I Just Love Mr. Kim Namjoon (BTS-GS)

29 : MAMA

Pagi-pagi sekali Hoseok sudah rapi menemani security di depan pintu masuk yang sudah memang tugasnya datang lebih pagi dari karyawan.

Security itu terus menatap kearah Hoseok yang sedikit-sedikit akan tertawa sendiri seperti orang gila.

"Bapak mau apa pagi-pagi sudah dikantor ?" Tanya Satpam itu ragu.

"saya sedang menunggu seseorang" Hoseok nyengir membuat security itu mundur sendiri.

.

.

"Kookie-yaaaaa dimana dasi merah ku" Tanya Taehyung pada kekasihnya yang sedang sibuk membuat sarapan

"Ada di lemari dasimu seperti biasa Tae" Jawab jungkook masih sibuk denga alat masaknya.

"Aku tidak bisa menemukanya, yang warna merah aku mau warna merah" Sifat kekanakan Taehyung keluar malah Jungkook lebih dewasa dibanding Taehyung sekarang.

"kalau aku menemukannya tidak ada jatah malam ini" Ketus Jungkook menatap Taehyung yang duduk di anak tangga menyandarkan kepalanya

"Yaa!!! Kenapa begitu"

Taehyung dan Jungkook sudah tinggal bersama selama satu tahun terakhir. Mereka sudah bertunangan dan akan melangsungkan pernikahan dalam waktu dekat.

Mereka berdua masih bingung menentukan tempat pernikahan, Taehyung ingin mengadakan pesta di halaman belakang rumah sedangkan Jungkook ingin di pantai.

Mereka masih sibuk berdebat dengan keinginan masing-masing.

.

.

Hari ini Namjoon akan meminta restu pada ibunya untuk membiarkan dia menikah dengan Jin. Namjoon sebenarnya tidak memerlukan restu dari ibunya.

Merutnya wanita itu hanya melahirkannya tapi tidak membesarkannya untuk apa dia meminta restu orang seperti itu. Ini dilakukanya karena Jin.

Jin tidak akan menikah dengan Namjoon tanpa restu Nyonya kim.

Nyonya kim menatap tajam Jin yang hanya tertunduk duduk disamping Namjoon.

"Eomma ku mohon dengarkan aku kali ini"

"Aku tidak akan membiarknamu menikah dengan gadis ini" Jawab Nyonya kim. Tau apa yang diingkan putranya itu.

"Apa hak mu melarang ku ?" Pertanyaan yang membuat Nyonya kim dan Jin kaget.

"Aku adalah eommamu Kim Namjoon, harus dengan persetujuan ku kau menikah dan harus dengan gadis pilihan ku" Jelas ibunya.

"Aku tidak mempunyai ibu di Dunia ini"

Plakk!!

Satu tamparan melayang di pipi Namja itu. Namjoon menyeringai, membuat Jin ngeri.

"Aku bahkan tidak tau siapa kau dan kenapa kau sekarang datang mengatur hidupku. Bukankah kau hanya sibuk dengan pekerjaanmu itu, meninggalkan seorang anak berusia 7 tahun sendirian dirumah sebesar ini"

"Tau apa kau tentang pekerjaan" Pekik Nyonya kim

"Aku memang tak tau apapun tentangmu, dan kau juga tak tau apapun tentang hidupku. Tak ada ibu yang tidak tau apa yang terjadi pada anaknya seperti dirimu" Namjoon masih dengan wajah menantangnya.

"Apa maksudmu Namjoon. Sekarang kau menyalahkan Oemma mu ini. Aku sudah bekerja susah payah semua untukmu" Nyonya Kim memandang Jin yang menurutnya gadis itulah yang merubah anaknya sekarang.

"Aku tidak memintamu bekerja seperti itu, aku juga tidak membutuhkan uangmu. Aku hanya ingin kau ada disampingku saat aku membutuhkanmu"

"Apa kau pernah dengar seorang anak yang hampir mati karena jatuh dari atap sekolah? "