Ch 1 - Miskin

9.2K 648 183
                                    

Jimin termenung sendirian. Sementara teman-temannya yang lain sudah membuat kelompok sendiri-sendiri, tapi dia dan seseorang di pojokan sana masih saja tidak bergerak. Sebenarnya hanya anak itu saja yang diam, karena jimin sudah mencari kesana kemari untuk mendapatkan teman yang mau makan bersama dengannya.

"Teman-teman, lihat! Dia hanya membawa nasi saja."

Kata jimin, yang mendekati tempat duduk anak itu.

"Eh iya! Jimin, ayo jauhi dia. Nanti dia akan minta makananmu."

"Tapi, kenapa? Aku kan membawa banyak bekal."

"Kau tidak mengerti ya?! Dia ini miskin, jangan berteman dengan orang miskin."

"Benar, jimin. Sekolah ini tidak pantas untuk dia."

Kata temannya yang lain.

"Lalu kenapa dia ada disini?"

Tanya jimin.

"Tentu saja karena ada ibunya yang tukang bersih-bersih. Kalau ibunya dipecat, dia pasti tidak akan sekolah lagi disini."

"Tidak usah buat ibunya dipecat, biar dia keluar saja sendiri."

Kata jimin.

"Dia tidak akan mau, jimin."

Sesaat kemudian jimin menarik kotak makanan taehyung dan melemparkannya ke lantai.

'Ini kesempatanku untuk punya teman.'

Batin jimin.

"Hey kau!! Teman-temanku sudah bilang, kau tidak boleh sekolah disini."

Kata jimin.

"Wah jimin kau hebat!!"

Jimin semakin senang mendengarnya. Jadi dia menarik baju anak itu dan menyeretnya keluar ruangan.

"Sana!! Jangan masuk kelas ini la-"

"Ada apa ini?"

Tanya seorang guru yang kebetulan melewati kelas jimin.

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

"Jimin, kau tidak pernah berbuat seperti ini di sekolah sebelumnya. Ada apa sebenarnya? apa anak itu mengganggumu?"

Tanya seokjin.

"Tidak, bu."

"Terus kenapa?"

"Ini semua karena ayah pindah, aku jadi tidak punya teman."

Keluh jimin. Dia menelungkupkan wajahnya di meja makan. Sementara ibunya sedang mempersiapkan bahan-bahan untuk dimasak.

"Chim, dengar. Dulu waktu masuk ke sekolah yang lama, kau juga tidak punya teman kan?"

"Ya makanya aku ingin buat teman lagi."

"Bagaimana kau akan punya teman kalau kau jahat begitu."

"Aku tidak jahat, teman-teman bilang dia memang tidak boleh sekolah disana. Dia itu orang miskin, bu."

"Jimin!! Apa ibu pernah mengajarimu untuk bicara seperti itu?!!"

Teriak seokjin yang secara tidak sadar sudah mengacungkan ketimun kearah jimin, bermaksud untuk mengintimidasinya.

"Kenapa ibu marah padaku?!!"

[End] Balas DendamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang