Help

220 28 6
                                    

Semenjak kejadian dimana Chanyeol dan Seulgi bertemu, kini Chanyeol tampak terang-terangan mendekati Seulgi. Dan Seulgi pun kini tak lagi bersikap acuh dan dingin padanya.

" Seulgi-ah!!". Panggil Chanyeol saat ia melihat gadis itu baru saja datang sendiri.

" Eoh, wae geurae?". Tanya Seulgi saat ia sudah berada dihadapan pria tinggi itu.

Sehun yang melihat kedekatan Seulgi dan Chanyeol merasa sangat risih dan tidak suka. Entahlah, ia sangat bingung dengan dirinya sendiri.

Begitupun dengan anggota yang lain, Melihat - ChanSeul- yang kini terlihat akrab hanya tersenyum.

" Aniya, aku hanya ingin menyapamu saja". Jawab Chanyeol dengan senyuman nya.

" Baiklah, kalau begitu aku akan ke kelas".

" Geurae,,, aku akan ikut bersamamu". " Hyung!!! Aku duluan".

Setelah mereka hilang dari pandangan anggota EXO, Kyungsoo pun langsung mengalihkan pandangannya pada Sehun yang sejak tadi masih saja memperhatikan Chanyeol dan Seulgi.

" Ada apa Sehun-ah!! Kau sepertinya sangat tidak suka jika Chanyeol berdekatan dengan Seulgi". Kata Kyungsoo menepuk bahu Sehun. Sehun mengalihkan pandangannya, melihat hyungnya.

" Tidak apa-apa!! Mungkin kau salah lihat tadi, aku tidak mungkin seperti itu". Elak Sehun yang langsung pergi begitu saja.

" Sebaiknya kita juga masuk sekarang". Ujar Suho menyuruh sahabat nya yang lain untuk masuk kelas.

" Geurae... Sampai jumpa saat jam makan siang". Seru Kai.

***

" Fany-ah!!". Panggil Baekhyun pada sang kekasih takkala ia melihat Tiffany yang sedang duduk sendiri. Tiffany tersenyum menatap Baekhyun yang kini sudah duduk disampingnya.

" Ada apa?".

" Tidak, tidak ada apapun. Aku hanya ingin berdua seperti ini denganmu".

" Tidakkah kau tahu jika banyak yang memperhatikan kita? Lihat, bahkan banyak dari mereka membicarakanku ". Ucap Tiffany sambil mengedarkan pandangnya pada seisi kelas yang tengah menatap mereka.

" Yyak!! Apa yang kalian lihat eoh? Jangan pernah kalian membicarakan yang Tidak-tidak tentang Tiffany. Karna dia adalah milikku, dan aku tak akan membiarkan kalian menyakiti milikku". Teriak Baekhyun pada seluruh siswa yang berada dikelas. Membuat teman - temannya menatapnya takut.

Tapi tiba-tiba saja ada seseorang yang dengan berani memukul kepala Baekhyun, membuat sang empu meringis.

" Ya!! Siapa yang berani memukul kepalaku?!". Teriak Baekhyun sambil memutar tubuhnya untuk mengetahui siapa yang berani memukul kepalanya. Namun saat sudah tahu Baekhyun hanya tersenyum kecut.

" Aishh apa yang kau lakukan?". Tanya Baekhyun pada orang yang telah memukul kepalanya, sang sepupu Kang Seulgi.

" Wae?? Kau mau apa? Lagipula apa kau sangat bodoh? Yoon Ssaem akan datang sebentar lagi, dan kau malah menggoda sahabatku". Jawab Seulgi datar.

" Aish.. Baiklah baiklah KangSeul, aku akan kembali ke tempat dudukku". Ucap Baekhyun menatap Seulgi malas. Lalu sedetik kemudian ia menatap sang kekasih " Chagiya!! Kau belajarlah yang rajin eoh? Aku akan mengawasi mu dari belakang". Ucap Baekhyun lembut , dan Tiffany hanya mengangguk sebagai jawaban.

•••

" Seulgi-ah!! Kau pergilah kekantin duluan, aku akan ke toilet sebentar". Ucap Tiffany saat ia fan sang sahabat hendak makan siang. Sedangkan Baekhyun, ia berkata jika ia akan menyusul Tiffany karna ia dan Chanyeol akan menemui sang Yoon Ssaem.

" Tidak, aku akan menemanimu. Kau ingat, saat ini banyak yang sangat membencimu karna mereka tahu jika kau berkencan dengan Baekhyun. Aku tak ingin terjadi sesuatu padamu".

" Kau tak usah khawatir, aku berjanji aku akan segera menyusulmu. Dan aku tak akan lama". Ujar Tiffany berusaha meyakinkan Seulgi jika ia baik-baik saja.

Jujur, Tiffany sangat tak enak jika Seulgi selalu menjaganya dan menyusahkan sang sahabat. Maka dari itu ia berfikir jika mungkin ia akan baik -baik saja jika tanpa Seulgi yang menemaninya.

" Baiklah, aku akan pergi. Tapi kau harus segera mengabariku jika sesuatu terjadi padamu. Arasso?". Tiffany mengangguk sebagai jawaban. Dan Seulgi pun akhirnya pergi menuju kantin.

Tiffany sangat tak sadar jika ia akan menjadi bahan bullyan dari Yoonhe. Karna saat Tiffany memasuki kamar mandi, segera Yoonhe dan teman-temannya mendorong Tiffany dan langsung menguncinya dari luar, tak hanya itu. Pintu kamar mandi pun di beri tulisan " Toilet Rusak ". membuat siapapun akan sangat jarang datang karna tahu jika toilet sedang rusak.

Tiffany mencoba berteriak meminta tolong pada siapapun yang bisa mendengar dan menolongnya. namun sekali lagi, akan sangat jarang seseorang datang karna peringatan akan toilet yang rusak.

" Siapapun tolong aku,,, aku sedang terkunci disini!!!! Tolong!!! Jebal tolong aku!!!". Teriak Tiffany.

Dan tiba-tiba pernafasannya benar-benar tak terkendali, dadanya terasa sangat sakit, membuat Tiffany memegang dadanya menahan kesakitan yang luar biasa. Namun ia mencoba untuk tetap sadar dan berusaha berteriak meminta pertolongan. Hingga pada akhir nya yang ia rasakan hanyalah kegelapan.

Tbc...

Edited : 25 Dec 2017


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Just Trust Me [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang