●○●○●
"Ratu!!" Teriak seorang laki-laki diujung koridor kelas sebelas sambil berkacak pinggang dan melotot ke arah yang ia panggil.
Yang dipanggil pun menoleh ke arahnya kemudian menyeringai lebar. "Apa sih sayang?"
"Sayang ndasmu," laki-laki itu berjalan dengan langkah panjang menghampirinya.
Gadis ini yang melihat laki-laki itu akan menghampirinya segera berbalik badan hendak berlari.
"Jangan lari lo kutil badak!!"
Secara refleks Ratu membalikkan badannya menatap laki-laki itu dengan jenuh.
"Apa Rel, apa? Lo bilang gue apa?" Farel yang masih melangkah ke arahnya berhenti sebentar.
"Kutil badak, k-u-t-i-l b-a-d-a-k!" Ejanya dengan nada di tekan.
Rahang Ratu mengeras, tangannya pun menggepal menahan emosi. Kemudian ia mengibaskan rambut ombre-nya sambil melipat tangan di dada.
"Hellow!! Ya kali seorang Ratu Evelin Pramesti yang kece badai kaya gini disamaain sama kutil badak, ngaco lo!" Ucap Ratu dengan penuh penekanan.
"Sama aja, kutil badak!"
Ratu yang sudah tersulut emosi langsung melepas sepatu kets-nya yang berwarna putih kemudian melempar satu ke arah Farel.
Namun sayang, Farel sudah lebih dulu menghindar sehingga sepatu itu hanya melayang di sampingnya. Kemudian sepatu kedua melayang mengenai kakinya. Farel meringis pelan.
"Wih, thanks sepatunya!" Farel menyambar sepasang sepatu Ratu kemudian membawanya pergi.
Ratu melotot dibuatnya kemudian menepuk jidatnya. "Ya Gusti!! Kenapa gue lempar?!"
"Rasain lo!!" Teriak Farel yang baru saja lenyap di tikungan koridor.
"Dasar Farel kampret!!"
Ratu mendengus jengkel, suasana koridor saat itu sepi karena kegiatan belajar sedang berlangsung.
"Wey! Kenapa lo?" Tasya menepuk pundak Ratu yang membuatnya sedikit kaget.
"Kaya setan lo! B aja bisa gak sih?" Ratu mendengus lagi kemudian menatap lurus ke depan.
"Ih sewot banget lo, eh! Sepatu lo mana?"
Ratu menunduk melihat ke kakinya yang terbalut kaus kaki putih. "Biasa, diambil sama si tompel biawak."
Tasya menggaruk tengkuknya yang gatal. "Tompel biawak siapa?"
Ratu memutar bola mata malas. "Siapa lagi sih kalo bukan si Farel."
Farel Eka Saputra, ketua osis SMA 2 Bangsa yang merupakan siswa kebanggan.
Tasya berdecak. "Ya udah sabar aja, gue mau ke kelas dulu, lo mau ikut?"
Ratu menggeleng kemudian Tasya meninggalkannya sendirian yang masih duduk di depan kelas.
Awas aja lo Rel, gue pites lo kaya kutu.
●○●○●
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Ratu vs Ketua Osis
FanfictionRatu Evelin Pramesti, badgirl yang hampir komplit dengan segala kelakuannya yang sering membuat Farel Eka Saputra kualahan menghadapi sikapnya. Farel : "I hate you but i love you, Ratu."