New Class Room

8 3 0
                                    

Author POV

Clarissa menatap wajahya di cermin. Pagi ini adalah pagi yang membahagiakan untuk Clarissa.
Karna Mos yang sudah selesai dan Dirinya yang kini sudah melepaskan masa seragam merah putih menjadi biru putih.
Sedari tadi ia tak pernah sedikitpun meninggalkan senyumnya, 'akhirnya .. saat yang kutunggu tunggu tiba' gumamnya sambil terus menyunggingkan senyumnya.

"Clarissa sayang, Udah dong ngacanya. Nanti kita telat lohh" seru ayah Clarissa.

"Iya Ayah.. ini udah sesai kok"
sahutnya sambil mengambil tasnya di atas meja belajar.

Ia pun berlari menuruni tangga.
"Rissa pelan pelan nanti jatuh.!!"
Teriak ibunya.

"Iya ibuku sayang." Sahutnya seraya mengecup pipi ibunya.
"Rissa berangkat dulu ya bu, Assalamualaikum."

"Waalaikum salam . Hati hati nak "

Ia langsung menuju mobil ayahnya yang sudah siap meluncur.

"Lets go yah!! "

"Wih wih .. anak ayah udah gede ya sekarang hahaha " ucapnya seraya mengacak pelan rambut Rissa.

"Ih ayah mah,, udah ayo kita berangkat yah, nanti telat"

"Anak ayah kayaknya udah ngak sabaran banget ke sekolah, apa jangan jangan udah di tunggu sama sang pujaan hati " ucap ayahnya seraya terkekeh pelan.

"Ayah mah seneng banget godain aku. ayo yah jalan." Ucapnya seraya mengerucutkan bibirnya.

Sedangkan ayahnya yang masih terkekeh mulai melajukan mobil kearah tujuan.

***

Clarissa POV

Pukul 06:30
aku sudah tiba di depan gerbang SMPN Gemilang.
Aku berjalan menuju kelas ku, ahh rasanya tidak sabar ingin cepat memulai sekolahnya.
'Semoga hari ini , menjadi hari yang baik' gumamku dalam hati.

"Pagi Princess Rissa" Ucap Ana Sambil tersenyum, ketika melihat kedatangan ku di kelas.
"Pagi juga Princess Ana" ucapku yang mendapat sambutan tawa darinya.

"Eh riss, lo duduk sama gue ajah ya ?? . Gue sendirian nih !! " ucapnya sambil menunjukan wajah memelas terbaiknya.

Aku bukannya kasihan malah tertawa melihat tingkah lakunya.

"Ihh malas ketawa. Gue serius!!" Ucapnya sambil mencebikkan mulutnya.

Saat itu pula tawa ku mereda
"Lagian sih lo , sok banget pake muka melas segala.Ngak cocok tau hahaha "

"Lagian nih ya. Gue ngak enak sama Erin. Masa tiba tiba gue pindah tanpa sebab." sambungku.

"Lagian sih lo. Seneng banget jadi Obat nyamuk. Emang enak apa lo dicuekin mulu!! Dia kan lebih seneng ngobrol sama Dina"

Aku berfikir, 'Iyah juga sih, kan mereka bedua satu Sd, jadi nyambung kalo ngobrol, lah gue ?? '

"ehmm.. Coba nanti gue bilang dulu ke Erin nya ya "

"Horeee"

Tak lama kemudian Erin pun datang.
"Eh rin , Gue pengen ngomong sama lo."

"Ngomong ajah sih riss, kayak sama siapa ajah"

"emm gimana ya , gue takut ngak enak sama lo"

"Udah ngomong ajah, Santai sama gua mah" ucapnya sambil
tersenyum.

"ehm,, jadi gini rin. Si Ana ngajakin gua buat duduk samping dia. Ya gua bilang, Gua harus ngomong dulu sama lo takut salah faham nantinya"

Erin tampak berfikir sejenak,aku hanya menundukkan kepalaku. Takut takut Erin tersinggung.

"Yaelah, pake izin ke gue segala, kalo lu nyaman mah udah pindah ajah gue ngak papa kalie ,, Santai ajah sama gue " ucapnya tersenyum seraya menepuk bahuku.

"ehm Thanks banget loh rin udah jadi temen sebangku gue dan ngefahami gue" ucapku sambil tersenyum.

Ia mengangguk dan membalas senyumku.

"Udah pindah gih sana ,, keburu guru masuk nanti"

Ku anggukkan kepala ku dan segera ku bergegas menuju bangku di sebelah Ana

"Lo boleh pindah??" bisiknya.

"iyeh udah deh jangan bawel !"

"Horee .. pekiknya senang "

Tak lama kemudian Airlangga masuk kedalam kelas dan duduk tepat di belakangku.

"Lo duduk disini?"

"hem.. iyah, kok lo disini ?? bukannya tempat lo disana "

" Iyah gue disuruh pindah nih sama dia!" Seruku menunjuk Ana , Sedangkan yang ditunjuk malah nyengir.

"Oalah."

'Sepertinya aku akan selalu nyaman di kelas. Karna aku dikelilingi oleh kedua sahabatku ini.' gumamku dalam hati.

Far Away Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang