Mian...4

1.1K 123 65
                                    


"Mwo?"

"Hyung!!"

"Arghhh.."Taehyung kembali memegangi perutnya yg terasa lebih sakit dari sebelumnya.

"Hyung..gwaenchana?"Jungkook memegangi kedua bahu Taehyung.

Jungkook semakin panik saat melihat orang di hadapannya ini kembali menutup matanya.

"Hyung!!"tanpa basi basi lagi Jungkook segera membawa Taehyung ke rumah sakit karena di rasanya ini bukan sakit perut biasa.sudah dua kali Taehyung tak sadarkan diri.

•••

Mereka hampir sampai ke rumah sakit tapi di perjalanan Taehyung bersikeras untuk tidak melanjutkan perjalanan ke rumah sakit karena menurutnya ini hanya efek kemarin.

"Tapi hyung,tadi mulutmu mengeluarkan darah."

"Gwaenchana kook-ah,ayo putar balik."

"Hyung!apa kau akan terus terusan tak peduli pada tubuhmu sendiri!jagalah tubuhmu hyung,tubuhmu yg sempurna itu pemberian dari tuhan."

"Tapi kook,aku tak punya cukup biaya untuk ke rumah sakit.tak usah berlebihan aku sudah sangat biasa berada dalam situasi ini."ucap Taehyung tenang membuat amarah Jungkook memuncak.

"Tapi aku peduli padamu hyung!setidaknya obati tubuhmu sedikit saja!"

"Kau peduli atau Kasihan padaku Jungkook!!pertama kau tiba tiba memberiku pekerjaan dengan gajih yg besar dan sekarang kau menyuruhku menjaga kesehatanku!apa pentingnya aku di hidupmu!kenapa kau ikut campur pada kehidupanku!"teriak Taehyung.

"Aku memberimu pekerjaan itu karena aku ingin membantumu hyung.dan aku menyuruhmu menjaga kesehatanmu karena aku memang peduli pada orang lain.kau memang bukan siapa siapa dihidupku,tapi aku tak akan tega melihat orang lain siapapun itu hidupnya semelarat dirimu!aku ingin membantumu hyung!bisakah kau hargai itu."

"Cukup Jungkook,jika memang kau hanya kasihan dengan kehidupanku tak usah memberikanku pekerjaan.aku tak ingin merepotkan orang lain.hentikan mobilnya."

"Hyung..aku han-"

"Turunkan aku disini."

Ckiittt

"Terimakasih sudah membantuku,tapi maaf aku tak butuh kasihani darimu."Taehyung benar benar keluar dari mobil Jungkook dan berjalan entah kemana.

"Bukan ini maksudku hyung,aku hanya...ingin menemanimu."

•••

Taehyung melangkahkan kaki menyelusuri jalan.hatinya tidak menentu antara berbalik arah ke ajakan Jungkook atau tetap dengan egonya.tidak bisa di pungkiri Taehyung membutuhkan pekerjaan itu,tapi dia tak ingin mendapatkan pekerjaan ini karena Jungkook hanya kasian.tanpa ia sadari sebelumnya juga ia mendapat pekerjaan dari belas kasihan orang orang.

"Tuhan..kenapa hidupku sangat menyedihkan seperti ini..tak ada satu orangpun yg berada disisiku menemani pertumbuhanku.semua orang hanya kasihan padaku..apa aku memang tak akan pernah merasakan kebahagiaan?tapi aku sangat ingin hikss aku ingin merubah hidupku.."monolog Taehyung.

Saat ini ia hanya tersenyum pahit menghadap ke langit.di siang hari yg mendung ia merebahkan tubuhnya di rerumputan yg hijau.kadang Taehyung iri dengan rumput hijau ini,rumput selalu bersama dengan jenisnya sedangkan ia selalu sendiri.

Tik

Satu tetes hujan jatuh di pipinya.Taehyung kembali mengulas senyumnya dengan raut wajah lelahnya yg jelas terlihat disana.

Tik

Tik

Tetesan hujan itu semakin banyak tapi Taehyung sama sekali tak bergeming.ia masih memandangi langit yg sudah gelap siap menjatuhkan air yg banyak.dan senyuman itu tak pernah luntur dari wajahnya.tapi itu hanya ilusi.senyuman itu palsu.guratan manis di bibirnya itu hanya memperlihatkan kepedihannya.

MIAN..(VKOOK)friendshipTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang