Esoknya..
" ayo ges, masuk kemobil.. kita berangkat sekarang. " kata papa.
" let's go ma pa.. jaga rumah ya bi uti.. jaga bi uti ya pak hanggi.. wkwkwk" goda geshi. ( yaa, bi uti seorang janda dan pak hanggi seorang duda.. mereka sama-sama menyukai tetapi masih malu-malu.. wkwkwk kayak anak ABG aja yaa.. )
" by the way, kita mau kemana ma? " tanya geshi.
" kita mau ke bangli " kata mama.. ( yaa, mereka tinggal di kota denpasar, jadi mereka ingin berlibur ke bangli.. )
Sesampainya di bangli..
" ayo turun shi.. kita sudah sampai di villa.. " kata papa. ( yaa, villa itu memang milik keluarga pratama.. )
" wahh, sudah lama ya kita nggak kesini.. " kata geshi.
" iya.. dulu kamu datang kesini saat kamu masih berusia 9 tahun. " jelas mama.
" sudah.. ayo kita istirahat. Sudah malam ini.. " kata papa.
Keesokan harinya..
" ayo ges.. siap-siap. Kita bakal ke kebun teh milik keluarga kita.. " kata papa.
" kebun teh? Wahh.. okeoke pa.. " jawab geshi sambil berlari untuk mengganti pakaiannya..
Sesampainya dikebun teh
" selamat pagi tante... selamat pagi om.. selamat pagi geshi.. " sapa seorang anak perempuan yang kelihatan sebaya dengan geshi..
" devii.. " teriak geshi sambil berlari menjumpai devi.
" geshi.. " teriak devi juga sambil memeluk geshi.
" kamu semakin cantik ya.. " lanjut devi.
" kamu juga semakin cantik.. udah lama juga ya kita tidak berjumpa.. " kata geshi.. ( ya, devi adalah teman geshi saat ia berumur 9 tahun.. mereka bertemu dibangli saat geshi sedang berlibur divilla bersama keluarganya. )
" iya nihh, aku kangen banget sama kamu ges.. " lanjut devi.
Lalu mereka pun berbincang-bincang sambil mengelilingi kebun teh..
orangtua geshi juga sedang melihat-lihat kebun teh mereka..
" tumben kamu kesini ges.. setelah sekian lama kamu baru kembali.. kira-kira 7 tahun yang lalu terakhir kali kamu kesini.. " lanjut devi
" iya dev, aku memang tidak ada waktu untuk kemari. Ini saja karena kedua orangtuaku mengajakku secara tiba-tiba.. " jawab geshi sambil menggandeng tangan temannya yang kelihatan ngambek itu..
" tapi kan aku kangen ges.. masaan kamu gadak niat buat ngejumpain aku sih.. " lanjut devi
" maafin aku ya devndutt.. " ledek geshi. ( devndutt ialah nama ejekan devi sewaktu kecil.. karena pipi devi bulat bagaikan kue bakpao.. wkwk )
" ihh, apaan sih geshii.. aku kan gak gendut lagiii.. " jawab devi kesal.
" iya deviku sayang.. deviku sekarang kan udah langsing bagaikan model yang kagak jadi.. wkwkwk " ledek geshi sambil berlari karena takut dicubit oleh devi..
" sini kamu geshi.. bakal aku cubit kamu.. " panggil devi.
" kejar dong kalau bisa ndutt.. " ledek geshi lagi.
"Ah udah ah ges.. aku dah capek nii " kata devi sambil terduduk diantara tanaman teh itu.
" ah devi cemen.. dari dulu sampe sekarang gak tahan lama-lama lari. "
" dev, kita pulang aja yok. Udah sore nihh.. kalau mau, kau boleh menginap divilla ku supaya kita bisa menghabiskan waktu lebih lama lagi, karena besok aku dan orangtuaku bakalan balik kedenpasar.. soalnya liburan kan hanya 2 hari. " ajak geshi.
" memangnya boleh? " tanya devi.
" ya boleh lah.. ayoo " ajak geshi lagi sambil menarik tangan devi.
Saat malam tiba..
" ges, kapan kamu bakalan balik lagi kesini? " tanya devi.
" gak tau dev.. tapi aku usahain bakalan sering-sering kesini.. kan sekarang kita udah lumayan deketan daerahnya.. " jelas geshi dengan suara yang sempoyongan karena mengantuk..
" memangnya kamu gak kangen apa samaku? " tanya devi
" ges.. kamu gak kangen apa? Gess.. gess.. yaelah udah tidur. Yaudah deh, selamat malam geshi.. " kata devi.
