ENAM

243 8 0
                                    

"KEY!!"

Panggil seseorang saat melihat Kearra berjalan di lorong sendiri setelah bel istirahat berbunyi, kemana sahabat kearra yang satu itu?

Kearra menoleh dan melihat seseorang itu berlari ke arahnya. Lalu menaikan satu alisnya, bermaksud bertanya "ada apaan?"

Kefin berhenti tepat di hadapan kearra.

Ya orang itu kefin.

Sahabat kefan.

Kefan, kekasihnya.

"Key" panggilnya lagi, mungkin kefin tidak mengerti arti alis terangkat sebelah tadi?

"Apaan kef apaan" jawab kearra sambil melanjutkan jalanya ke arah kantin

Kefin mengikuti kearra, dan mensejajarkan dirinya berada di samping berjalan beriringan dengan kearra

"Tugas gimana tugas?"

"Lah pak, masih lama" cuek bebek kearra
'ribet emang satu kelompok sama orang disiplin ketat gitu' batinnya

"Lah kebiasaan nunda" kefin menghela nafas kasar

"Lah bilang aja lo mau bareng sahabat gue" ejek kearra

"Lah lo juga bisa dapet banyak" balas kefin dengan cuek

Pasalnya, Kearra sudah tahu kalo Kefin seorang sahabat Kefan,kekasihnya itu menyukai sahabat satu satunya , Shela.

"Lah lah lah aja terus" ejek seseorang dibelakang kearra

Kearra dan kefin serentak menoleh.
Kefin memutarkan kedua matanya, malas.
Dan kearra hanya nyengir.

"Key gue disuruh jemput lo sama excel" to the point Dimas.

Dimas? Pantas aja kefin malas.

"Key sama gue" ucap kefin lalu menarik tangan kearra

Dengan cepat Dimas menarik kearra kembali. Bisa kena semprot excel kalo dia kembali tanpa kearra.

"Key!" Ucap tegas Dimas

"Kef, lepas" kefin melepas tangan kearra

Kefin dan Dimas memang tidak pernah akur. Tapi tidak sampai berkelahi juga sih.

"Sorry. Gue udah janji sama excel. Bye" dimas lalu berjalan cepat ke arah kantin tanpa melepas tangannya dari tangan gadis itu.

Dan seseorang melihat jelas hal itu.

Kefan.

Kefan melihatnya.

"Aku udah ikhlas kamu deket sama excel, sekarang harus dimas?" Ucapnya pelan, sangat pelan, dan tidak ada satu orangpun yang mendengar

****************************

KEFAN POV

Saat ini kearra dan kefan pulang bersama. Dalam perjalanan pulang, menggunakan mobil kesayangan kearra, Honda jazz berwarna merah dengan hiasan monster inc.

"Key" panggil kefan

"Iya?"

"Kita nyimpang dulu ya" ajak kefan "ada yang mau aku omongin" tambahnya

"Eh? Iya." Kaget kearra "mau ngomongin soal apa emang?" Tanyanya

"Kita" jawabnya singkat, padat, dan jelas.

Ko deg deg an ya?

'kefan mau mutusin aku?' 'aku ada salah?' 'salah aku apa?' 'apa soal kemarin?' batin kerra bertanya tanya

BACKSTREET-str.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang