I Just Love Mr. Kim Namjoon (BTS-GS)

30 : Hoseok Story 1

Nyider g ketumu hoseki lhoo😏😏😏

.

Jin mendahului Namjoon masuk kerumah itu, ibu namjoon masih duduk ditempatnya seperti saat mereka meninggalkannya.

Jin mendekati Nyonya Kim dan duduk disampingya.

"Eomma-nim" Jin merangkul tubuh nyonya Kim sebenarnya dia sedikit ragu jika wanita itu akan menolaknya lagi kali ini.

"Maafkan Namjoon dia tidak bermaksud menyakiti hatimu, dan maafkan aku yang mencampuri urusan kalian. Aku sangat mencintai Namjoon tapi kami takkan menikah tanpa restu eommanim" Ucap Jin lembut nyonya Kim masih terisak dengan tangisnya

Namjoon hanya menatap dua wanita itu berdiri dan menyandarkan tubuhnya ke pintu.

"Aku memang bukan gadis seperti yang eommanim inginkan untuk menjadi istri Namjo-

"Tidak" Potong Nyonya kim mengangkat kepalanya menatap Jin, dan menangkup kedua pipi gadis itu dengan tangannya.

"Kau sangat pantas dengan anakku, tidak ada gadis yang dapat menggantikanmu. Bahkan aku tidak dapat dibandingkan dengan wanita sepertimu. Aku merestui kalian, sayang" Ucap Nyonya Kim lalu memeluk Jin gadis yang akan menjadi menantunya itu.

Namjoon dibuat kaget mantra apa yang di ucapkan Jin sehingga ibunya berubah pikiran seperti itu.

Namjoon mendekati dua wanita yang saling berpelukan itu.

"Eomma bisakah kau melepaskannya, dia milikku" Namjoon masih memasang wajah tegasnya.

"Yaa! Kau dapat memeluknya sesukamu nanti. Sekarang biarkan aku memeluk menantu ku ini"

Nyonya Kim dan Jin tertawa melihat wajah masam Namjoon.

》 》 》 》

Hoseok berlari menuju ruangannya hampir tengah malam seluruh pegawai sudah pulang tinggal security yang berjaga di pintu depan.

Bagaimana mungkin seorang Hoseok meninggalkan berkas yang harus dikirimnya malam ini juga pada klien. Kalau bukan kehendak Tuhan YME.

Sebenarnya butuh waktu 2 jam untuk ia kembali ke kantor, ya Hoseok memang namja tulen tapi dia takut dengan hal-hal mistis.

Apalagi banyak pegawai yang mengeluh tentang suasana kantor yang sangat mengerikan saat malam hari bila mereka sedang bekerja lembur.

.

(Ruang Divisi Keuangan)

Jam sudah menunjukan pukul 11 malam sekarang Yona masih sibuk didepan komputernya, ya dia kerja lembur lagi malam ini.

Yona tidak sendiri diruang itu seorang namja rekan kerja Yona juga sedang lembur bersamanya.

Gadis itu bila sudah mengerjakan sesuatu ia akan fokus dan tak memperhatikan sekitarnya lagi, seperti saat ini namja diruang itu bukan sedang lembur tapi dia terus memandangi Yora. Lebih tepatnya kaki mulus Han Yona.

Akhirnya pekerjaan Yona selesai, dia senang karena tidak perlu bermalam dikantor lagi seperti malam sebelumnya membuat punggungnya sakit karena tidur di kursi.

Yona mematikan komputernya dan merapikan barang-barangya yang tak terlalu banyak itu. Ia bergegas ingin pulang karena sudah lelah.

Yona terlonjak kaget ketika namja itu menghalangi jalanya.

"Ah, aku pulang duluan" Yona menundukan kepalanya sopan melewati namja itu.

Yona tau ada yang aneh dengan namja itu.

Greppppp!

Tangan Yona ditahan oleh lelaki itu. Yona mulai panik ketika namja itu menciumi lehernya yang tertutup rapat oleh kerah kemejanya.