Devil

113 31 18
                                    

Jung mencengkram erat tangan Jiu.

"Sehun!!! Cepat kau kejar gadis itu!!" perintah Jung pada Sehun untuk mengejar Yoohyeon.

Sehun mengangguk dan langsung menaiki mobilnya dan menancapkan gas mobilnya secepat mungkin.

"Siapa kau!! Apa kau adalah orang suruhan ayah ku?!" tanya Jung dengan masih mencengkram tangan Jiu sangat kuat.

"Huh!! Apa kau penasaran dengan ku?! Aku bukanlah orang suruhan ayah mu!! Dan...kau juga tidak perlu tau, siapa aku sebenarnya!!" ucap Jiu yang masih berusaha untuk melepaskan cengkraman Jung padanya.

Bagaimana pun juga, Jiu tidak bisa melukai kliennya. Karena itu akan melanggar peraturan.

Saat Jiu ingin berlari untuk melarikan diri, Jung menarik tangan Jiu sehingga membuat Jiu secara otomatis berada di dalam pelukannya.

"Oh...atau kau mungkin, ingin menggoda ku? Dan menguras ku?" ucap Jung meremehkan sambil mengelus pipi Jiu yang tertutupi masker hitam.

"Huh!! Apa kau fikir, aku tertarik pada mu? Atau aku menginginkan harta mu? Tidak! Jawabannya TIDAK!!" Jiu menekankan ucapannya di akhir kalimat.

Jung terdiam dan tertegun. Kini Jiu dan Jung saling melemparkan pandangan mata mereka.

Jung terdiam saat menatap jelas bola mata Jiu yang menurutnya indah.

"Matanya...terlihat sangat indah dan membuat ku nyaman" batin Jung yang masih menatap lekat mata Jiu dan memeluknya.

Jiu hanya mampu menatap Jung dalam diam. Di fikirannya kini, hanya ada pemikiran untuk melarikan diri dari namja yang sedang memeluknya.

"Apa kau tidak ingin melepaskan pelukan mu terhadap ku? Aku takut nanti yeoja chingu mu itu melihat mu sedang memeluk ku, dan dia akan menampar mu" ucap Jiu meremehkan.

"Huh? Apa sekarang kau sedang meremehkan ku? Eo?" Jung kini semakin mendekatkan tubuh Jiu dan wajahnya.

Jiu hanya tersenyum sinis di balik masker hitamnya. "Lalu? Mengapa kau belum juga melepaskan ku? Apa kau menginginkan ku?" tanya Jiu meremehkan.

Jiu mengatakan semua itu karena berfikiran Jung akan melepaskannya jika Jiu mengatakan semua itu.

Jung menaikan sebelah alisnya "kau berfikiran yang sama dengan ku" Jung tersenyum devil.

Jiu mengernyitkan dahinya "maksud mu?" tanya Jiu bingung.

"Ya baby...aku menginginkan mu...aku sangat menginginkan mu" ucap Jung tepat di telinga Jiu dengan nada menggoda.

Kini Jiu terpaku dengan perkataan Jung.

Tubuh Jiu bergetar saat mendengar perkataan Jung yang membuat tubuhnya bergetar.

"Kenapa tubuh mu bergetar? Apa kau takut? Bukankah kau yang memancing ku? Ya. Aku menginginkan mu" ucap Jung dengan senyum devilnya.

Jiu kini menatap tajam mata Jung.
Dan Jung hanya memberikan senyuman devilnya.

"Brengsek!! Kenapa dia mengatakan menginginkan ku? Apa yang dia inginkan dari ku? Baru kali ini aku menangani klien seperti dia" batin Jiu kesal.

Jung menarik tangan Jiu dengan kasar.

"Hei!!! Kau mau membawa ku, kemana!!!" tanya Jiu dengan sesikit berteriak.

Jung tidak menghiraukan perkataan Jiu dan masih menarik tangan Jiu dan memasukan Jiu ke dalam mobil mewah milik Jung.

.
.
.
.
.
.
.
.
.

Jung membawa Jiu ke sebuah hotel mewah yang berada di kota seoul.

Detective LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang