Falling

190 34 5
                                    

Happy reading!!
Dan jangan lupa tinggalkan jejak berupa Votmment!!


Sudah dua hari semenjak Tiffany terkurung didalam toilet, kini keadaannya sudah membaik setelah akhirnya Baekhyun membawanya kerumah sakit. Dan dua hari pula Tiffany tidak masuk sekolah.

Baekhyun, Seulgi dan anggota EXO yang lainnya hari ini berencana untuk menjenguk Tiffany.

" Annyeong!!". Sapa Seluruh anggota EXO dan Seulgi saat mereka tiba diruangan Tiffany. Disana terlihat sudah ada Nyonya Park, yang tak lain adalah ibu Chanyeol juga bibi Tiffany.

" Bagaimana kabarmu Fany-ah?". Tanya Seulgi yang kini duduk disamping kiri ranjang sahabatnya. Tiffany tersenyum,
" Aku baik-baik saja, terimakasih kalian sudah mau repot-repot datang untuk menjengukku".

" Ey,,, apa yang kau katakan Tiffany, tentu kami akan menjengukmu karna kau itu sahabat kami juga". Seru Kai yang diiringi anggukan oleh sahabat yang lainnya.

" Terimakasih semua...".

" Sayang, apa benar kau sudah merasa lebih baik? Kau tahu, aku bahkan sampai tidak konsentrasi saat belajar karna aku sangat mwngkhawatirkan keadaanmu". Kini Baekhyun angkat bicara.

" Gotjimal!!! Ya! Baekhyun, kau sangat penggombal". Ujar Chen yang hanya dibalas cengiran oleh Baekhyun.

" Aishhh... kau benar-benar tak bisa diajak berkompromi".

" Chagiya!! Apa kau tahu siapa yang membuatmu seperti ini? Aku yakin pasti ada seseorang yang melakukan ini semua". Tanya Baekhyun menatap Tiffany dalam, berharap jika kekasihnya mau bercerita tentang kejadian yang saat ini menimpanya.

Tiffany menunduk, entahlah ia merasa jika semua ini adalah ulah Yoonhe dan teman-temannya. Apa ia harus bercerita?. Sesaat fikirannya terpecah kala Seulgi mengelus bahunya mencoba memberikan keyakinan. Ia tahu jika sahabatnya pasti sudah mengetahui tentang semua ini.

" Kau jangan khawatir, kami akan selalu bersamamu apapun yang terjadi. Jadi jangan takut". Ucap Seulgi, Tiffany pun akhirnya mengangguk dan mulai bercerita.        

" Jadi begini ceritanya... ".

***

Seulgi mengejar seseorang yang kini tengah menahan emosinya. Sejak tadi ia sudah menduga akan seperti ini jika mereka semua tahu siapa yang melakukan ini pada Tiffany. Namun jujur, hatinya sakit jika lagi-lagi ia mengetahui jika ini bukan tentangnya melainkan tentang Tiffany.

" Tunggu!!". Teriak Seulgi sambil berusaha menahan orang itu untuk pergi, namun ia tetap saja mengabaikan panggilan gadis beruang itu.

" Oh Sehun!!". Teriak Seulgi lagi yang kedua kalinya dan akhirnya membuat orang tersebut - Sehun - berhenti.

Seulgi menahan lengan Sehun dan menatap Sehun yang kini malah mengalihkan tatapannya.

" Kau akan kemana?". Tanya Seulgi.

" ... ". Tak ada jawaban dari Sehun membuat Seulgi menghela nafasnya. Lalu berkata

" Aku... aku tahu kau sangat marah melihat kondisi.. Tiffany. Dan kau juga tahu siapa yang melakukan ini semua. Tapi kau jangan seperti ini, kau harus mengendalikan emosimu Sehun-ah". 

Sehun terdiam mendengar perkataan Seulgi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sehun terdiam mendengar perkataan Seulgi. Gadis itu benar, seharusnya ia bisa mengontrol emosinya dan sekarang pasti sahabatnya yang lain akan bingung melihatnya yang tiba-tiba saja pergi. Sehun memandang Seulgi yang kini sedang menundukkan kepalanya, entah mengapa Sehun merasa sangat bersalah pada gadis itu. Tanpa diduga ia menggenggam tangan Seulgi membuat Seulgi sontak menatapnya.

" Apa sebegitu khawatirnya kau pada Tiffany? Tidak bisakah kau melihatku Sehun-ah? Ak.. aku... aku mencintaimu". 

Sehun terkejut, ia tak salah dengar? Gadis beruang ini menyukainya, tidak mencintainya??

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sehun terkejut, ia tak salah dengar? Gadis beruang ini menyukainya, tidak mencintainya??

" Seulgi-ah!!". Ucap Sehun. Ia sungguh tak menyangka akan seperti ini.

" Kau tidak perlu berkata apapun, aku hanya ingin mengutarakan apa yang selama ini aku ingin katakan padamu. Jika kau merasa terganggu, anggap saja aku tidak pernah berkata seperti itu padamu". Setelah mengucapkannya, Seulgi kini malah pergi.

Sehun masih diam tak mencoba untuk mengejar atau meminta penjelasan Seulgi. Karna baginya ini sangat mengejutkan. Namun disisi lain ia merasa bersalah pada Seulgi.

" Maafkan aku...".

Dan selama pembicaraan antara Sehun dan Seulgi ada seseorang yang menguping pembicaraan mereka.

¤¤¤

Keadaan tetap ramai meskipun tadi tiba-tiba saja Sehun dan Seulgi keluar.

" Aku tak mengerti kenapa Sehun langsung pergi begitu saja. Ia juga terlihat sangat marah tadi". Ucap Kai.

" Iya, aku merasa semakin hari perilakunya mulai berubah". Kini Xiumin menimpali.

" Sudahlah, mungkin Sehun ada sedikit masalah". Suho mencoba untuk mengalihkan pembicaraan. Ia tahu jika sepertinya topik ini sangat tidak nyaman untuk dibahas. Dan tak lama Seulgi pun datang.

" Oh!! Seulgi!! Kau sehabis dari mana tadi?". Tanya Chanyeol menghampiri Seulgi.

" Aku habis dari toilet tadi, tiba-tiba saja aku mendadak sakit perut". Jawabnya.

" Wah!! Kau dan Baekhyun sepertinya memiliki ikatan batin, kalian benar-benar seperti adik kakak ". Seru Lay. Seulgi mengerutkan dahinya.

" Ah matta! Kemana perginya bocah itu ya". Ucap Chen.

" Baekhyun? Aku.. aku tak melihat Baekhyun saat pergi ke toilet tadi".

" Benarkah? Ia berkata pada kami jika ia mendadak sakit perut juga". Jelas DO. Tepat saat itu Baekhyun datang.

" Yyak!! Kau lama sekali".

" Maaf, aku harus menemui dokter dulu untuk menanyakan bagaimana keadaan Tiffany".

Tiffany memandang Baekhyun, ia melihat jika kekasihnya itu sedang memikirkan sesuatu. Digenggamnya tangan Baekhyun yang berada disebelah ranjangnya.

" Kau kenapa? Sepertinya ada yang kau fikirkan". Tanya Tiffany, Baekhyun mengalihkan pandangannya pada sang gadis lalu mengecup dahi Tiffany lembut.

" Tidak ada apa-apa. Tadi aku hanya menanyakan bagaimana keadaanmu, dan dokter berkata jika keadaanmu sudah membaik. Dan besok pagi kau sudah diperbolehkan pulang". Jawab Baekhyun.

" Syukurlah...". Ucap Tiffany.

Baekhyun diam-diam memandang Seulgi. Gadis itu tampak terlihat baik-baik saja, namun didalam hatinya, ia tahu bagaimana perasaan sepupunya itu.

" Apa yang harus kulakukan sekarang? Aku benar- benar tak menyangka akan seperti ini". Batin Baekhyun.



Tbc...

Edited : 25 Dec 2017


Just Trust Me [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang