Tiba tiba mereka mendengar suara triakan
"Beiii...." kata varel dan langsung menarik prilly ke dalam pelukannya
"Kakak kangen kamu" kata varel lirih sambil meneteskan air mata dan sesaat kemudiaan varelpun melonggarkan pelukannya karena mendengarkan deheman seseorang
"Ekmm...., udah duluya peluk pelukanya. Lebih baik kita makan dulu aja nanti lagi lanjutin peluk pelukannya oke" kata kevin sambil mengelus kepala prilly
"Eh kak varel gak sambut kita jugak, masak bei doangsi ya gak girls" kata dahlia yang diangguki oleh mereka kecuali prilly
"Eh ia kak varel lupa, sini kak varel peluk juga kata varel sambil merentangkan sebelah tangannya dan mereka langsung memeluk varel bersama sama
"Yaudah yuk makan udah laper ni gua" kata dika
"Yaudah yuk" kata mereka sambil pergi ke ruang makan
Mereka makan pun dengan candaan candaan yang dilontarkan kirun dan dika sambil merayu merayu prilly cs.
Selesai makan mereka semua berkumpul di ruangan keluarga sambil bencanda dan menonton tv
"Eh tunggu dulu"kata dika
"Kenapa" kata mereka kompak
"Lo" tunjuk dika ke arah varel
"Kenapa" kata varel sambil mengerutkan keningnya
"Sifat lo kok berubah gak cuek sama dingin lagi sih sama orang" kata dika
"Kan udah ada matahari di samping gue, ngapain lagi sih gue digin" kata varel sambil melirik prilly yang sibuk bermain iphone
Prilly yang merasa di liatin oleh mereka langsung menaikan sebelah alisnya
"Kenapa" kata prilly kepada mereka
"Gak papa aneh aja masak yang bikin varel meleleh elo" kata kirun
"Ooooo" kata prilly
"Oooo doang" kata arif
"Terus gue harus bilang apa" kata prilly
"Ya apa gitu, jelasi gitu, ini ooo doang" kata dika
"Yaudah gue jelasin, tapi jangan ada yang potong ya" kata prilly yang di anggukin oleh dika kirun ali dan arif soalnya yang lain undah pada tau dan tinggal mereka aja yang gak tau
.
.
.
.
.
*PLASHBACK* ONSuatu hari satu keluarga ini berkumpul di ruangan keluarnga
"Bei kamu jadi kan sekolah di parisnya" kata rizal papi prilly
"Jadi dong pi kan itu impian prilly" kata prilly sambil terseyum
Varel yang mendegar itu pun langsung berdiri dan berjalan keluar dari ruangan itu dan bei yang meliat itu langsung menghela nafasnya
"Sana kamu bujuk kakak kamu biar luluh" kata ully mami prilly dan langsung di angguki oleh prilly
Sesampainya di depan kamar varel prilly langsung mengetuk pintunya terlebih dahulu
Tok tok tok
"Kak varel bei masuk ya" kata prilly
"Masuk aja gak di kunci kok" kata varel dari dalam kamarnya
Prilly pun masuk ke kamar varel dan langsung duduk di tepi tempan tidur varel
"Kak" kata prilly
"Memm" kata varel
"Bolehkan prilly pergi ke paris untuk mengejar cita cita bei" kata prilly
"Kakak seterah kamu aja" kata varel
"Bener kak, bei boleh sekolah di paris" kata prilly dengan senang
"Tapi..." kata varel sambil menggantung ucapannya
"Tapi apa kak" kata prilly sambil megerutkan keningnya
"Kamu harus pulang saat libur, dan sering vc sama kakak" kata varel
"Kalok itu sih pasti" kata prilly antusias
"Dan kamu harus jaga diri kamu, jangan sampek lupa makan dan jangan sampek sakit oke" kata varel
"Oke bei akan selalu jaga diri kok" kata prilly sambil tersenyum dan langsung di balas dengan seyuman manis oleh varel dan dibawanya prilly ke dalam pelukannya
"Eh kamu di sana sama siapa aja" kata varel di sela sela pelukan mereka
"Rame kok kak sama mila, dahlia, mijo, dan itte"kata prilly
"Oh yaudah jangan lupa pesen kakak tadi ya, harus selalu diingat oke" kata varel yang diangguki ole prilly
Mereka tidak sadar dari tadi ada enam pasang mata yang meliat kejadian itu dengan senyum yang megembang siyapa lagi kalok bukan kevin, mami, dan papinya
Keesokan harinya prilly dan kawan kawan nya sudah berada di bandara untuk berangkat ke paris menggunakan pesawat pribadi milik papinya prilly dan di situ kevin dan varel tak henti hentinya menatap adiknya itu dengan tatapan sendunya
"Kak kita berangkat dulu ya jangan pada kangen oke" kata prilly dengan pd nay
"Ih siapa juga yang kangen, pd banget ya gak rel" kata kevin yang diangguki varel
"Yaudah kalok gak kangen" kata prilly sambil membuang mukanya dan memajukan bibirnya dengan lucu mereka yang meliat itu hanya terkekeh meliat muka lucu prilly
"Enggak kok nanti pasti kak varel kangen banget sama si cerewet ini" kata varel sambil menarik prilly ke dalam pelukannya dan di ciuminya pucuk kepala adiknya itu
"Iya pasti nanti gak ada lagi yang teriak teriak di rumah" kata kevin sambil memeluk juga kedua adiknya itu
"Eh kita juga ikut pelukan" kata mijo
"Eh sini ikutan pelukan juga" kata varel
Dan mereka pun.langsung berpelukan bersama sama di bandara itu dan orang tua mereka yang meliat itu langsung tersenyum haru meliat kelakuan anak anaknya itu
"Udah udah nanti ketinggalan pesawat adik adiknya varel kevin" kata papi prilly
"Yaudah kita berangkat dulu ya mi, pi, kak, tante dan om" kata prilly dan dilakukan hal yang sama dengan itte,mila, dahlia, dan mijo
Setelah berpamita kepada orang tua mereka prilly menyempatkan waktu untuk memeluk sebentar ke dua kakak nya itu dan di balas dengan mencium kening adiknya itu
Setelah berangkat sifat kevin dan varel menjadi datar dan dingin tetapi untuk kevin sifat nya itu diginnya sedikit menghilang saat bersama teman dan keluarganya tetapi tidak dengan varel sifatnya tetap dingin dengan teman teman dan orang lain kecuali degan orang tuanya dan kevin saja
*PLASHBACK* OFF
"Jadi gitu deh ceritanya paham" kata prilly dan diangkuki oleh ali.kirun dika dan arif
Bersambunggg
Makasih yang udah baca
😍😍😍😍😍😍😍
👄👄👄👄👄👄
👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍