Mian...2

1.2K 131 54
                                    


"Eomma!!!Namjoon hyung!!Hoseok hyung!!tolong bukakan pintunya brrr di luar sangat dingin!!"Taehyung berteriak meminta orang rumah membukakan pintunya,tapi semuanya percuma saja tak ada seorangpun yg berniat membukakan pintu untuknya.

"Anak itu berisik sekali,sana bukakan pintunya."titah si anal sulung Hoseok.

"Hyung saja yg bukakan,aku capek hyung habis kerja seharian."Namjoon tetap pada posisinya,bersandar pada sofa di ruang tengah.

"Kau fikir aku juga tak kerja?!aku juga kerja!"teriak Hoseok.

"Ya sudah sih jika hyung tak mau,biarkan saja anak itu diluar.memang masalah buat hyung?"

"Ya tidak lah,buat aku aku peduli padanya.dia hanya berisik,aku tak bisa istirahat jika begini."

"Hyung mau tidur?jangan disini!aku tak ingin mendengar suara dengkuran kerasmu itu hyung!"protes Namjoon.

"Aku ke kamar."Hoseok pergi ke kamarnya dan tertidur pulas.

"Sepertinya aku juga harus tidur sekarang juga,besok kan harus bangun pagi."Namjoon ikut beranjak dari sofa ke kamarnya tanpa membukakan pintu rumah terlebih dahulu.terlalu malas untuk hanya sekedar membukakan pintu untuk adik tirinya.

"Hyung..eomma..appa..bukakan pintu untukku.."tanganya Taehyung berhenti mengetuk pintu itu.tubuhnya merosot ke lantai yg dingin.

"Brrrr Brrrr ya tuhan..ini sangat dingin..bisakah kau hangatkan aku?aku mohon buatlah cuaca malam ini menjadi hangat.."Taehyung memeluk dirinya sendiri.sejujurnya dari Taehyung kecil ia tak akan bisa menahan hawa dingin yg menusuk kulit sampai ke tulang.

Mata Taehyung tetap terjaga walau sudah usaha untuk tidur.tubuhnya lelah,hanya saja hatinya lebih lelah untuk mendapatkan perlakuan yg seperti ini.

"Ya tuhan..izinkan aku tidur..aku mengantuk,tapi kenapa mataku tak mau menutup?"

1 jam

2 jam

3 jam

4 jam

5 jam

Lima jam sudah Taehyung duduk di lantai yg dingin tanpa memejamkan matanya.mata itu terus terbuka walau nampak sangat lelah untuk membukanya.
Tubuhnya sangat dingin dan bergetar hebat,giginya terus di gertakan melawan dingin.bibirnya sudah memucat matanya memerah dan daerah sekitar matanya juga menghitam.

Enam jam sudah Taehyung disini,tak ada seorang pun yg menanyai keadaannya.hingga terdengar suara orang menyebutkan namanya membuat Taehyung langsung tersenyum kembali.suara eommanya.

"Apa Taehyung belum masak?apa saja sih kerjaan anak itu!pemalas sekali!"walaupun yg Taehyung dengar kata kata pedas dan menyakitkan tapi itu masih tetap milik eommanya.eomma yg masih di hormatinya.

"Taehyung diluar eomma,dia tak masuk semalam."ujar Namjoon.

"Kenapa tak masuk?apa anak itu membuat masalah lagi?"

"Dia pulang sangat larut eomma,jam 12 malam."jawab Namjoon santai tak menyadari perubahan raut wajah ekspresi eommanya.

"Habis apa dia semalam!biar ku hukum anak itu!"YeonMi membukakan pintu kasar.mendapati anak yg tak pernah ia anggap terduduk dengan wajah pucat tapi menggambarkan senyuman di wajahnya,ketika menatapnya.

"Eomma.."lirih Taehyung.

"Masuk!akan ku hukum kau karena pulang terlambat dan tak memasakan sarapan untuk kami."YeonMi menarik paksa tangan Taehyung.sangat dingin.itu yg di rasakannya ketika memegang lengan Taehyung,tapi ia tak peduli.

MIAN..(VKOOK)friendshipTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang