"siapa yang tadi berani ngomong monyet di pelajaran saya?!" tanyanya galak menginterupsi satu kelas. dan semua pandangan tertuju ke gue.
"baru tadi bapak yang ngomong."
dalam 1/100 detik, kelas berubah jadi kandang monyet, semua anak tepuk tangan sama jawaban yang baru aja gue lontarkan ke dirjo kumis. malah, ada yang berani nyiul-nyiul kayak manggil burung ataupun meneriakkan kata 'savage'. gila sih, tapi bangga gue, walaupun ujung-ujungnya gue diusir dari kelas.
"mek," gue mengetuk jendela kelas dari luar, agar si michael yang lagi sok ngambis menoleh ke gue. "caw ga?" yang disautin cuma ngasih jempolnya aja, ga menoleh sedikitpun ke arah gue.
senga aing. gue tampol lu.
akhirnya gue ninggalin si michael, ga lama dia juga keluar dengan sendirinya. ga bakal tahan itu anak sama guru kayak pak dirjo.
tepat ketika gue baru sampe kantin, dia teriak, "ATHENAAAA, AKHIRNYA KETEMUUUU."
ampas. ditinggal lima menit aja udah kayak orang ga ketemu lima abad.
"tadi gue abis buang air jadinya telat."
"hah? lu abis berak?" pekik gue sambil menyingkirkan tangan kirinya dari pundak gue. "ih, lu kan jarang cuci tangan."
asal lo semua tau ya, michael itu jarang cuci tangan kalo abis berak. pernah dia berak di rumah gue dan bilang bahwa dia lupa mencuci tangannya, padahal dia beraknya udah dari satu jam yang lalu. pantes aja gue nyium ada yang ga beres sama doi.
"orang abis kencing. lagian ga bau kok tangan gua," dia nyium-nyiumin tangannya sendiri dan menyodorkan najis mughaladohnya ke gue, "nih wangi."
"PLWAH, MICH-"
"michael!" teriak seseorang di belakang.
gue dan michael menoleh ke arah sumber suara. di sana ada temen satu gengnya michael, seinget gue calum namanya.
gue pun meninggalkan si mike yang sepertinya bakal agak lama ngerumpi sama temennya itu, sekalian memesan semangkuk mie ayam beserta baksonya dan segelas es jeruk. biarin aja tuh calum terkontaminasi sama najisnya michael.
sekitar 11 menit menunggu, pesanan gue dateng, michael masih ga tau ke mana. buset dah cowo ngerumpi lama amat.
athena: dmn lau athena:
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
athena: beli 3 nih buat lo ntar athena: es jeruknya smp keringetan nungguin lo
michael: alig si boss michael: sbr y abis rapat buat arisan michael: asikk sus ni dibayarin?
athena: g
lagi asik-asiknya chat-an sama michael, gue mendengar langkah kaki manusia memasuki kawasan ini. awalnya gue ga terlalu peduli, sampe salah satu dari mereka menyebut-nyebut nama gue.
dari sana, muncul lah wajah-wajah yang sangat ga asing bagi gue. ada michael, calum dan luke yang lagi ketawa ketiwi.
wait,
LUKE?!?!?!?
mati gue.
to be honest, i really hate when those beautiful giggles coming out from his throat.
ea.
gue melahap mie ayam di depan gue banyak-banyak dan pura-pura mainin handphone. sok stekul aja ye kan, tar bisa fatal akibatnya kalo ketauan michael.
"athena," panggil seseorang. "bener kan nama lo athena?" dan ternyata itu calum, dan dia sendirian. kok ga ada michael sama luke ya?
oh lagi beli mie ayam.
MANTAP SAMAAN KEA JODOH.
si luke-nya doang maksud gue.
gue mengangguk pelan menjawab pertanyaan cowo berhidung mekar itu. pasti tadi dia nih yang ngomongin gua.
tanpa basa-basi, dia langsung nanyain hal yang bikin gue mikir kelilingin bumi, "gebetannya luke ya?"