santai dong cantik" goda Ardo sambil duduk di sebelah Zia.
"Cantik sih tapi galak, takut dedek" sela vano sambil memegangi dadanya dengan muka yang di buat setakut mungkin.
"Alay lo van," Sahut radit sambil memain kan game dari hpnya.
"Udah lah zi gak usah emosi, ayo pergi aja dari sini," bujuk Bella sambil bangkit dari kursinya.
"Yaudah ayo, ngapain juga ngurusin curut- curut kurang kerjaan," jawab zia.
***
"Bella pulang!" teriak Bella sambil memasuki rumah
"Gak usah teriak- teriak kalik kak"
"Eh Cia, kayak gk tau kebiasaan kakak aja" jawab Bella dengan cengiran khasnya. "Kakak ke kamar dulu ya capek habis jalan-jalan sama Zia"
Ciara Callista Quinsha atau Cia adalah adik perempuan Bella yang memiliki sifat berbanding terbalik dengan Bella.
***
"Kenapa sih Ra semuanya jadi kayak gini, gue capek harus di benci sama orang yang gue sayang, gue capek Ra," batin Bella sambil merebahkan diri di kasur Queensize nya.
Tok..Tok..
"masuk" jawab Bella.
"Kak ditunggu di ruang makan," kata Cia
"Ya duluan aja nnt kakak nyusul"
"GPL ya kak, gue udah laper"
"Iya iya"
***
Selesai makan malam Bella kembali termenung di balkon kamarnya sambil memandangi bintang.Flasback On
"Rara besuk kalo lulus SMP mau lanjut kemana?"
"Rara besuk mau ke SMA Labschool Colage, Lala mau lanjut kemana?"

KAMU SEDANG MEMBACA
TIME OUT
Novela JuvenilBagaimana jika kita disalahkan atas kesalahan yang tidak pernah kita lakukan? Bagaimana rasanya jika orang yang kita cintai dan sayangi sangat membenci kita? Sakit. Satu kata yang dapat menggambarkan segalanya. Ini hanya masalah waktu, berharap semo...