ENAM

610 12 0
                                    

Tepat di hari ulang tahunnya tanggal 25 juli, justine datang ke acara ulang tahun jessica dengan mengenakan jas hitam dan celana bahan hitam. Justine terlihat sangat menawan, sampai-sampai banyak yang mengagumi ketampanannya tersebut.
"Whoaaa justine, lo terlihat sangat tampan dan keren" ucap teman sekelasnya di kampus, irzra.
"Hahahaha, biasa aja bro" jawab justine dengan sedikit mengeluarkan senyuman khasnya tersebut.

Saat di pesta ulang tahun jessica, justine tidak melihat adanya jessica di sana. Justine pun merasa bingung dan bertanya-tanya kepada sahabatnya tentang keberadaan jessica.

Jam tepat pukul 9 malam, dan acaranya pun mulai pukul 9.30 malam. Justine merasa kebingungan karena tidak melihat keberadaannya di sana.

"Dimana jessica? Kenapa dia belum ada di acaranya ini? Bukankah seharusnya dia berada di sini lebih awal dari tamu-tamu yang di undangnya?" Ucapnya kepada salah sau sahabat jessica, mira.
"Tadi sih gue ada liat dia jus, tapi sekarang dia menghilang gitu aja" jawab mira dengan perilaku yang cukup aneh di lihatnya, yang kemudian membuat justine merasa sedikit curiga. Kemudian mira pergi begitu saja.
Justine pun tidak tinggal diam, pria tampan dengan menggunakan jas hitamnya itu mengikuti mira dari belakang tanpa sepengetahuan mira.
Mira pun masuk ke arah gudang yang sepi dan gelap, terlihat wajah mira yang sedikit mengeluarkan aura kejahatan.
Justine pun ikut masuk ke dalam gudang secara diam-diam.
Ternyata, ada sesuatu yang terjadi kepada jessica.
Jessica terikat dalam kursi sambil di tutup matanya, terlihat jessica tak sadarkan diri. Mira pun ingin melakukan aksi jahatnya, dia memegang sebuah benda tajam di tangan kirinya. Tangan mira pun terangkat ke atas dengan benda tajam tersebut, yang ingin mengenai kepala jessica.. 

*STOPPPP....!!!!!*

teriak justine yang mengagetkan mira.

"NGAPAIN LO DISINI" ucap mira yang sedikit bergemetar dan ketakutan, karena aksinya tertangkap basah oleh justine.
Tiba-tiba......

*SURPRISED* teriak teman teman mira, termasuk mira.

"Yahh kena jebak lo justine" ketawa mira dengan sejadi jadinya

Jessica pun terlihat sangat bahagia, dan wajahnya tampak berbinar-binar karena membuat justine merasa terkejut..

Gue hanya terdiam melihat semua ini, tanpa sekata apapun yang keluar dari mulut ini. Mau marah tapi ini hanya gurauan sementara dalam acara bahagianya jessica.
Jessica pun hanya melontarkan kebahagiaannya kepada justine. Tatapan muka pun terjadi begitu saja. Mereka mulai mendekat-mendekat dan mendekat.

*ADUHH.....!!*
Teriak jessica sambil memegang keningnya yang telah di jitak oleh justine.

"Kok kamu malah jitak aku sih?" Tanya jessica dengan mengeluarkan muka yang cemberut..

Tanpa pikir panjang justine langsung memeluk erat jessica. Semua teman-teman yang datang ke acara ulang tahun jessica hanya menyaksikan pertunjukan mereka..

Perasaan tak karuan pun muncul di antara mereka, "kamu tau gk kenapa aku memelukmu dengan sangat erat?" ucap justine di telinga jessica yang membuat jessica merasa penasaran.
"Hmmm, kenapa?" Dengan penuh penasaran

"Aku enggak tau ini perasaan apa yang timbul dari hatiku. Aku nau jujur kekamu sesuatu. Sebenernya aku... "
Tiba-tiba orang tua jessica datang dan sontak membuat mereka sangat kaget dan merekapun melepaskan pelukannya.

                         ***

Selesai acara pesta ulang tahun jessica, pria tampan yang memakai jas hitam itu menghampiri jessica dan memberikan sesuatu kepadanya.

"Ini buat kamu" mengeluarkan senyum khasnya yang membuat jessica merasa terkesima.

"Apa ini jus?" mengerutkan keningnya sambil memegang kado yang di berikan justine kepadanya.

"kamu buka aja nanti saat kamu sudah di kamar, ya aku harap sih kamu menyukainya." 

Mata pun kembali membawa mereka menjadi tidak sadar sampai beberapa detik, sampai akhirnya mereka tersadar akan pandangannya. 

Saat justine membalikan badan dan ingin masuk ke mobil pribadi miliknnya, tiba-tiba justine pinsan dan tak sadarkan diri. Jessica yang melihatnya langsung menghampiri justin dan berteriak meminta bantuan.

"JUSTINEE..!!"

"TOLONG... TOLONG.." teriak jessica sambil menunjukan wajah khawatirnya. Beberapa orang di sekitar sana langsung menolong justine. Jessica sangat khawatir dengan keadaan justine. 

*zzzzzztttt... zzzttt....zzzztttt" (dering hp justine)

Jessica mencari dimana letak hp yang di simpan justine. Jessica mencarinya di jas yang di pake oleh pria tampan tersebut. "mama" . Ternyata yang menelfon adalah mamanya justine.. Tidak ragu-ragu lagi, jessica langsung mengangkat telpon dari mamanya justine

"hallo tante" suara jessica yang bergemetar 

"ini siapa ya? kenapa hp anak saya bisa di kamu? " tanya mama justine dengan penuh tanya

"saya jessica tante, teman justine.. sekarang justine berada di rumah sakit tante, tiba-tiba dia tak sadarkan diri" jawab jessica dengan penuh kekhawatiran... 

"Baik jessica, tante segera kesana" kemudian mama justine bergegas untuk pergi kerumah sakit.

Sesampainya dirumah sakit, mama justine mencari-cari ruang rawat justine. Berlari kesana dan kesini untuk bisa menemukan ruang rawat putranya tersebut..

"TANTE..!!" panggil jessica dengan suara yang lantang, hingga membuat mama justine menjadi terdiam selama beberapa detik. Mama justin berlari menghampiri putranya tersebut dengan keadaan yang sudah bercucuran air mata dengan rasa khawatirnya.

"Apa yang terjadi pada justine? kenapa dia bisa menjadi seperti ini?" tanya mamanya sambil memegang pundak jessica

"Saya juga kurang tahu tante, saat dia ingin menaiki mobil dan bergegas pulang, tiba-tiba saja justin pinsan tak sadarkan diri" jessica menceritakan dalam keadaan panik

               ***



Pilihan ku untuk mencintai dirimuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang