Unconditional

3 1 0
                                    

Author POV

Hari hari berlalu tanpa mengenal waktu.
Setelah UN selesai pertanda bahwa masa masa putih biru mereka telah selesai.
Maka acara kelulusan pun akan segera tiba pula.
Melepas semua kenangan kenangan indah di masa putih biru.

Seminggu lagi acara kelulusan akan di gelar. Rissa,Anna dan Angga beserta seluruh siswa dan siswi kelas 9 SMPN Gemilang sibuk menyiapkan pensi. Mereka semua begitu bersemangat menyiapkan acara perpisahan mereka.
Tapi,,  tidak dengan Rissa yang tampak murung di sudut sekolah.

Flashback
"Rissa.. kemari nak" panggil ayah Rissa saat sedang berkumpul di ruang keluarga.

"Iya. yah ada apa ?"

"kamu udah nentuin kamu mau SMA.  dimana ?"

"Belum sih yah .. palingan nanti aku  bareng Angga sama Anna"

"ekhm begini nak ... ada sesuatu yang ingin ayah sampaikan ke kamu,   sebenarnya ayah mendapat pemindahan tugas kerja. Apa kamu mau sekolah di tempat ayah dipindahkan ?"

Rissa terdiam ,, ia binggung ingin menjawab apa..   Bagaimana dengan janji nya pada Angga dan Anna ??
Pikirannya berkelut dengan hatinya
tak mungkin ia menolak permintaan ayahnya.
Tapi...

"Baiklah yah .. jika itu yang terbaik , Rissa akan ikut"
Ayah Rissa tersenyum hangat dan memeluk anak tunggalnya itu.   

Flashback end

"Woyy .. ngapain bengong ?" ucap Angga sambil menepuk pundak Rissa

"ehm .. enggak papa kok. hehehe "

"eh. ayoo kesana kita bantuin dekor itu " sambar Anna yang ada dibelakang Angga.

"Oke ayoo.." sahut Rissa

Rissa berjalan di belakang Angga dan Anna.

"Eh.. Nga itu bagus ya bunganya "

 Nga itu bagus ya bunganya "

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" oh itu .. Nama nya bunga Desember ..   soalnya kalo mekar di bulan Desember "

"Trus nama latinnya apa ?"

"Mana gue tau .. Emang gue peneliti wkwk. " ucap Angga sambil tertawa

"Tau ah sebel .." Anna yang kesal berjalan meninggal kan Angga.

"Yah.  ngambek haha "

Rissa yang masih berada di belakang Angga menyaksikan semua itu. Ada bagian hatinya yang terluka melihat kedekatan Angga dan Anna.

Sepertinya ini cara Tuhan untuk bisa membuatku menyatu mereka dan melupakan mu Angga.
gumamnya dalam hati sambil tersenyum getir. 

"woyy ayo kita susul noh si Anna , kenapa sih lo benggong mulu akhir akhir ini ?  kalo ada masalah cerita dong"

"yehhh dasar sok tau kaya mbah dukun. Gue ngak papa yee ..  "
balas Rissa sambil menyubit pipi Angga gemas lalu berlari meninggalkan Angga yang masih terpaku di tempatnya.

"Ahhh... awas ya lo Rissa .. gue bales lo "
Melihatmu tertawa seperti itu membuat ku bahagia sa . Dan rasa ini masih sama sa.. Masih sama seperti saat kita berjumpa dulu. Dan tak kan pernah berubah sampai kapan pun. -Angga

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 10, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Far Away Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang