Rito-san, Gomenasai! #5

87 6 3
                                    

Didalam mobil dalam perjalanan..

Mereka berenam sudah mengikuti perintah orang itu, namun mereka masih belum mendapatkan sedikitpun penjelasan.

"Pak, maaf, jika tidak salah tadi anda memanggil nama saya, darimana anda tahu nama saya?" Tanya Rama mulai mencari penjelasan

"Ahh... Iya, maaf.. Aku terlalu terburu-buru, sampai hampir lupa memberi tahu kalian" Jawabnya tersenyum tipis

Selain itu, pandangan mata Rama juga sesekali tertuju pada Afifah, dia masih mencurigai suatu hal pada Afifah.

"Kau orang yang meretas sistem bendungan kemarin kan?" Tanya orang itu

"Apa kau pikir hanya kau saja yang bisa meretas sebuah sistem?" Lanjutnya

"Jangan-jangan, anda..."

"Iya benar.. Kemarin tepat setelah kau memasuki sistem bendungan, kami meretas balik komputermu dan mengambil semua data tentangmu, selain itu kami juga meretas kamera yang terhubung pada komputermu, dan kebetulan sebuah mikrofon pada headset-mu juga tersambung dengan komputer milikmu itu, jadi semua percakapan pada kemarin sore itu sudah ku ketahui semuanya, termasuk rencanamu itu" Jelasnya sambil memtong perkataan Rama

"Itu berarti anda adalah..."

"Aku adalah penanggung jawab bendungan komodo" Kembali orang itu memotong percakapan Rama

Sontak mereka semua sedikit terkejut setelah mendengar itu, namun tiba-tiba..

"Ano... Rito-san.." Ucap Afifah dengan bahasa yang tak di mengerti teman-temannya dan sedikit menundukan kepala

"Gomenasai!!! Watashi wa..." Kali ini kepalanya benar-benar tertunduk

"Hey, sudah sudah, tak masalah angkat kepalamu" Ucap orang itu memotong perkataan Afifah meskipun kedua tangannya sibuk dengan setir mobil

"Dan juga, sudah ku bilang bukan?, tak perlu menggunakan bahasa Jepang, Aku bisa menggunakan bahasa indonesia" Lanjutnya..

Tentu saja, respon mereka semua sama, 'Terkejut'. Kecurigaan mereka pada Afifah sepertinya benar, Ada sesuatu yang di sembunyikannya atau tak berani ia bicarakan.

"Af.. Lu kenal sama dia?" Tanya Hilda mulai heran

Afifah sama sekali tak menjawabnya, Sementara yang lainnya hanya menatap heran pada Afifah.

"Sudah, ceritakan saja, nanti akan ku bantu menjelaskannya" Sahut orang itu

Afifah menghela nafas panjang, terlihat dia seperti sedang menenangkan diri.

"Oke... Jadi gini ceritanya.." Ucap Afifah setelah mulai menenangkan diri, dan mulai bercerita

...

Sore kemarin, tepat saat mereka selesai membuat rencana dan berjalan pulang kerumah mereka masing-masing untuk mempersiapkan diri...

Di tengah perjalanan pulang Afifah

"Hey... Kau..."

Terdengar suara orang memanggil, Afifah tak menggubris panggilan itu

"Afifah..."

Afifah langsung terkejut dan mencari sumber suara itu, kemudian dia melihat seorang pria dari kejauhan yang sepertinya baru turun dari mobil dan mendekat padanya, Afifah mengerutkan dahinya dan menyipitkan matanya, ia tak mengenal orang ini, tapi dia baru saja memanggil namanya. Hingga orang itu sudah berada di depannya

"Kau Afifah bukan? Salah satu temannya Rama?" Tanya dia

"E-Eh... Iya, Ada apa ya?" Tanya Afifah

JakartaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang