Shock

69 14 0
                                    

Jiu membulatkan matanya saat melihat namja yang berada di belakangnya adalah Jung.

Jung tersenyum tipis "Sehun. Terima kasih kau telah mau membantu ku" ujar Jung seraya duduk di samping Sehun.

Jiu pun langsung kembali memasang masker hitamnya.

Jung dan Sehun tersenyum tipis.

"Kau tidak usah menutupi wajah mu lagi di hadapan kita, nona Seo Jiu" ujar Sehun.

Jiu hanya memutar bola matanya malas lalu menghela nafasnya.

"Jika tuan Sehun menyuruh saya untuk pergi bersama anda hanya untuk kembali bekerja dengan Jung. Maaf saya tidak bisa" ucap Jiu tegas.

Jung mengernyitkan dahinya " Wae? Waeyo? Apa karena ciuman ku belum terlalu menggila untuk mu?" tanya Jung dengan senyum devil dan menggoda.

Jiu mengepal tangannya kesal "aku bukan wanita jalang yang biasa kau tiduri sesuka hati mu!! Aku juga bukan wanita penghibur yang bisa kau kencani dan kau sentuh tubuh mereka sesuka hati mu" ucap Jiu tegas.

Sehun tersenyum dan tertawa kecil mendengar ucapan Jiu.

"Aku harus pergi" pamit Jiu ingin beranjak pergi.

Secepat kilat Jung pun ikut berdiri dan menarik lengan kanan Jiu.

"Akh!!" Jiu berteriak kesakitan saat tangan Jung secara tidak sengaja menekan lukanya.

Jung langsung membulatkan matanya saat teriuk berteriak.

"Wae? Waeyo?" tanya Jung heran.

"Appo. Kau menekan luka ku" jelas Jiu pelan.

Jung mengeenyitkan dahinya tidak mengerti "lu...luka? Luka apa yang kau maksud?" tanya Jung penasaran.

"Lengan ku terluka" jelas Jiu singkat.

Jiu melepaskan tangan Jung di lengannya "aku harus pergi" ujar Jiu dan beranjak untuk pergi.

"Kemana?" tanya Jung.

"Menyelesaikan tugas ku. Dan oh ya" Jiu memutar tubuhnya dan kembali berjalan mendekati Sehun.

"Kau jangan pernah lagi datang ke kantor ku dan melihat wajah ku secara langsung. Atau...kau ingin berurusan langsung dengan ku!" ancam Jiu dengan tegas.

Jiu berjalan mendekati Jung "dan kau. Jangan berani lagi meminta ku bekerja dengan mu dan mencium atau menyentuh ku lagi!" ancam Jiu tegas dan penuh penekanan di setiap katanya.

Jiu langsung berlalu dan meninggalkan Jung dan Sehun yang terdiam mendengar ancaman yang dia berikan.

Jung berjalan untuk duduk kembali di dekat Sehun.

"Sehun..." ujar Jung sambil menatap kosong ke arah depan.

"Ku rasa...dia yeoja yang sangat berbeda dari yeoja-yeoja yang kau kencani dan kau tiduri selam ini" ujar Sehun dan tersenyum kecut.

Jung menganggukan kepalanya "ya...kau benar Sehun. Dia berbeda. Dia sangat berbeda" ujar Jung.

"Ku rasa... Kau harus lebih berusaha keras untuk mendapatkan hatinya" Sehun melirik ke arah Jung.

Jung pun melirik ke arah Sehun dan mengernyitkan dahinya "maksud mu?" tanya Jung bingung.

Sehun tersenyum "lakukan berbagai cara untuk meluluhkan dan menakhlukannya" jelas Sehun.

"Bagaimana caranya?" tanya Jung.

"Lakukan apapun yang kau bisa. Seperti mendekati keluarganya dan membuat dia merasa cemburu dan menyukai mu" jelas Sehun dengan senyuman devilnya.

Detective LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang