bagian 25

2.1K 84 0
                                    

Author PoV
" woy dav, lo jangan ciuman disini dong" teriak ka nathan

"eh van, liat dehh jijik gue liat ka dava ciuman di depan umum sama ka vera" kata jean yang disebelah sandra

dan benar apa kata jean vany pun melihat adegan jijik tersebut dan mulai meneteskan air mata. karna tak sanggup lagi ia pun pergi ke dalam hutan dan menghiraukan panggilan teman temannya

"van, lo mau kemana?" teriak jean

jean, sandra, dan bianca memutuskan untuk mengikuti vany. tapi tiba tiba dimas menahan jean dkk

"kamu mau kemana?" tanya dimas

"itu ka. vany masuk ke hutan aku takut dia kenapa kenapa karna sekarang kondisinya yang buruk setelah liat ka dava kaya gitu"

"yaudah aku ikut

"dim, lo mau kemana?" teriak nathan

"ngikutin vany"

lalu pandangan nathan langsung tertuju pada dava yang sudah melepaskan ciumannya

"lo liat kan? vany tambah sakit hati lagi dan itu karena lo. lo emang ngecewain kita smua dav" kata nathan langsung meninggalkan dava dan menyusul dimas

Bugh
satu tinjuan mendarat di pipi dava. rafly meninju dava

"LO TUH GA BECUS BANGET TAU GA JADI COWO. banci tau ga kalau lo kaya gitu" kata rafly

"udaahlah raf, kita sekarang cari ade kita dulu"

rafly dan kaka kakanya pun mencari vany didalam hutan

Dava PoV
lagi asyik asyikmya gue lagi ngeliat adegan romance nathan dan dimas tiba tiba ada bibir nempel di bibir gue dan gue kayak dihipnotis buat diem aja

" woy dav, lo jangan ciuman disini dong" teriak ka nathan

gue baru sadar pas nathan teriakin gue. sumpah gue ga ngebales ciuman vera. dianya aja yang duluan

semua orang kecewa sama gue dan mulai ninggalin gue. lalu gue pun mendengar bahwa vany kabur ke dalam hutan

gue mutusin buat ngikut myari vany. tapi tiba tiba ada tangan yang nyegat gue

"dav, kamu mau kemana, sayang?"tanya dea

"sayang sayang pala lo peyang. setelah apa yang lo lakuin ke gue. gue baru sadar kalo gue ga layak buat pacaran sama lo"

"ko kamu gitu sihh. emang apa yang aku lakuin ke kamu?"

"lo udah ngerusak bibir gue pake bibir sampah lo"

"tapi kamu ga nolak ko"

"udahlah gue gamau ketemu lo lagi"

dava pun meninggalkan vera dan menyusul teman temannya mencari vany

'awas aja dav. gue gaakan menyerah sampe gue dapetin lo' batin vera

Author PoV
sementara itu jean, sandra, bianca, dimas, nathan, davin, rafly, bryan, dan nico tengah mencari vany dan mereka semakin masuk ke tengah hutan

"vanyyyy" teriak jean

"vanyyy lo dimana?" teriak rafly

"aduh si vany keman sihh biki  khawatir aja"

"kenapa dia bisa kaya gini sihhh" tanya bryan

"kayanya gara gara liat ka dava ciuman sama ka dea dehh ka" jawab bianca

semua yang dengar hanya diam dan mengerti

"yaudah kita cari lagi aja yu" aja ka nico

di samping itu dava tengah mencari vany seorang diri

"vanyyyy"
.
"vanyyy lo dimanaaa"

tiba tiba dava melihat sosok wanita tengah berbaring lemas di atas tanah

"vanyyyy"

dava pun menghampiri vany yang tidak sadarkan diri dan memyentuh kulitnya yang sangat dongin dan mukanya yang sangat pucat

dava pun langsung mengangkat vany ke tempat perkemahan

Vany PoV
aduuuh kepala gue puyeng amat

"de, lo udah sadar?" tanya kaka gue

gue cuma ngangguk doang

"alhamdulillah kalo gitu" ucap kaka gue berbarengan

"lo bikin kita semua khawatir tau ga? lain kali jangan kaya gini"

"hahaha biasa ajalah ka"

"yaudah lo istirahat lagi aja ya"

"eh ka, siapa yang nemuin gue ka?"

"dava"

whaat ka dava. ga nyangka gue

"udah, tidur lagi aja"

gue cuma ngangguk dan kembali tidur di rumah perkemahan gue

gue kayanya harus bilang makasih nanti

rame gaaa
minta vote sama coment yaa
makasih
lanjoooot

Dava and VanyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang