bagian 33

2.2K 74 0
                                    

Author PoV
setelah kejadian tadi vany pun bergegas ke kantin dan meninggalkan dava karna masih syok

"wuihhhh ketemu mantan tuh" ucap bianca

"yoai, yang ketemu mantan langsung syok dan pergi gitu aja"

"diem ihhh"

"hahah si vany udah 2 tahun  ga ketemu mantan pas ketemu kaya jantungan gitu" ucap sandra dan akhirnya mereka pun menertawakan vany

"vanyyy" teriak xena

"eh, xen"

"kita boleh ikut ga?" tanya rachel

"boleh ko" jawab sandra

"oh ya. kenalin ini xena sama rachel temen gue di korea dan ini sandra, jean, bianca temen gue pas sma disini" kata vany sambil menunjuk xena dan rachel lalu menunjuk ke sandra, jean, dan bianca

"haiii, salam kenal" ucap jean

"haiiii"

"oh ya pada ngomongin apa tadii?" tanya xena

"itu tuhh si vany ketemu mantan setelah 2 tahun lamanya dan pas ketemu main tinggalin gitu aja" ucap sandra

"buahaha, oohh si dava dava itu ya?" ucap rachel

"hooh" jawab bianca

"ngemeng ngemen kalian udah punya pacar?" tanya jean kepada rachel dan xena

"udah dongg" jawab mereka serempak

"siapa orangnya?" tanya jean

"di korea" jawab mereka serempak lagi dan jean hanya mengangguk

"tuhhh mereka aja punya. cuman lo, van yang jomblo" ucap sandra

"diem lu. nyebelin dasar!!' ucap vany

"trusss gimana? kalau diajak balikan sama dava, mau ga lo?" tanya bianca

'mau'batin vany

"nggau tau" jawab vany

"alah boong lo bilang aja mau. gengsi lo" ucap jean

Dava PoV
kejadian tadi buat gue bingung. kenapa si vany malah kabur coba?

"woy dav, darimana aja lo?" tanya dimas

"tadi gue mau ke toilet, terus ga sengaja tadi ketemu vany" jawab gue

"serius lo? cieee setelah 2 tahun lamamya aa dava kembali melihat neng vany" ucap davin

"lebay lo, vin. terus gimana? lo mau ngajak balikan?" ucap nathan

"heh baru juga ketemu udah minta balikan ae lu" jawab rafly

"gatau gue"

"heh selama 2 tahun lo nunggu vany, selama 2 tahun juga lo sering melamunin vany dan selama 2 tahun juga lo ga pacaran sama siapapun. terus sekarang lo malah bilang gatau mau ngapain?" ucap dimas

"iya ndro. lo udah cape pasti nunggu dia, sekarang kesempatan buat lo dapetin dia balik. kesempatan datengnya ga dua kali, dav" sambung nathan

"oke. nanti bakal gue pikirin lagi" jawab dava

"nahhh gitu dongg jangan nyerah lo" ucap yang lain

gue harus berusaha buat vany mau sama gue lagi. ini kesempatan cuma sekali dan gue gaakan sia siain

Author PoV
sekarang hari pertama vany sudah selesai ia pun keluar kampus dan menelopon kakanya, ka rafly

"ka, lo dimana?"

"gue lagi sama pacar gue"

"elah,terus gue pulang sama siapa?"

"yaà sendirilah"

"ah lo mahh nyebelin"

tutt tutt

"ahhh gue pulang naik apa ya? naik taxi? atau angkutan umum?" ucap vany

tiba tiba ada seseorang yang berdeham

"ehm"

vany pun melihat kebelakangnya dan mendapati seorang laki laki yang tidak ia lihat selama 2 tahun belakang

"lo belum pulang?" tanya dava dan vany tidak menjawab

"helooo. gue tau gue ganteng gausah gitu juga liatnya" ucap dava dan membuat vany tersentak kaget

"ihh paan sih" ucap vany

"hahaha lo masih suka galak aja sama gue"

"oh"

"idihh sok dingin lo. mau pulang bareng gue ga?"

"ga"

"yaampun galak amat"

cup~

dava mencium pipi kanan vany

"iiiihh lo tuh suka banget nyium gue sembarangan"

"biarinlah, gue yang nyium kan?"

"ya tapi... heuh au ah"

"jadi, mau pulang bareng gue ga?"

"ngga"

"gaada lagi cewe yang pernah gue ajak pulang bareng semenjak bidadari gue yang hilang selama 2 tahu nttah kemana"

'aduuuh dava' batin vany

"mau ga?"

"g-"

"gaada penolakan ayo, bidadariku" ucap dava langsung menarik vany ke mobilnya

'ni anak napa sihh bikin gue emosi terus bikin gue baper' batin vany

mereka pun sampai di mobil dava dan masuk ke mobil

"pake seat beltnya" perintah dava tapi vany malah diam saja karna masih kesal terhadap dava

"woy pake seat beltnya"

" ...."

"lo mau mati ga? kalau ga pake seat beltnya"

"...."

"sekali lagi kacangin gue. gue hukum lo"

"....."

cup~

dava mencium bibir vany sekilas dan pipi vany langsung merah karna malu

"cieee blushing"

"paan sihh. udah cepet gue pengen pulang"

"oke, tapi pake dulu seat beltnya" vamy pun memakai seat beltnya dan mereka pun pergi daari kampus

sesampainya di rumah vany, vany pun langsung keluar tapi tangannya ditahan oleh dava

"van, ga bilang makasih?"

"makasih" ucap vany langsung pergi tapi lagi lagi tangannya dicegat oleh dava

"apa lag-"

cup~

dava mencium lama kening vany

"makasih udah mau balik lagi ke indonesia"

"...."

"udah sana tadi katanya pengen pulang. atau jangan jangan pengennya sama gue terus ya?" goda dava

"paan sihh. gajelas" ucal vany dan langsung keluar dari mobil dava

'semoga kita bisa perbaikin lagi hubungan kita' batin dava

"YUHUUU VANY CANTIKK PULANGGG" teriak vany saat sampai rumah

"kebiasaan lo" ucap rafly

"lah, bukannya tadi lo bilang lagi sama pacar lo?"

"kan tadi"

"cihh"

"gimana rasanya pulang sama mantan yang baru bertemu lagi setelah 2 tahun" ucap rafly menggoda adiknya

"au ah" vany ngambek dan langsung ke kamar karna tingah kakanya

helooo
rame gaaa
vote and coment

Dava and VanyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang