Mian...3

914 118 44
                                    


Drrrtt...Drtttt...

Taehyung berusaha menggapai benda pipih persegi panjang di nakasnya,posisinya sekarang tidak memungkinkan untuknya meraih handphone sampai akhirnya ia duduk terlebih dahulu dengan mata masih terpejam.

"Annyyeonghaseyo."

"Yak kau Kim Taehyung!buka matamu dan bicaralah yg jelas!"teriak orang di sebrang sana.

Taehyung sedikit membuka matanya untuk melihat nama yg tertera di layar handphonenya.

"Ne Jungkook,aku akan bersiap sekarang."

"Di hari pertama kau sudah terlambat,bagaimana nantinya huh!"

"Diamlah,setengah jam lagi aku sampai."

Pip

"Ya tuhan..bantu aku melakukan pekerjaan ini supaya mudah,aku ingin membalaskan semua pemberian keluargaku selama mereka merawatku,dan setelah itu aku akan pergi tuhan..ku mohon bantu aku."

...

"Jungkook-ah,mana teman yg kau maksud itu?!lihatlah ini sudah jam berapa!"bentak Yoongi pada bawahannya.

"Mian hyung,dia agak terlambat untuk hari ini,mungkin tubuhnya sangat lelah karena kemarin dia gila gilaan bekerja sampai masuk ke rumah sakit."jelas Jungkook.

"Jika dalam lima belas menit lagi anak itu belum datang kita batalkan semua perjanjian ini."ucap Yoongi sengit.

"Ne hyung,akan kupastikan dia datang sebelum waktu lima belas itu."

°°°

"Shhh..ayolah Kim Taehyung jangan lemah atau kau akan kehilangan pekerjaanmu yg menguntungkan ini."Taehyung menyeret kakinya pergi ke tempat tujuannya,bisa saja ia naik bis tapi ia sangat menghemat jadi lebih baik jalan menurutnya.

"Omo!lima menit lagi!"Taehyung melangkahkan kakinya lebih cepat lagi,ia berlari terus berlari sampai rintihan kembali keluar dari mulutnya.

"Ahkk..kenapa perutku sakit sekali,sial tinggal dua menit lagi."Taehyung menggentikan sejenak langkahnya dan mencengkram perutnya.kalau boleh jujur bukan hanya perutnya yg sakit seluruh tubuhnya sakit karena kemarin banyak lebam di sana sini,juga batinnya itu sakit melebihi raganya.

"Pasti bisa Taehyung!kau bisa!"Taehyung melanjutkan larinya sambil mencengkram perutnya kuat kuat karena rasa sakit yg tidak bisa di bilang biasa.tak peduli tubuhnya yg semakin sakit Taehyung terus berlari sampai akhirnya ia sudah berada di depan pintu rumah yg ingin ia tuju.

...

"Sudah lima belas menit,kita tinggalkan anak itu sekarang.sudah kelihatan bahwa dia bukan anak yg disiplin dan ia tak cocok untuk pekerjaan ini."ucap Yoongi yg membuat lenguhan dari seorang Jungkook.Jungkook kecewa tapi dia bisa apa.

"Baik hyung,kita pergi sek-"

"Aku datang,hahh hahh."sudah ada orang yg mereka nantikan kedatangannya.

Nafas Taehyung memburu,dadanya naik turun sangat cepat menetralkan nafasnya.keringat sudah membasahi tubuhnya.dan yg di rasakan Taehyung,tubuhnya semakin terasa sakit terutama di bagian perut.

"Kemana saja kau hah!kami membuang waktu kamu hanya untuk menunggumu!apa kau tak nengerti hah!"Bentak Yoongi keras dengan wajah yg sangat kesal.

Tidak dengan namja di sebelahnya yg memandang Taehyung khawatir,bagaimana tidak khawatir Taehyung datang kesini dengan keadaan seperti itu dan sekarang Taehyung seperti menahan sakit.

"Ma..maafkan aku."

'Ya tuhan kenapa pandanganku agak buram.dengan sekuat tenagaku aku menahan sakit ditubuhku.jangan kau tambah sakitnya tuhan,kumohon.'

MIAN..(VKOOK)friendshipTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang