Aku mulai membuka mataku saat aku merasakan cahaya pagi hari yang menyinari diriku. Aku sempat mengerjapkan mataku dan aku tersenyum melihat semua oppa ku saat aku bangun. Yah semuanya walaupun hanya poster sekalipun aku masih senang.
Aku memiliki banyak poster dari mulai oppa sampai ahjussi. Aku mengoleksi semuanya mungkin kalian bisa menyebutku gila korea . Aku mempunyai poster mulai dari lee jun ki, lee seung gi, ji chang kwook, lee min ho, park bo gum, EXO dan terakhir aku mulai menyukai BTS.
Aku akan memperkenalkan diri. Namaku fiona pasti kalian berpikir aku menjiplak nama salah satu girlband korea. Tapi sungguh itu namaku yang diberikan orang tuaku yang jelas nama panjangnya fiona clarissa. Aku masih kuliah sekarang.
Oh iyah ngomong-ngomong soal kuliah sudah jam berapa sekarang? "Tidak" kataku langsung pergi ke kamar mandi aku hanya menggosok gigiku dan mungkin mandi bebek karena aku sudah telat di hari yang tidak tepat hari ini adalah jadwal guru killer yang akan mengajarku.
Aku berlari sebisa mungkin dan saat aku berlari ada mobil yanv sedang mencegatku aku sempat ingin berteriak bukan karena takut tapi aku ingin marah tidak tau kah dia kalo aku sudah telat. Tapi.. aku mengurungkan niatku saat aku melihat siapa yang menghentikanku.
Dia adalah teman baikku. Namanya lauren florensa aku sudah bersamanya lebih dari 10 tahun saat aku mengenalnya di sd dia menjadi teman baikku. "Ayo naik aku juga telat" katanya. Aku langsung masuk ke dalam mobil dia mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi hampir membuat diriku jantungan tapi mau bagaimana lagi dari pada diomelin sama dosen kiler.
Begitu sampai aku masuk ke dalam ruangan ternyata dosen killer itu belum datang aku mengelus dadaku bersyukur dosen killer belum datang. Aku duduk berdampingan dengan lau.
"Untung ngak telat" katanya. Aku mengganguk karena akh masih harus mengambil nafas sehabis lari dari bawah. "Hey kau mau pergi tidak ke fansmeeting bts nanti?"katanya. Aku langsung menghirup udara sebanyak mungkin. "Kapan?" Tanyaku.
"Nanti masih 3 bulan lagi" jawabnya. Wajahku langsung kusut mendengarnya "aku tak tau bisa ikut atau tidak? Kau kan tau bagaimana kondisi keluargaku" jawabku. Yah aku memang tidak kaya seperti lau aku hanya dari keluarga biasa yang bahkan aku harus memanfaatkan beasiswa untuk kuliah. Aku anak tunggal jadi aku harus menyenangkan orangtuaku lebih dulu ketimbang diriku. " sudah jangan dipikirkan aku akan membayarkanmu" katanya.
Memang aku mengakui kalau lau jauh lebih kaya dariku. Dia mempunyai harta yang banyak. "Tidak usah aku hanya merepotkan dirimu" yah aku memang tak suka seseorang membantu untuk keuangan yang kupunya. Akh lebih suka membayarnya sendiri dengan hasil kerja keras diriku.
Hai guyssss
Ini aku buat novel buat iseng aja sebenarnya. Aku juga bakal update terus kok yang satu lagi hehhehe
Jangan lupa VOTE & COMMENT
KAMU SEDANG MEMBACA
CVJ (Chanyeol Vs Jungkook)
FanfictionBTS siapa yang tidak tau mereka? aku sangat menyukai mereka melebihi apapun. aku bahkan akan melakukan apapun untuk bertemu mereka. tapi bagaimana jadinya saat aku hampir menemui mereka tapi aku mengalami hal yang sungguh menyakitkan membuat diriku...