bagian 36 (PJ)

2.2K 75 0
                                    

Author PoV
besoknya dava kembali menjemput vany

"ngapain sihh jemput gue lagi?"

"apa salahnya jemput pacar gue?"

"serah dehhh. buruan ah nanti telat"

"okey miss dava"

mereka pun masuk ke mobil dan mulai pergi ke kampus

"davaaaa"

ada seseorang yang manggil dava. siapa lagi kalau bukan jefra

"eh, lo makin nyebelin aja ya. tiap hari selalu deket sama dava, kan udah gue bilang jangan deketin dava"

"eh curut, lo siapa ngatur ngatur pacar gue. terserah dia kali mau deket sama gue atau engga itu kan hak dia. lagian ngapain juga dia jauhin pacarnya sendiri"

"ih davaaaaa aku kan pacar kamu. dia tuhh cuma manfaatin kamu"

"ngaca dulu woyyy. lo kali yang manfaatin gue"

"ih ngga dava"

"diem lo. gue sumpel juga pake sepatu gue, udah sono jauh jauh gue mau lewat. yu say"

mereka pun pergi ke kantin

"ko ke kantin sihh"

"emang kenapa bebebku?"

"kan-"

"udah ah aku belom makan, jadi temenin pacarmu ini makan dulu. okey?"

"ng-"

"udah ayo" dava menarik vany ke dalan kantin secara paksa

"van, suapin dongg" rengek dava

"ga mau"

"plisss"

"ga"

"oooh okey. bakal aku bikin mau lagi kamu"

"ga takut gue"

dava pun langsung keluar dari kantin ntah kemana. setelah beberapa lama ada suara dari speaker pemberitahuan

"halo semuanyaaa"

'itu bukannya suara dava ya?' batin vany

"aku mau ngasih info nihh"

"aku mau ngasih tau kalau aku tuhh lagi jatuh cinta sama seseorang yang udah aku tunggu selama 2 tahun nelakang ini dan akhirnya aku bisa pacaran juga sama dia. makasih ya vany queen putri" setelah berkata seperti itu dava pun menyakikan sebuah lagu

"terimaasih atas perhatiannya. dan untuk vany makasih udah mau balik lagi setelah 2 tahun dan balik lagi ke aku. i love you my girlfriend"

'WTF??!' batin vany

semua yang ada di kantin matanya tertuju pada vany

"ihhh sweet banget dava"

"ih aku iriiiii"

"dava setia banget sampe mau nunggu vany 2 tahun"

itulah yang dikatakan mereka. beberapa menit kemudian dava kembali ke kantin dan duduk di sebelah vany

"ihhh lo mah nyebelin ah. gue malu tau"

"suruh siapa gamau nyuapin. sekarang suapin aku atau mau aku lakuin yang lebih dari tadi"

"bodo"

"ookh gitu. okey" dava mendekatkan wajahnya ke vany
ingin menciumnya tadi dicegah oleh vany

"oke fine. gue suapin lo"

"ngomongnya pake aku-kamu dongg"

"iya dehh serah ah"

Dava and VanyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang