VERRAKA

«5» permusuhan kedua

"semerdeka lo aja deh. Yaudah cepet sanah lo beli minum dikantin buat dikumpulin." kata raka.

Vera hanya bergumam pelan dan membalikkan badannya 180° . Vera melangkahkan kakinya keluar ruangan osis. Vera sedikit berlari menuju kantin.

-
Setelah membeli dua botol air minum, ia pun kembali keruang osis yg sudah sepi, pintunya pun hanya sedikit terbuka.

Vera membuka pintu tersebut dengan tangan kirinya. Sedangkan tangan kanannya memegang kantong plastik yg berisi air minum.

Saat memasuki ruang osis, vera hanya menemukan raka yg sedang duduk sambil memainkan ponselnya. "permisi" ucap vera sopan.

Raka mendongakkan kepalanya. "oh loh. Gue kirain siapa. Adapah lo kesini? " tanya raka.

Vera menyerngitkan dahinya bingung.

Ni orang pikun atau gimana sih? Jelas jelas tadi dia yg nyuruh gue. Malah nanya dasar oon.

Brak!

"woy! Ditanya malah bengong"

"eh... Tadi lo nanya apa? "

Raka menghela nafas kasar. " lo ngapain disini? Kangen ma gue? "

" tingkat kepd-an lo tinggi banget sh! Siapa juga yg kangen sama lo" vera memutar bola matanya

Raka menaikan sebelah alisnya "lah itu buktinya lo kesini. Kalo ngga kangen sama gue ngapain coba? "

"lo pikun atau gimana sh? Jelas jelas lo yg nyuruh gue beli minum buat dikumpulin. Ngapain coba nanya nanya. Aneh.!"

Raka terlihat berfikir sebentar. Plak! Ia menepuk keningnya sendiri setelah mengingat apa yg ia suruh kepada vera.

O'on kenapa gue jadi lupa sh? Turun deh derajat daya ingat gue dihadapan dia. Ucap raka dalam hati.

"oh, ituu.... Sorry, tadi gue hanya ngetes lo doang" ucap raka menutupi kesalahannya.

"ck.. Pake tes segala lo kira ini ujian? Bilang aja lo gengsi ngakuin kalo lo lupa" vera mencibikkan bibirnya.

"siapa bilang gue lupa? Gue gak lupa! Cuman gk inget ajah" raka memelankan suara diakhir ucapannya.

"sama ajah bego! " jawab vera ketus.

" enak ajah! Yg ada tuh lo yg bego! "

" serah lo dah! " ucap vera jutek

***
Cerita ini masih absurd gays😢😭
Vomment
@puspitaayuL