Waktu sudah menunjukkan pukul 9.40 yang artinya sekarang sudah waktu istirahat. Seluruh siswa siswi 10 IPA 2 pergi ke kantin terkecuali Indira. Ia hari ini tidak ke kantin karena perutnya masih terus sakit dan ia sedang tidak memiliki nafsu untuk makan.
Dikelas hanya ada beberapa anak yang tidak ke kantin karena membawa bekal dan lebih memilih makan di kelas ketimbang di kantin yang super rame. Indira hanya tiduran di dua kursi yakni kursi Saras dan kursi Indira sendiri. Ia tidur beralaskan tas Saras sebagai bantal dan buku LKS untuk menutupi muka nya.
Tiba tiba tidur Indira terganggu dengan kedatangan anak anak KB. KB terkenal dengan anak anak berprestasi dan juga jiwa peduli yang tinggi. Kali ini Indira sakit, mereka semua tidak ada yang makan dikantin. Justru mereka memilih menemani Indira makan dikelas dan ngobrol bersama sama di pojok. Tepatnya dibelakang meja Indira dan Saras.
Mereka semua datang dan duduk di meja pojok belakang. Hari ini Reihan dan Rangga membawa bekal. Mereka tidak janjian, hanya kebetulan sama sama membawa bekal. Eva,Dela dan Gema pun sama. Yang lain membeli makanan di kantin.
"Dira lu mau makan ga?" Tanya Dela
"Ah engga, perut gue masih sakit" jawab Indira
"Justru perut sakit itu lu coba isi makanan walaupun sedikit" timpal Rangga
Indira yang mengenali itu suara Rangga dan langsung menatap sinis Rangga. Mata mereka kembali bertemu dan menandakan ada sesuatu namun tidak begitu jelas maknanya.
"Ga usah ngomong lu" sahut Indira kesal
"Santai dong, gua ngomong nya biasa" jawab Rangga santai
"Ga peduli" ketus Indira, yang kemudian memilih memainkan ponsel nya.
"Oh iya, Dira lu on kan? Masukin si Rangga ke grup KB di LINE gece" suruh Reihan
"Ha? Ko gue? Lu aja lah kan lu yang ngajak" jawab Indira
"Yaelah sekalian mumpung lu megang HP" pinta Reihan
"Ga males, lagian juga gue ga tau id nye" jawab Indira
Rangga mendengar itu kemudian mengambil alih HP Indira untuk meng-add id nya. Sontak membuat Indira terkejut.
"Eh eh apa apaan lu ambil HP orang sembarangan. Ga tau sopan santun apa gimana?!" Indira lagi lagi dibuat kesal
"Tadi lu bilang lu ga tau id line gua kan? Nih gue add in. Baik kan gua?" Rangga megetikkan id nya di HP Indira dan kemudian memberikan kembali HP tersebut pada Indira
"Nih udah, btw lu suka Doraemon sama ngeship hubungan Lulalahfah sama Sergio?" Tanya Rangga yang kemudian menghabiskan sisa bekal nya.
"Tau darimana lu?" Indira bingung dan bertanya mengapa tiba tiba Rangga mengetahui apa yang disukai oleh nya.
"Itu theme line lu Doraemon warna ungu pasti lu suka warna ungu kan? Dasar janda HAHAHA terus pas gua udah add id gua, gua buka room chat dan wallpaper room chat nya foto lula sama sergio makanya gua tau" Rangga menjelaskan alasannya.
Indira menatap Rangga bingung dan kesal. Teman teman mereka hanya menahan tawa memperhatikan tingkah Rangga dan Indira yang setiap bertemu pasti berantem.
KAMU SEDANG MEMBACA
IndiRangga
Fiksi RemajaMenunggu, sampai titik jenuh nya tiba *a story by Nur* Menyatu. Jadilah seperti yang kalian mau. Bukankah Indira selalu menunggu untuk bisa bersatu? Indira mengamati selembar kertas yang sudah menjadi kapal kecil diatas air yang menggenang. Ini w...
