Sekarang Kearra dan Shela sedang ada di depan ruangan Pak Jono.
TOK
TOK
TOK
"Iya masuk aja" teriak pak Jono dari dalam ruangan
Cklek
"Ha-hallo pak" sapa Shela gugup.
Mengapa Shela gugup? Karena dia tidak hanya melihat pak Jono diruangan itu, Shela juga melihat ada dua sejoli tampan yang sedang duduk di sofa yang berada di ruangan pak Jono.
Kearra yang melihat mereka pun terkesan cuek bebek."Eh ada shela juga ya" ucap pak Jono sambil tersenyum
"Eh iya pak maap ya, tadi kearra minta anter soalnya" jawab Kearra karena takut pak Jono heran mengapa ada Shela
"Gapapa kok, malahan tambah bagus"
Shela dan Kearra hanya menganggukan pelan kepala mereka sambil menghela nafas pelan
"Ayok duduk" perintah pak Jono
Sekarang mereka duduk di sofa bersama. Shella, Kearra, Kefan, Kefin dan Pak Jono.
"Bapak mau kasih tugas sama kalian berempat"
Mendengar kata tugas Shela memotong ucapan Pak Joni "Bertiga ajalah pak, tadikan Shela gak ikutan di panggil" nyengir sambil memamerkan giginya
Kearra mendengus saat mendengar ucapan Shela.
Giliran susah aja Shela gak mau bareng gue' batin Kearra"Biar lebih ringan shel" celetuk Kefin
"Lah itu mah elo aja modus sama gue" goda Shela kepada Kefin
TAK
sebuah jitakan diterima Shela dari seorang gadis perkasa bernama Kearra Pertiwi
"Serius dulu" ucapnya kesal
"Bilang aja lo cemburu" balas Shela sambil cengengesan "ya ga fin?"
"Apaan?" Tanya Kefin yang berpura-pura tidak mendengarkan perkataan Shela, padahal terdengar jelas di telinga ketiga pria tersebut. Kefan, Kefin dan Pak Jono
"Sudah-sudah" lerai Pak Jono. "Bagaimana?" Tanya pak Jono terhadap kesediaan mereka terhadap tugas yang akan mereka jalani
Seketika hening tak ada jawaban dari ke Empat anak tersebut. Karena mereka sedang memikirkan jawaban itu, kecuali seorang anak yang sedari tadi diam.
"Maaf pak" ucapnya "tugasnya apa?" Tanya kefan sebari menahan tawa melihat wajah kefin dan Shela yang cengo , dan gemas melihat wajah kekasihnya karena sangat lucu.
Ya. Kefan Steward Adalah kekasih dari seorang Kearra Pertiwi.
Kearra mengerucutkan bibirnya menahan malu karena tidak menyadari kesalahannya itu. Kesalahan? Apa itu termasuk kesalahan?
"Anjir tadinya gue mau tanya itu fan" celetuk Kefin
"Alasan" ejek kearra
"Bualan" tambah shela
"Aduh kalian bercanda terus" kesal pak Jono
"Pak jangan marah gitu dong" goda Shela
"Ntar cepet tua gak ganteng lagi" susul kearra menggoda pak Jono "eh bapak gak ganteng deng, yang ganteng mah ada di hati kearra" tambah kearra
Sebenarnya Kearra benar serius menggoda pak Jono. Tapi tanpa disadari ada seorang lelaki menahan senyumnya, dan bertingkah seolah biasa saja, padahal hatinya sudah ada diatas terbang menuju angkasa dan melampauinya. Lelaki itu Kefan.
"Siapa di hati lo?" Ejek Kefin. Sebenarnya dia tahu, Kearra kekasih sahabatnya. Hanya saja, Kefin ingin mereka tidak backstreet.
Lagi lagi hening. Kefin memang perusak suasana.
"Mario maurer" jawab kefan
"Ko elo yang jawab?" Tanya shela seolah bingung, padahal membantu melancarkan aksi Kefin. Muncullah muka bingung pak Jono. Kearra sudah gelisah karena hal itu. Seperti ingin berkata kasar' batinnya
"Sudah sudah" lerai pak Jono lagi
Syukur deh. Pak Jono hero'batin Kearra
Kelar' batin Kefan
Sialan, gagal lagi' rutuk batin Shela dan Kefin"untung guru semua rapat, ini mau jam pulang. Tugasnya survei koperasi ya. Kumpulkan satu bulan lagi, sekarang kalian boleh kembali ke kelas masing-masing" tambah Pak Jono
Mereka berdiri dan pamit kepada pak Jono.
Lorong sedang sepi. Hal tersebut dimanfaatkan Kefan untuk membalas ejekan Kefin tadi yang hampir membongkar hubungannya dengan Kearra.
Kefan menjitak kepala Kefin secara tiba-tiba.
"Adaw" racau kefin kesakitan
"Alah lebay, pelan juga" ucap Kefan dengan santainya
"Key. Sakit nih key" adu kefin kepada kearra sambil memeluk lengan sebelah kanannya seperti anak kecil meminta jajan.
Kearra menepis tangan kefin. "Mampus" ucapnya sinis
Kefin terkejut. Pasalnya kearra tidak pernah seperti itu padanya, tapi Kefin tau dia hanya bercanda
"Lo berdua pasangan terkejam" ucapannya sambil berpura pura mengelap air matanya
"Alah lebay" ucap Kefan lagi
"Au lebay amat dah" tambah Shela
"Lo juga salah" tunjuk kearra kepada Shela
"Ya maap" bela shela
"Kefin juga minta maaf ya key" tambah kefin
"Ke gue gimana?" Celetuk Kefan
Shela berpandangan dengan Kefin. Lalu berlari meninggalkan Kearra dan Kefan berdua, tapi Kefin sempat berteriak "Gue sama Shela minta maaf. Duaan noh jadi bonus"
Mereka tertawa pelan sambil berjalan beriringan. Jarang sekali mereka dapat seperti ini disekolah.
Kefan tersenyum melihat pipi kearra yang merona.
Cup
Kefan tidak dapat menahan diri untuk tidak mencium pipi Kearra.
Sedangkan kearra yang merasakan benda kenyal dipipinya pun terkejut, karena kearra tahu siapa yang melakukannya dan semakin menundukan kepalanya. Untung gak ada orang.Masih tetap berjalan beriringan. Kefan berhenti membuat kearra pun berhenti.
Kefan memegang dagu kerra membuat kepalanya tegak. Lalu berkata "jangan menunduk Princess nanti mahkotamu jatuh"Kearra tersipu malu atas perlakuan kefan. Kefan tersenyum lalu menggandeng tangan kearra menuju kelasnya.
Dan jujur, saat ini kefan maupun kearra bahagia. Karena hal kecil dapat berdampak besar pada hati satu sama lain. Gejolak terasa, debaran semakin cepat, dan mual. Seperti ada kupu-kupu yang berterbangan didalam sana.
Kadang bahagia sesederhana itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
BACKSTREET-str.
أدب الهواة"Dari awal aku emang gak ngerti. Kenapa kita harus kaya gini?" "Tolong mengertilah" "Aku memang udah salah dari awal kef" "Salah apa key?" "Salah kalo aku sayang sama kamu"