Yuri dan yoona turun kembali untuk bekerja sampainya di meja kerjanya yuri melihat ada kotak makan dimejanya
"yoona ya km tau ini dari siapa?" tanya yuri
"emang apa unnie"
"ohh ternyata km juga tidak tahu"
"yoona ya ini buat km aja kalau km nggak mau km buang aja"
"ndee unnie tapi aku semakin curiga ini dari siapa ya unnie?"
"entah aku juga tambah bingung"
================================
Yuri pulang bersama sehun ketemuan di gang biasanya. Di perjalanan tiba2 sehun menghentikan mobilnya disebuah restoran untuk makan malam."kenapa kita berhenti disini?" tanya yuri.
"aku ingin makan malam romantis bersama istriku ini"
"hah"yuri kaget dengan ucapan sehun
Mereka masuk kedalam restoran dan ternyata sehun sudah memesan meja.
Di sana suasananya sangat romantis dengan ditambah suara iringan biola yg merdu.
"changiya"ucap sehun mencoba menghilangkan keheningan.
"ndee yeobo"jawab yuri menghentikan makannya.
Sehun meraih tangan yuri dan bilang.
"saranghae"
"nega nomu nomu saranghae"jawab yuri.
Sehun bangun dari tempat duduknya dan menghampiri yuri mengajak yuri untuk berdansa bersama.
Suasana semakin hanyut dengan sehun melumat bibir yuri yang manis dan yuri pun mengalungkan tangannya ke leher sehun karna mereka hampir kehabisan nafas ciuman sehun akhirnya berpindah ke leher yuri yg putih mulus itu, sehun sesekali menghisap dan menggigit leher yuri agar tercipta desahan supaya lebih mendakaminya, yuri mendongak "ahhahh"seru yuri kesakitan namun sehun tetap melanjutkan kegiatannya itu dan yuri pun juga menikmatinya. Sehun kembali melumat bibir yuri dan memainkan lidahnya bersama lidah yuri mereka pun semakin terbuai satu sama lain dan terus melanjutkan kegiatannya.
================================
Mereka pulang dan setelah membuka pintu ternyata sudah ada orang tua sehun di sana yg datang tidak bilang dulu"eomma kapan datang kenapa nggak bilang2 dulu"tanya sehun
"apakah eomma harus bilang dulu kalau mau mengunjungi anaknya sendiri?"
"tapi eomma, kitakan bisa pulang lebih awal bila tau eomma akan datang"seru yuri.
"iya iya lain kali eomma akan bilang dulu lagian eomma kan kangen banget sama menantu eomma yg cantik ini"
Yuri tersenyum tersipu malu karna ucapan mertuanya.
"apakah eomma sudah makan?" tanya yuri
"sudah, karna eomma kelaparan menggu kalian jadi eomma makan duluan"
"bian eomma karna kita tadi mampir makan malam diluar jadi pulang terlambat"seru sehun
"yasudah eomma sudah ngantuk mau tidur, eomma tidur di kamar tamu ok eomma tidak akan mengganggu tidur kalian"
"ndee eomma"jawab sehun.
Mereka semua akhirnya tidur dan pagi pun tiba.
Mereka sarapan masakan eomma sehun. Di meja makan.
"sehunni yurisi eomma sangat menginginkan cepat mendapat cucu apakah kalian tidak memikirkannya kembali"
Sehun dan yuri pun tersedak saat makan mendengar ucapan eomma.
"eomma kita kan sudah membahas ini dari dulu bahwa kita masih menunda untuk karrier kita berdua dulu"seru sehun
"yuri-ssi padahal eomma sudah tidak sabar menimang cucu"ucap eomma sambil pasang muka melas kepada yuri.
"eomma yg dikatakan sehun benar kita masih ingin mengejar karrier dulu"jawab yuri
"apalagi yg kalian tunggu bukannya sehun sudah punya perusahaan sendiri dan km juga kan tidak usah bekerja tidak apa2"ujar eomma.
"eomma mengertilah km sekali ini saja"jawab sehun.
"ya sudah, eomma nanti akan pulang setelah kalian berangkat kerja jadi nanti kalau pulang jangan mencari eomma"ucap eomma dengan nada sedih.
Mereka berangkat dan eomma pun juga pulang ke rumahnya.
Di kantor yuri melihat ada buket bunga lagi
"unnie aku lihat itu ada buket bunga lagi"seru yoona.
"aku makin penasaran siapa yg sebenarnya menaruh buket bunga itu"seru yuri
Keesokan harinya yuri sengaja datang pagi2 sekali untuk melihat siapa sebenarnya yg menaruh buket bunga itu dimejanya. Dan dia melihat sesorang menaruh buket bunga lagi dan ternyata
"sebenarnya km siapa dan apa tujuan km setiap hari ngasih aku buket bunga itu dan setiap siang km ngasih kotak makanan?" tanya yuri kepada laki2 itu yg ternyata adaalg OB di kantor.
Laki2 itu mencoba lari namun ditahan yoona yg juga masih bersembunyi
"iya apa tujuan km sebenarnya?" tanya yoona tegas.
Laki2 itu masih terdiam ketakutan dan terlihat seperti bingung.
"sa saya cu cuma disuruh" jawab laki2 itu.
"siapa yg menyuruh km"tanya yuri dengan nada bicara yg meninggi dan mata nya melotot.
"sa saya disuruh...."
😘😘😘 정말 감사합니다😘😘😘
Siapa ya yg nyuruh OB itu penasaran lanjut baca aja.
Apakah fansnya yuri?
Atau hanya orang iseng?
Kepo?
Next.......
KAMU SEDANG MEMBACA
My Bos Is My Husband
Fanfic[ada bagian yg di PRIVATE] Kisah ini bercerita tentang seorang wanita bernama yuri yg bekerja di kantor suaminya sendiri ooh sehun mereka tidak memberitahukan hubungan suami istri mereka kepada karyawannya kecuali yoona sahabat mereka semenjak di pa...