Author PoV
hari hari setelah mereka putus terjalani dengan seperti permusuhan. tidak saling menyapa, bila berpapasan langsung memalingkan muka, jika sedang di kantin berjauhan dan lain lain1 minggu sudah mereka seperti itu dan minggu ini adalah pertemuan keluarga vany dan keluarga CALON SUAMINYA
"van, nanti pake bajunya ini ya?" tunjuk mama vany pada satu baju untuk ia kenakan saat bertemu calon keluarganya
"yahhh ma kenapa sihh harus pake ginian?"
"yaaa biar cantiklah"
"mama mahh"
"udah pake aja"
Vany PoV
apa apaan sihh si mama mahh nyuruh aku pake baju gituan.mana terlalu pendek terus bakunya gaada lenganggya gitu. jijik gue liatnya
mana harus pake heels lagi
ribet amat si. orang cuma mau ketemu CALON SUAMI aja harus pake dandanan kaya orang mau nikah. elah
tok tok
"masuk"
"deeee dandan yang cantik ya" ucap ka nico
"udah cantik kali gue mah dari dulu juga"
"alah diem dugong" ucap ka bryan
"nanti aku bantuin dehh" ucap ka sarah
"tuhhh dibantuin binu gua"
"iya dehhh ka terserah"
"udah san kalian bertiga keluar aku mau mempercantik adikmu ini"
"oke"
aku dan ka sarah pun dikamarku berdua
"sekarang kamu mandi dulu gihh" ucap ka sarah
"oke ka" dan aku pun mandi. serelah mandi aku kembali ke kamar dan menemui ka sarah yang duduk di sofa sambil menonton tv
"udah?" tanya ka sarah
"udah"
"oke sekarang kamu pake bajunya dulu baru aku make up"
elahh males gue
"ya ka" aku pun memakai gaun sialan yang sangat pendek
"oke sekarang sini aku make up in" aku pun segera menuju ke meja rias
"ka, ka sarah tau ga siapa calon suami aku itu"
"...."
"aku tuhhh suka nanya nanya gimaa kalau dia jelek atau dia udah om om?"
"...."
"kalau dia tua gimana? aku gamaulah nikah sama bapa bapa atau om om. bisa bisa pingsan aku, ya kan ka?"
"..."
"ka?"
"huekk huekkk"
aku tidak menyadari bahwa daritadi ka sarah udah gaada di belakang aku. dan yang aku dengar orang sedang muntah dikamar mandiku. segera aku ke sana dan melihat ka sarah disana
"ka, kaka gapapa?"
"gapapa ko aku cuma mual aja"
"aduhhhh. bentar aku paggil ka nico"
aku pun turun ke bawah dan memaggil ka nico
"kaaa nicooooo"
"duuuh paan si orang didepan lo tuhh gue. gausah pake toa"
"udah diem. itu ka sarah muntah muntah"
"HAH?!" ka nico pun langsung lari ke kamar dan diikuti aku
"sayang kamu gapapa?"
"gapapa aku cuma.... huekk huekk"
"aduuuh ayo kita ke rumah sakut aja"
"ga... hueek huek"
"udah ayo" ka nico pun membawa ka sarah ke bawah
"eeeeh sarah kamu kenapa pucet gitu mukanya?" tanya mama
"ini ma. dia daritadi muntah muntah aku takut kenapa napa jadi mau aku bawa ke rumah sakit"
"taudah kalo gitu. paaaa batalin dulu pertemuan sama keluarga CALON SUAMINYA vanyyy"
hah dibatalinnn? yesss yuhuuuuu makasih ka sarah kau penyelamatku
"dibatalin ma? yesssssh"
"jangan seneng dulu. cuma ditunda doang bukan dibatalin" dan aku langsung memanyunkan bibirku
Author PoV
setelah sampai ke rumah sakit mama vany membawa sarah ke dokter kandungan"ma, ko mama bawa aku ke dokter kandungan?" tanya sarah
"udahhhh ikut aja"
mamanya vany membawa sarah ke dalam ruangan dokter tersebut. setelah beberapa lama mereka pun keluar dari ruangan tersebut
"ma gimana apa kata dokter?" tanya nico
"tanya aja sama istri kamu"
"gimana yang? apa kata dokter? kamu sakit apa? buruk at-"
"aku hamil"
"APA?!" suara nico menggelegar di rumah sakit
"sama aja kamu ka sama adekmu yang toa" ucap papa vany
"yeee si papa" ucap vany
"kamu beneran kan? alhamdulillah, aku punya nico junior disini" sambil ngelus ngelus perut sarah yang masih rata
"makasih sayang" ucap nico
"kembali kasih" ucap sarah. nico mendekatkan ditinya kepada sarah hingga jidat mereka bertemu
"ehmm masih ada orang atuh disini teh" ucap rafly
"mau mesra mesraan mah di ranjang aja nanti" ucap bryan dan dapan jitakan dari semua keluarganya
tak
tak
tak
tak
tak
"duuuh kepala akuuuuu" ringis rafly karna dapat jitakan dari kluarganya
setelah itu mereka pun kluar dari rumah sakit dan kembali ke rumah sakit
Vany PoV
berkat ka sarah gue gajadi ketemuan sama CALON SUAMI sialan itu. hahahamakasih kaaaa
"hey jangan seneng dulu karna ga ketemu CALON SUAMI kamu hari ini" ucap papaku saat sudah sampe rumah
"yahh pa"
"lusa kamu akan bertemu dengannya"
"elah pa. males tau"
"ataaaau kamu mau langsung nikah?"
"paaaa"
"makannya lusa kalian bertemu" kata papaku dan langsung pergi
aaaah papa mahh jahat si. emang siapa sihh CALON SUAMI sialan gua sampe pada ngotot gue harus nikah sama dia
helo lagi
rame gaa
vote
comment
next yoo
KAMU SEDANG MEMBACA
Dava and Vany
Fiksi Remajavany queen putri yang baru masuk sma sudah digodaoleh osis terplayboy di sma dermawan yang tak lain adalah dava biyan putra yang memang ketua osis sekolah ini. dava emang cowo yang suka nargetin cewe yang mau jadiin pacar dan campakin semaunya. tida...