●○●○●
Ratu menuruni anak tangga yang menghubungkan langsung dengan dapur. Ia sudah rapih, hanya tinggal menunggu Vian dan Sella menjemputnya.
"Malam-malam gini kamu mau kemana?" Tanya wanita berusia sekitar 40 tahunan yang sedang mencuci piring di dapur.
"Mau main." Jawab Ratu enteng.
"Main kok malam-malam gini? Main kemana kamu?" Tanya wanita yang bernama Wulan ini pada anaknya.
"Pergi dulu Ma, nggak usah nunggu Ratu pulang."
Wulan hanya menggeleng pelan sambil mengusap dadanya, kemudian terlihat Fio menuruni tangga hendak ke ruang keluarga.
"Fio." Panggil Wulan.
Fio pun menghampiri Mamanya dengan santai. "Ada apa Ma?"
"Ratu kalo malam suka main kemana? Kamu tau?"
"Fio kurang tau Ma, si anak ayam kalo pulang larut malam terus." Jawab Fio jujur.
"Hus, adik sendiri di bilang anak ayam. Dia nggak pernah mabuk kan Fi?" Tanya Wulan lagi.
"Pernah kok Ma, nggak sekali dua kali doang. Btw, Mama jangan panggil Fio 'Fi' dong kayak anak cewek tau gak."
Wulan terkekeh. "Kamu awasin terus adik kamu ya? Mama takut dia salah pergaulan."
"Ngapain diawasin sih Ma? Dia udah gede kok, bisa jaga diri sendiri."
"Kalo nggak mau ya... Mama akan bilang ke Ayah buat potong uang jajan kamu." Ancam Wulan.
"Apa Fio harus drama dulu buat bujuk Mama?" Tanya Fio.
"Halah, Mama capek liat drama kamu yang di lebih-lebihkan itu."
●○●○●
"Kali ini kita kemana?" Tanya Sella pada Vian yang mengendarai mobil.
"Kita ke Coffe bar aja gimana?"
"Kesana lagi? Kita kan baru ke sana tiga hari yang lalu." Kata Ratu.
"Yaudah kali ini aja kita ke sana lagi, besok-besok cari tempat yang lain. Setuju?" Tanya Vian.
"Bolehlah," kemudian Ratu menyenggol lengan Sella yang sedari tadi asik bermain ponsel dengan senyum yang mengembang. "Asik banget main handphone-nya, coba liat."
"Lo kenal Tirta kan? Yang sekolah di SMA Favorit itu?" Tanya Sella.
"Kenal, emang kenapa?"
"Dia barusan nembak gue anjay!!" Sella histeris sendiri, Ratu pun mendelik kemudian teriak histeris.
"Serius lo? Ih... kok bisa?"
"Bisa dong, Sella gitu."
"Lo pake dedemit ya? Apa jangan-jangan dia lo pelet biar bisa jadian sama lo?"
Sella menjitak kepala Ratu. "Ngomongnya... uh, untung sayang."
"Cie sayang sama Ratu."
"Ih... lupakan perkataan barusan." Ratu cemberut, kemudian Sella mencolek bahu Ratu. "Vian juga lagi deket tuh sama badgirl SMA Favorit."
Tiba-tiba Vian mengerem mendadak, membuat Ratu dan Sella yang duduk di belakang agak maju ke depan. "Mulut lo ember banget sumpah, gue nggak mau cerita lagi ke lo."
"Ih, Vian kalo mau ngerem tuh pelan-pelan kek." Omel Ratu sambil menata rambutnya yang agak berantakan.
Sella hanya cekikikan.
"Uh, jadi pada main rahasia-rahasiaan nih. Jadi Ratu nggak di kasih tau? Oke."
"Nggak kok Rat."
"Udah sampai nih, turun!" Usir Vian.
"Biasa aja kali, Pak!" Ucap Ratu dan Sella bersamaan.
●○●○●
A/N :
Tadaa... ada yg nunggu kelanjutan dari cerita Ratu Vs Ketua Osis ini? :'v Maaf gk pernah update guys. Enjoy it❤
Bekasi, 30 Sept 2017
Salam dari Dyah
KAMU SEDANG MEMBACA
Ratu vs Ketua Osis
FanficRatu Evelin Pramesti, badgirl yang hampir komplit dengan segala kelakuannya yang sering membuat Farel Eka Saputra kualahan menghadapi sikapnya. Farel : "I hate you but i love you, Ratu."