Besok adalah hari pernikahan kakakku. Harusnya aku gembira, tapi sebaliknya. Aku pengen acara pernikahan itu cepat selesai dan aku segera pergi ke Jakarta.
Enam bulan yang lalu Pak Iksan ke Jakarta untuk menjadi Kepala Sekolah di sana. Aku ditawarin untuk bekerja di sana. Tentu saja saya men-iya-kannya. Karena saya sudah tidak betah di sini.
Orang tua saya bercerai saat saya masih duduk di kelas 2 SMP. Saya tinggal dengan papa dan istri mudanya. Aku coba untuk bertahan di rumah papa karena pesan mama "Jaga kakak dan adik adikmu."
Adik adik ku sudah tamat SMA dan besok pernikahan kakakku. Pesan mama sudah saya laksanakan. Dan saatnya saya pergi dari rumah ini.
Setelah acara pernikahan kakakku selesai, aku pun mengemas semua baju bajuku dan semua barang barangku. Aku sudah siap berangkat ke Jakarta.
Selamat tinggal kota Medan. Aku akan memulai hidup ku yang baru di Jakarta.
KAMU SEDANG MEMBACA
UNEXPECTED
Non-FictionKisah nyata Herman Angkasa www.youtube.com/HermanAngkasaQilax