Persahabatan

7 2 0
                                    

Clarissa POV

Hari ini adalah hari kedua mos, rasa lelah yang kemarin belum hilang.. ditambah lagi dengan tugas hari ini, rasanya sangat sangat melelahkan.
Tugas kami di mos hari ini adalah membuat surat cinta untuk kaka panitia mos.
Entahlah .. aku tak tau harus menulis apa. Jujur aku tak pernah menulis surat cinta, jadi yang kulakukan sekarang hanyalah memandangi kertas kosong yang disediakan panitia.

Ketika ku sedang binggung mau menulis apa, tiba tiba seseorang menepuk ku dari belakang, "hai .. benggong ajah, binggung ya mau nulis apa?? .. sini gue bantuin, masalah surat cinta gue ahlinya". Aku masih menatapnya binggung, aku tak mengetahui siapa namanya tapi yang ku tau ia satu kelompok denganku.
"eh.. iya gue lupa , Nama gue Adriana, panggil ajah gue Ana " ucapnya sambil mengulum senyum. Aku pun turut memberikan senyumku padanya, belum sempat aku membalas sapaannya ia telah merebut kertas kosong ku dan mulai menuliskan tugas surat cintaku.
Aku hanya bisa termenung melihat tingkahnya 'ia orang aneh, tapi kurasa ia orang yang baik' , gumamku dalam hati .

Setelah ia selesai menuliskan tugas surat cintaku, ia memberikan kertas yang semulanya kosong menjadi penuh tak tersisa yang tak kumengerti apa isinya .

" Makasih, oh iya nama gue Clarissa panggil ajah rissa." ucapku membalas sapaanya tadi.

"iyah iyah gue tau kok . Lu kan pemimpin kelompok kita, masa iya gue ngak tau" ucapnya sambil tertawa.

akupun turut tertawa.
"Gue liat, lo orang baru ya disini ?? "
tanyanya yang ku jawab dengN anggukan ku.

"Pantes, kayaknya lo asing gituh sama daerah sini, terus lo juga ngak banyak berinteraksi sama anak anak asli sini. Oh iyah By the way gue juga ngak dari sini loh,, gue dari jakarta. Tapi karna gue orangnya gampang gaul , jadi gue udah punya banyak temen disini" ucapnya panjang lebar.

Aku mengulum senyumku, 'ia anak yang asik'.
"Gue orangnya kurang bisa berinteraksi sama orang baru , ya gini deh jadinya" ucapku.

Saat aku selesai berbicara tiba tiba ia mendekatiku , aku yabg kaget refleks memundurkan langkah ku.
"Ihh diem.  itu anting lo mau copot, sini gue benerin" ucapnya.

"eh iyah iyah sorry gue kaget"

Ia lalu membenarkan anting antingku yang memang sudah mau copot.
"Udah nih .. beginikan baru bener" ucapnnya seraya tersenyum.

"Duh.. makasih banyak ya ana, lo udah bantuin gue banyak hari ini."

"Udah sama sama, eh ayo kumpulin tugas kita biar cepet pulang nih .. gue capek " ucapnya sambil menyeret tangan ku menuju panitia mos.

Akhirnya hari ini aku bertemu dengan orang yang bisa menetralkan sikap kaku ku.
Senangnya bisa berteman dengan nya.

Far Away Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang