~Part. 4~

119 7 0
                                    

Pagi pagi yuri terbangun dan tidak melihat suaminya yg semalam tidur bersamanya ada disampingnya dia pun mencarinya di mana2 ternyata suami nya lagi nyantai melihat pemandangan pantai dari atas balkon kamar hotel mereka

"yeobo"yuri memeluk suaminya dari belakang dengan penuh raut manjanya.

"changiya km sudah bangun ternyata"ucap sehun sambil memalingkan wajahnya menghadap istrinya dan megecup bibir yuri dengan sangat lembut.

"ndee, yeobo km lagi apa sini"

"aku lagi menikmati udara segar"

"tapi disini dingin yeobo km nanti bisa sakit ayo masuk dan cepat2 bersiap untuk kekantor"

Sehun dan yuri akhirnya masuk dan bersiap untuk kembali ke seoul.

Seoul korsel

Mereka tiba di bandara dengan pakaian yg sudah rapi untuk berangkat kekantor. ngenggg mereka otw ke kantor bersama tapi seperti biasanya yuri diturunkan di pinggir jalan dekat kantor.

"changiya apakah kamu masih tidak inggin mengungkapkan identitas km yg sebenarnya supaya km setiap hari nggak ak turunin disini"tanya sehun sebelum yuri turun dari mobil.

"jangan sekarang yeobo ini belum waktunya"

Yuri turun dari mobil untuk berjalan kaki dan sehun lanjut nyetir ke kantor yg tidak jauh lagi bahkan dari sana aja gedunnya sudah terlihat.

Sampainya diruangan yuri melihat ada sebuah buket bunga mawar di mejanya. Dan dia kebingungan bunga itu dari siapa.

"Anyeong... Unnie apakah kemarin berjalan lancar?" tanya yoona.

"apasih yoona apanya yg lancar sih iya emang kemarin meeting nya lancar"jawab yuri sambil mencubit yoona yg bertanya sangat keras.

"aaaaa appo unnie"

"unnie itu bunga dari siapa?"

"entah aku datang tadi sudah ada di mejaku"

"jangan2 itu dari bos unnie"

"nggak mungkin ini dari dia karna dia belinya kapan orang tadi dia berangkat dari pulau jejju bareng aku"

"o o o o jadi unnie dari kemarin bermalam bersama bos di pulau jejju" ucap yoona dengan pelan.

"iya makannya siapa ya yg ngasih bungan ini coba deh aku tanyakan dulu ke dia"

Line

From yuri

"yeobo apakah km sibuk"basa basi nya yuri.

From sehun

"annie ada apa? "

From yuri

"ada yg ingin aku tanyakan"

From sehun

"tanya apa changiya"

From yuri

"yoebo apakah km tadi langsung ke ruangan kamu"

From sehun

"ndee emangnya kenapa"

From sehun

"annie aku hanya ingin tahu saja"

Yuri berfikir bahwa itu bukan dari sehun karna sehun biasanya klo ngasih bunga langsung di kasih ke yuri. Ternyata di bunga itu ada surat

"unnie itu kayaknya ada suratnya cepet baca unnie"

"mana apa ada?"

"ini lho unnue aku bacain ya"yoona sambil mengambil surat yg terselip di buket bunga. "yuri a semoga harimu berjalan lancar fighting"

"unnie kamu punya fans eeee pengennya"ejek yoona ke yuri

"apaan sih km yoona"

"unnie tapi kalau bos sampe tau orangnya bisa dipecat tu orang"

"makanya sehun jangan km kasih tau ya kita cari tau dulu siapa orangnya"

"siap unnie laksanakan ak bakal merhatiin satu2 gerak gerik yg mencurigakan"

Waktunya makan siang pun tiba

Yuri ke atap bersama yoona untuk makan bersama bekal yg mereka bawa.

"unnie emang tempat yg paling nyaman di kantor hanya disini"

"annie bagiku yg paling nyaman adalah ruangan bos"jawab yuri dengan sombong.

"ya iya lah orang suami unnie ada disitu gimana gak nyaman"jawab yuri dengan manyun.

Mereka selesai makan danturun untuk kembali bekerja.

Siapa ya kira2 yg ngasih buket bungan itu di meja yuri????

Penasaran baca selanjutnya...

Jangan bosen2 sama cerita yg aku buat ya

😘😘😘 정말 감사합니다😘😘😘

Next......

My Bos Is My HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang