enam; Pesta

43 2 1
                                    

Waktu sudah menunjukkan pukul 11.58 yang berarti sebentar lagi hari yang paling menyenangkan bagi Indira tiba.

Didalam kamar nya sudah dihiasi balon balon dan hiasan hiasan lain nya. Anak anak KB yakin kalau ini akan merupakan hari menyenangkan bagi Indira. Indira mungkin tidak akan menyangka kalau ia akan mendapat surprise sebagus ini.

Rangga dan Rafli sudah bekerja sama untuk memberikan surprise pada Indira. Rangga akan membawakan sebuah kue yang bertaburkan almond kesukaan Indira dan Rangga lah yang akan memberikan nya langsung. Kemudian Rafli akan membawakan sebuah hadiah yang berisikan sebuah kamera yang bisa Indira gunakan untuk kepentingannya. Rangga dan Rafli sama sama membawa se-bucket bunga untuk Indira.

Rangga dan Rafli memang sedang bersaing untuk mendapatkan hati Indira. Namun Rangga berbeda cara main nya.

Indira mulai menaiki anak tangga menuju kamarnya. Perlahan lahan ia menaiki anak tangga demi untuk menemukan Rafli. Pandangan nya keliling menuju sisi sisi rumah sampai depan kamar.

Ketika Indira sampai didepan pintu ia segera membuka pintu kamar lantaran ia takut karna rumah nya mendadak sepi. Yaiyalah orang pada dikamar dia HAHAHA.

1

2

3

Clek

Pintu kamar terbuka dan.......

HAPPY BIRTHDAY TO YOU MY DEAR
MY ALL THE GOOD WISHES GOES TO YOU

HAPPY GRATEFUL OH TO YOU GOD
AND TO YOUR MOM WHO HAS BROUGHT YOU TO THE WORLD

HAPPY BIRTHDAY TO YOU
HAPPY BIRTHDAY TO YOU
HAPPY BIRTHDAY HAPPY BIRTHDAY HAPPY BIRTHDAY TO YOU

Semua lagu yang mengenai ulang tahun pun dinyanyikan. Indira sangat kaget. Ia tidak menyangka kalau teman teman nya sayang padanya.

Indira mulai berkaca kaca dan seketika Rangga maju pertama kali nya untuk memberikan kue ulang tahun dan mengucapkan selamat ulang tahun pada Indira.

Semua yang ada dikamar itu terdiam sejenak memperhatikan mereka berdua tanpa terkecuali Rafli. Rafli bersikap biasa saja ketika melihat Rangga dan Indira bersama.

"Selamat ulang tahun ya Dir, semoga bisa lebih baik dari umur sebelumnya. Gua cuma bisa ngasih ini ke lu dan semoga lu suka." Ucap Rangga

Saat itu juga tangis Indira benar benar pecah. Ia segera mengambil kue yang diberikan oleh Rangga pada nya kemudian memeluk erat Rangga dan menangis di dada bidang Rangga.

Rangga segera membalas pelukan Indira karna momen itu sangatlah tidak boleh dilewatkan.

Setelah itu Indira melepas pelukannya dan kemudian beralih pandang ke arah Rafli. Rafli terlihat biasa saja. Lalu segera menghampiri Indira yang masih bersama Rangga kemudian Rangga sedikit mundur.

"Happy birthday my sweet love" ucap Rafli

"Thank you so muchh" jawab Indira

Kemudian Indira juga memeluk Rafli seperti Rangga memeluk Indira tadi.

"Aduh Rangga sama si Rafli menang banyak anjir" timpal Adit

"Si bego" sahut Saras

Kemudian Rafli melepaskan pelukan Indira dan memberikan hadiah juga bucket bunga pada Indira. Kemudian Indira mengambil hadiah itu semua.

IndiRanggaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang