"Carikan aku temanmu yang bisa dipakai."
Baby terpaku dengan perkataan laki-laki didepannya ini. Baru saja dia mengelak tidak terima disebut maniak seks tapi dalam waktu kurang dari dua puluh empat jam, ah bahkan satu menit pun belum ada, dia sudah mengatakan hal yang bertolak belakang. "What?!"
Baby dapat melihat Sehun menyeringai disana, "Aku ingin yang masih belum tersentuh. Sebut saja, yang masih rapat."
Baby mengerjapkan matanya berkali-kali mencoba memahami perkataan dosennya kata per kata.
"Aku ingin bercinta." Lanjut Sehun seduktif.
Bulu kuduk Baby meremang mendengarnya. Dia mengatakan itu seperti drakula yang haus darah. Memangnya pria mungilnya itu tidak mampu memuaskan birahinya?
"Kenapa kau tidak cari sendiri saja diluar sana?"
Sehun bersandar pada sofa hitam seraya mengatakan, "kau pikir semudah itu?"
Baby memijat pelipisnya. Masih ada pertanyaan-pertanyaan yang ingin ia ajukan tapi sepertinya terlalu privasi.
"Kau tahu sendiri aku anak siapa. Aku harus menjaga image karena aku membawa nama keluarga Oh." Sambung Sehun menerawang.
Benar juga. Keluarga Oh memang keluarga terpandang akan dedikasi mereka terhadap dunia pendidikan di Korea Selatan. Semua keturunan keluarga Oh sangat menjaga nama baik mereka jadi akan sangat berbahaya jika ada anggota keluarga mereka yang Gay, bukan?
"Lalu kenapa kau membuka kartumu padaku? Kau tidak takut jika aku bisa saja akan mengatakannya ke publik?"
"Hm... Sebenarnya banyak keluarga Oh yang brengsek sepertiku dan bahkan lebih parah. Namun sepertinya semua itu sudah menjadi rahasia umum dan pastinya tidak akan ada yang berani berurusan dengan kami."
Astaga!
Baby tidak menyangka ternyata banyak keluarga Oh yang Gay. Selain karena dedikasi terhadap pendidikan, Ketampanan dan kecantikan keluarga Oh yang asli tanpa tersentuh pisau bedah cukup terkenal sehingga banyak wanita dan pria sekelas artis pun bertekuk lutut.
Sehun tidak tahu jika Baby baru saja mencoreng marga Oh dari daftar calon pria yang akan dia jadikan suaminya.Belum sempat menghindar, Sehun mendekatkan wajah mereka tiba-tiba.
Baby merasakan tengkuknya disentuh oleh tangan Sehun yang besar dan hangat. Jemarinya bermain mengusap dagu Baby lembut. Jantung Baby berdesir. Ia kaget karena belum pernah ada pria yang menyentuh dirinya selembut ini. Ingin sekali Baby menepis tangan Sehun dan langsung melayangkan tamparan diwajah tampannya, menghardik, atau melakukan apa saja untuk menyelamatkan harga dirinya tapi sial sekali tubuhnya menikmati bahkan mulai terhanyut belaian Sehun yang semakin lama menjalar ke lehernya.
Lalu mencekiknya.
Sehun mencekik Baby.
"Dan jika kau berani macam-macam, aku akan membuatmu menyesal telah lahir sebagai Baby Jung."
Sehun lalu melepaskan cengkramannya dan mengelap tangan dengan tisu yang tersedia di meja, seperti baru saja menyentuh sesuatu yang menjijikkan.
Baby menatap Sehun horror seraya menjauhkan diri dari manusia yang sekarang terlihat seperti psikopat. Atau maniak seks. Tidak, tidak. Monster.
Atau monster psikopat yang maniak seks?
Kombinasi yang mengerikan. Dia nyaris sempurna untuk menjadi iblis. Ya Tuhan, apa sebenarnya makhluk dihadapannya ini?!
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sweetest Drug - OSH
FanfictionBaby Jung mengumpulkan keberaniannya untuk memastikan bahwa ia memang tidak salah dengar tentang apa yang baru saja dikatakan ketua prodi nya. "Siapa tadi?" "Kau dapat dosen pembimbing Oh Sehun." Oh Sehun, dosen pembimbing muda yang sudah dike...