LIMA

245 8 0
                                    

Sepulang sekolah Kearra langsung pulang menuju rumahnya.

"Hallo semua key pulang nih' teriak Kearra saat masuk ke dalam rumah dan menuju ruang tamu dimana abang dan mamahnya sedang bersantai ria menonton film S.A.W

Dia sangat bahagia hari ini. Semua itu karena Pak Jono.
'memang pak Jono itu hero' batin Kearra

"Hai sayang" sapa mamah Mutiara sambil mengecup kening putri sulungnya itu, lalu beranjak ke dapur membuat cemilan untuk kedua anaknya

"Tumben cepet amat lu balik de" ejek abang Keanno Pratama

"Pulang cepet salah, pulang main dulu juga salah" keluh Kearra

"Lah memang bener" ejek abang Keanno lagi

"Lelah menjalani semua serba salah
Apalagi salahku, apalagi salahmu, ku tak mengerti
Apalagi salahku, dan apalagi salahmu, apalagi" Nyanyi Kearra menyindir abangnya itu

Serba salah- raisa

"Lah malah galau"

"Engga galau ih"

"Kefan kenapa? Selingkuh?" Ejek abangnya lagi. Nyatanya, Keanno saja tidak yakin, bahwa kefan dapat selingkuh dari Kearra

Semua keluarga keduanya sudah tau dengan hubungan mereka, bahkan mendukung untuk memasuki hubungan lebih lanjut. Yaitu Pertunangan dan mereka berdua sepakat setelah lulus SMA mereka bersedia tunangan.

Kearra yang mendengar ejekan abangnya itu pun terdiam. Dia merenung, 'Benarkah? Kefan selingkuh? Dapatkah kearra tanpa Kefan?'

Melihat adiknya tidak merespon Keanno jadi bingung. "Dek lo gapapa?"

Kearra melirik abangnya itu "bang, kearra bisa ga ya kalo gak ada kefan?" Dia pun duduk disamping abangnya

"Kenapa nanya gitu? Kefan macem macem?" Tanya keanno

"Gak tau juga sih" jawab kearra terkesan cuek

"Lah coeg "

TAK

Satu jitakan di dapatkan Kearra dari abangnya itu

"Ih abang ngapain jitak key sih" kesal kearra

"Lo nanya yang gak tentu" jawabnya sambil nyengir

"Kan key emang gak tau kefan gimana di luar sana" kesal kearra

"Jadi kamu gak percaya sama aku key?" Tembak seseorang

Kefan

Orang itu kefan

"Kefan?" Kaget kearra saat melihat kefan yang mungkin sudah sedari tadi di belakang mereka

"Mampus" kaget keanno juga sebari mengompori keara supaya semakin merasa bersalah

Kearra dan kefan melirik Keanno "kenapa bang?" Tanya mereka

"Lo udah lama nyampe di sini?" Tanya keanno

Kearra pun melirik kefan, begitu pun kefan melirik kearra

"Udah" jawabnya santai

"Oh, yaudah gue ke kamar" ucap Keanno

'mampus? Bilang mampus ke gue lo bang' gelisah batin Kearra

"Ayo duduk kef' ajak Kearra

"Iya" lalu Kefan duduk di samping Kearra

Kearra bingung apa yang harus dia katakan. Dia tidak ingin menyinggung perasaan Kefan.

"Key?"

Panggilan kefan tidak mendapat respon

"Kearra?"

Tetap sama

"KEARRA PERTIWI!"

Kearra terkesiap. Panggilan kefan cukup tegas.

"Kamu nyenggak aku?"

"Kamu bentak aku?"

"Kamu kenapa sih?"

Rantai pertanyaan itu yang ingin keluar dari mulut manis kearra. Tapi kenyataannya dia hanya diam.













"Kamu gak percaya sama aku key?" Tanya kefan lagi sambil menghadapkan badan kearra dan dirinya supayabsaling berhadapan

"Bukan gitu kef"














"Jadi, hubungan kita selama ini apa key?" Kefan menatap sendu Kearra

"Kef maafin aku, tapi kamu salah paham" jelas Kearra

"Aku tau kamu cemburu key" ucap kefan "tapi jangan sampai hilangkan kepercayaan kamu sama aku" tambahnya lagi dengan tegas

"A-aku percaya sama kamu ko kef"

"Kenapa gugup? Kamu takut?"

"Kef plis" kearra mulai terisak. Kearra takut. Kefan tidak pernah seperti ini.

Kefan memejamkan matanya, lalu menarik nafas pelan.

Melihat kearra mulai menangis selalu mejadi kelemahannya. Kearra sudah sangat berarti untuk kefan.

"Kef" kearra tidak dapat menahan air matanya untuk tidak turun. Ia mengoncangkan tangan kefan yang masih memejamkan matanya

Tak mendapat respon, akhirnya kearra memeluk kefan membenamkan kepalanya di dada bidang kefan

"Kef, a- aku serius. Aku percaya sama kamu" ucap kearra "jangan giniin aku" tambahnya tanpa melepas pelukan tersebut, berharap kefan memaafkannya.

"Kamu tau key?" Ucap kefan tiba-tiba tapi masih memejamkan matanya

Kearra mendongkak ke arah atas melihat wajah kefan "apa?"

"Hubungan tanpa kepercayaan ibarat handphone tanpa signal. Yang bisa kamu lakukan hanyalah bermain games saja"

Kearra kembali membenamkan kepalanya di dada bidang Kefan.
Rasa bersalah terasa di hatinya, kenapa kearra bisa menyakiti hati kefan? 'batinnya

"Aku percaya kamu key. Aku serius sama kamu" akhirnya sebuah tangan terulur membalas pelukannya.

"aku juga" balas kearra "maafin key, karena udah buat kefan sedih"

"Bukan masalah, berhentilah menangis"

"Tapi--"

"Tangisan kamu yang nyakitin aku key"

Tanpa mereka sadari, Keanno dan bunda memperhatikan mereka.

"Bun, abang sedih" ucap Keanno sebari berpura-pura mengelap air matanya

Bunda yang melihat keanno terkekeh "syukur syukur ade kamu ada yang sayang sebegitunya bang"

"Iya sih bunda" jawabnya "padahal anaknya kan gitu"

"Daripada kamu, jomblo abadi" ejek bunda lalu meninggalkan keanno yang meratapi kejombloan hqq nya.








Aku bodoh nyakitin kamu kef, aku cinta kamu' batin Kearra
Maafin aku key, aku gak mau kehilangan kamu' batin Kefan
Semoga kamu bahagia key' batin bunda
Lah nasib jomblo' batin keanno

BACKSTREET-str.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang