"Ada rapat keluarga ini mengenai Aiko nee-san dan Ken-kun."
Beraninya mereka mengusik kakaknya ketika mereka tidak peduli dengan dua orang yang disayanginya tersebut. Memang beberapa saat sebelumnya, kakaknya tidak menghubunginya sama sekali. Bahkan Yuki sulit menemukan keberadaan kakaknya. Kanagawa Aiko adalah kakak Yuki namun keberuntungan tidak berpihak padanya. Lahir dari seorang ibu pembantu hasil dari pemerkosaan ayahnya, Aiko tidak diakui oleh keluarga Nakamura, bahkan oleh ayahnya sendiri. Aiko nee-san harus kehilangan ibunya diusia remaja.
Aiko yang tidak memiliki siapa pun, memilih datang ke kediaman Nakamura, berharap jika sang ayah akan menerimanya. Memang mereka semua menerima Aiko tapi sebagai pelayan. Yuki yang saat itu hanyalah seorang murid smp tidak tahu menahu tentang siapa itu Aiko keluarganya hanya mengatakan jika Aiko adalah pelayan baru dirumah mereka, bukan sebagai kakak maupun anggota keluarga. Terkadang Yuki merasa heran kenapa seorang gadis yang usianya terpaut tiga tahun dari Yuki tidak bersekolah. Seharusnya ayahnya masih bisa menyekolahkannya atau jika tidak ayahnya bisa mendaftarkan Kak Ai untuk kursus keterampilan.
Kepintaran keluarganya dalam menutupi rahasia ini bisa dibilang cukup lama, hingga Yuki memasuki tahun kedua. Saat itu Yuki baru saja pulang untuk menikmati tahun baru, ia memang sengaja tidak memberitahukan kepulangannya kepada keluarganya. Ia bertanya apa yang terjadi pada keluarganya karena ia tidak menemukan satu orangpun disana. Yuki metasa penasaran ketika mendengar suara samar orang-orang yang berada di kediaman beasarnya. Didalam ruang utama, ia bisa melihat Aiko duduk bersimpuh menangis senggukan dilantai, sedang kedua orang tuanya duduk di sofa panjang, Sang kakek, duduk di single sofa kebesaranya, lalu seseorang yang baru diperkenalkan kepada Yuki beberapa minggu yang lalu sebagai saudara jauh dari keluarganya untuk tinggal sementara dengan mereka dan juga paman dan bibinya yang berdiri bersisian disamping tempat kedua orang tuanya.
"Percayalah padaku ayah, aku sama sekali tidak menggodanya..."
"Diam! Siapa yang kau panggil ayah?", bentak ibu Yuki, "Suamiku tidak pernah memiliki anak sepertimu. Jika ibunya saja seorang penipu mungkin anaknya juga seorang penipu."
Ayah?, batin Yuki, Aiko nee-san memanggil ayahnya dengan panggilan ayah? Yuki tidak mengerti ini. Memang jika dilihat dengan seksama ada kemiripan antara Aiko dengan Yuki. Mata, bibir dan hidung mereka mirip dengan sang nenek sedang rambut Aiko mirip dengan rambut ayahnya yang lurus dan kaku. Yuki ingat saat pertama kali melihat Aiko menggerai rambut panjang berponinya, mirip dengan boneka jepang. Lalu Yuki mendengar lagi kata-kata makian dari bibinya
"Mungkin bukan Sakaki yang memperkosamu tapi kau yang menggodanya, sama seperti saat ibumu menggoda kakakku."
'Diperkosa? Aiko? Oleh Sakaki?' Yuki berpikir keras mencerna kabar itu tapi ia juga menyelipkan fakta-fakta baru. Ibu Aiko juga diperkosa oleh ayahnya. Mereka tidak perlu memungkiri hal itu, nyatanya kemiripan antara Aiko, ayahnya dan Yuki memang bisa dikatakan persis. Hanya saja rambut Yuki yang sedikit bergelombang seperti ibunya.
"Dulu aku memohon pada ibuMu agar tidak kembali kedalam keluarga kami." Suara kakek Yuki yang dalam terdengar dari tempat Yuki menguping.
"Apakah memohon namanya, jika anda justru menyeretnya keluar dan melempar semua barangnya tanpa memberikan gaji beliau?", tanya Aiko yang sudah tidak tahan mendengar tuduhan serta cacian dari keluarga ayahnya.
Yuki sudah tidak tahan mendengarnya, perlahan Yuki berdiri dan melangkah masuk namun apa yang diungkapkan Aiko kemuadian membuatnya sangat terkejut."anda mengetahui semuanya, tapi memilih diam. bukan hanya anda tapi seluruh anggota keluarga ini. selama ini saya mencari tahu kenapa ibu saya diperlakukan seperti itu. kenapa saya tidak diakui oleh keluarga ini. akhirnya saya tahu jika sebenarnya saat itu Tuan Suzuki akan segera menikah dengan nyonya....
"Pernikahan mereka sudah direncanakan sejak lama, tidak mungkin jika pernikahan itu dibatalkan hanya karena seorang pelayan yang hamil..."
"apa sebenarnya tujuanmu datang kemari? semenjak kedatanganmu aku memang selalu curiga dengan dirimu. Datang dari antah berantah tanpa ada rekomendasi manapun..."
ČTEŠ
Sang Casanova London
RomanceBagi Cristian tidak ada seorang wanita yang ampu menolak pesona sang Casanova London. Diantara para sahabatnya, hanya dirinya yang menganggap para wanita yang telah ia taklukan sebagai piala. Kini ia tidak bisa menyebut dirinya Sang Casanova j...